100
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
3.6.1 Teknik Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari instrumen nontes yang berupa observasi,
wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto selama proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks
wawancara tokoh. Analisis data secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa dalam menulis paragraf argumentasi pada siklus I dan
siklus II. Data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dibandingkan dengan cara melihat hasil nontes, sehingga akan dapat mengetahui adanya peningkatan dalam
pembelajaran dan perubahan perilaku menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh.
3.6.2 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes menulis paragraf argumentasi. Analisis kuantitatif
dilakukan dengan cara menghitung data kuantitatif berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil tes maupun nontes siswa sebanyak dua kali, yaitu pada
siklus I dan siklus II. Langkah perhitungannya adalah sebagai berikut 1 menghitung skor awal setiap aspek yang diperoleh siswa, 2 menghitung skor
kumulatif dari seluruh aspek, 3 menghitung skor rata-rata, dan 4 menghitung presentase nilai. Presentase nilai dilakukan untuk mengetahui jawaban dan
101
keperluan deskripsi analisis data secara kuantitatif. Presentase nilai dihitung dengan rumus.
NK NP = --------- X 100
R Keterangan:
NP = nilai presentase NK = nilai kumulatif
R = responden Hasil perhitungan tes keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan
model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh pada siklus I dan siklus II dibandingkan. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai presentase
peningkatan keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan media teks wawancara tokoh. Dengan adanya peningkatan ini berarti pembelajaran menulis
paragraf argumentasi pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 4 Kudus dapat berhasil optimal.
102
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini terdiri atas kondisi awal yang diperoleh dari tes prasiklus, hasil penelitian siklus I, dan hasil penelitian siklus II. Hasil tes prasiklus
berupa keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa sebelum tindakan penelitian dilakukan. Hasil tes siklus I dan siklus II adalah observasi, jurnal,
wawancara, dan dokumentasi foto yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa sedangkan hasil tes berasal dari keterampilan menulis paragraf
argumentasi bertema lingkungan dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh.
Hasil penelitian peningkatan kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh dapat
dipaparkan sebagai berikut.
4.1.1 Hasil Prasiklus
Kondisi awal merupakan kondisi sebelum siswa diberi tindakan dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh. Rata-rata nilai siswa
dalam menulis paragraf argumentasi dan perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung dapat diketahui kondisi awal.
Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf argumentasi pada siswa sebelum diberi
tindakan adalah 53. Hal itu menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas tersebut
101