76
3.1.1 Prosedur Tindakan Siklus I
Prosedur penelitian siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Dalam perencanaan ini peneliti berkonsultasi dan bekerja sama dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan kelas VII-A SMP N 4 Kudus khususnya
dalam merancang rencana pembelajaran paragraf argumentasi. Selain itu, peneliti juga bekerja sama dalam menentukan dan memilih alokasi waktu yang akan
digunakan dalam penelitian tersebut. Hal ini dilakukan peneliti agar perencanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi berjalan dengan baik dan masalah
yang dialami yakni pembelajaran menulis paragraf argumentasi dapat teratasi. Masalah yang dimaksud yakni masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
paragraf argumentasi karena model pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran.
Solusinya, penulis mencoba mengatasinya dengan menerapkan model think – talk
– write dengan pemanfaatan media teks wawancara tokoh. Rencana yang dilakukan yakni dengan mempersiapkan rencana pembelajaran menulis paragraf
argumentasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pada tahap ini selain menyusun rencana pembelajaran juga menyiapkan teks wawancara tokoh,
membuat instrumen penelitian berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto serta menyiapkan perangkat tes menulis paragraf argumentasi
berupa soal tes dan pedoman penilaian.
77
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan merupakan perbuatan yang dilakukan oleh guru sebagai upaya perbaikan, atau perubahan keterampilan menulis paragraf argumentasi pada siswa
kelas VII A SMP N 4 Kudus. Tahap ini dilakukan dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang
telah ditetapkan. Materi pembelajaran adalah menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model think
– talk – write. Langkah-langkah yang dilaksanakan pada tahap ini adalah pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Pertemuan pertama, pada tahap pendahuluan guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, guru
memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Guru bertanya jawab dengan siswa dan melakukan apersepsi mengenai pembelajaran menulis paragraf argumentasi
yang akan dilakukan. Kegiatan inti, merupakan tahap melaksanakan kegiatan belajar mengajar
menulis paragraf argumentasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan inti pembelajaran materi. Langkah yang dilakukan dalam pembelajaran ini ada tiga tahap, yaitu: 1
think, siswa mengamati contoh teks wawancara tokoh dan paragraf argumentasi , siswa menganalisis isi teks wawancara tokoh dan contoh paragraf argumentasi
kemudian guru dan siswa bertanya jawab mengenai hakikat paragraf argumentasi ciri paragraf argumentasi, dan langkah-langkah menulis paragraf argumentasi
kemudian setiap siswa menganalisis isi teks wawancara tokoh; 2 talk, pada tahap
78
ini siswa diberi arahan oleh guru tentang pelaksanaan diskusi, siswa membentuk kelompok terdiri atas 4-5 anak. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
tentang isi teks wawancara tokoh yang telah mereka temukan pada tahap berpikir; 3 write, pada tahap ini siswa menulis kerangka paragraf argumentasi, siswa
menulis paragraf argumentasi secara individu berdasarkan tahap pertama dan kedua.
Pada tahap penutup atau akhir pembelajaran ini yakni dengan melakukan refleksi bersama siswa dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan. Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang masih dialami oleh siswa tentang materi menulis paragraf argumentasi. Di akhir pertemuan pada setiap
siklus guru mengadakan tes, siswa juga diminta menulis catatan harian berupa kesan dan pesan siswa terhadap kegiatan pembelajaran begitupun juga guru.
Catatan harian siswa digunakan peneliti untuk memperoleh data kualitatif terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui media teks
wawancara tokoh dan model think – talk – write.
3.1.1.3 Observasi