Pedoman Jurnal Instrumen Nontes

95

3.4.2.3 Pedoman Jurnal

Jurnal digunakan untuk mengetahui kesan dan pesan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Kedua jurnal tersebut berisi ungkapan perasaan siswa dan guru selama proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi berlangsung.

3.4.2.3.1 Jurnal Siswa

Jurnal siswa diisi oleh siswa tanpa terkecuali. Pengisian jurnal tersebut dilakukan pada akhir pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh. Tujuan diadakan jurnal siswa ini untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada saat berlangsungnya proses pembelajaran dan untuk mengungkap kesulitan-kesulitan siswa yang meliputi lima pertanyaan, yaitu 1 bagaimanakah kesanmu terhadap materi pembelajaran menuls paragraf argumentasi yang disampaikan guru pada pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui model think-talk-write dengan media teks wawancara tokoh, 2 bagaimanakah pendapatmu tentang kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui media teks wawancara tokoh dengan model think-talk-write, 3 kesulitan apa saja yang kamu alami selama proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi menggunakan model think-talk-write dengan media teks wawancara tokoh, 4 upaya apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan dalam menulis paragraf argumentasi, 5 apa saran dan tanggapanmu terhadap pembelajaran menulis paragraf 96 argumentasi menggunakan model think-talk-write dengan media teks wawancara tokoh. 3.4.2.3.2 Jurnal Guru Jurnal guru berisi segala hal yang dirasakan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun hal-hal yang menjadi aspek jurnal guru adalah 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh, 2 keaktifan siswa selama pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think- talk-write melalui media teks wawancara tokoh berlangsung, 3 tanggapan atau respon siswa pada saat proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk-write melalui media teks wawancara tokoh, 4 kelebihan dan kekurangan siswa dalam menulis paragraf argumentasi dengan model think-talk- write melalui media teks wawancara tokoh.

3.4.2.4 Pedoman Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK THINK TALK WRITE (TTW) MELALUI MEDIA FOTO BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X 3 SMA KESATRIAN 2 SEMARANG

2 10 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

KEEFEKTIFAN MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

13 111 41

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209