137
mencapai kriteria ketuntasan minimal. Selain itu, pada siklus I keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa berada pada kategori kurang dan belum
memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu sebesar 75. Oleh karena itu, tindakan siklus II dilakukan untuk mengubah perilaku siswa dalam
pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis paragraf argumentasi. Pada siklus II penelitian dilakukan dengan rencana dan persiapan yang
lebih matang dari siklus I. Dengan adanya perbaikan pada pembelajaran, yakni dengan mendekati siswa yang belum jelas, melakukan bimbingan, serta melatih
siswa untuk aktif bertanya dan memberitahukan kesalahan-kesalahan pada penulisan paragraf argumentasi. Pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf
argumentasi siklus II terdiri atas data tes perubahan perilaku dan tes peningkatan keterampilan. Jumlah siswa yang mengikuti tes siklus II berjumlah 23 siswa
Hasil kedua data tersebut diuraikan secara rinci sebagai berikut.
4.1.3.1 Proses Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentasi Siklus II
Proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-
talk-write melalui media teks wawancara tokoh pada siklus II melalui beberapa tahapan, yaitu pendahuluan, inti, penutup. Pada tahap pendahuluan, peneliti
melakukan apersepsi, siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, guru memberikan penjelasan kepada siswa tujuan dan manfaat
menulis paragraf argumentasi. Pada saat guru memberikan apersepsi, menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran pagi hari itu, siswa sudah siap mengikuti
pembelajaran. Hal itu terlihat pada saat guru memberikan apersepsi siswa sudah duduk rapid an mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa pun terlihat semangat
138
mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk- write melalui media teks wawancara tokoh.
Tahap selanjutnya adalah inti, yaitu proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh.
pada tahap inti, kegiatan yang dilakukan adalah siswa dan guru bertanya jawab tentang kesulitan siswa menulis paragraf argumentasi, siswa dan guru bertanya
jawab tentang menyunting paragraf argumentasi, siswa mendengarkan kriteria penilaian paragraf argumentasi. Setelah itu, siswa menukar hasil pekerjaan mereka
pada siklus I kepadateman satu kelompoknya., siswa mengamati teks wawancara tokoh dan hasil pekerjaan teman, siswa berdiskusi tentang isi teks wawancara
tokoh dan hasil pekerjaan teman dengan satu kelompoknya. Setelah selesai diskusi, siswa menyunting hasil pekerjaan teman dan mengembalikannya agar
bisa diperbaiki berdasarkan hasil suntingan teman. Pada pertemuan kedua, masing-masing siswa diberi teks wawancara tokoh yang berbeda pada siklus I
oleh guru, siswa mengamati teks wawancara tokoh yang telah dibagikan, siswa mencatat informasi yang ada di dalam teks wawancara tersebut, siswa membentuk
kelompok 4-5 siswa, siswa berdiskusi tentang informasi yang telah mereka temukan pada tahap berpikir dengan teman satu kelompoknya., siswa mencatat
pokok-pokok informasi secara runtut, kemudian siswa mengembangkan informasi tersebut ke dalam paragraf argumentasi dan mengumpulkannya kepada guru. hasil
pekerjaan siswa pada siklus II dikumpulkan sebagai hasil tes menulis paragraf argumentasi pada siklus II.
139
Gambar 16 Proses pembelajaran siklus II
Pada saat kegiatan inti, siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan baik. Siswa antusias mengikuti pembelajaran. Pada saat siswa diberi tugas mengamati
teks wawancara tokoh, siswa mengamati teks wawancara tokoh dan mencatat informasi yang ada di dalam teks wawancara tokoh dengan tenang. Siswa juga
sudah aktif berdiskusi dengan teman sekelompokya dan menanyakan hal yang belum mereka pahami kepada guru. Pada saat kegiatan menulis pun mereka
menulis dengan tenang. Tahap terakhir, yaitu penutup. Guru bersama siswa mengambil simpulan
dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh. Hal ini
140
dilakukan untuk mengukur pengetahuan siswa terhadap pembelajaran yang baru saja dilakukan.
4.1.3.2 Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan