27
2.2.8.1 Pengertian Menulis
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang tingkatannya terakhir setelah menyimak, berbicara, membaca. Keterampilan menulis memiliki peran
yang sangat penting bagi siswa karena setiap tugas yang diberikan guru dapat dilakukan dengan baik apabila siswa memiliki keterampilan menulis yang baik.
Keterampilan menulis sangat diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban yang bersifat tulis.
Menurut Suparno 2007:13, menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam tulisan. Tulisan merupakan sebuah simbol atau bahasa yang dapat dilihat dan
disepakati pemakainya. Dengan demikian, dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan
atau isi tulis, saluran atau media berupa tulisan dan pembaca sebagai penerima pesan.
Menurut Tarigan 1986 dalam Alimudin 2009 Menulis adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat di
pahami pembaca. Sedangkan menurut Lado 1964 dalam Alimudin 2009
menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain
dapat membaca langsung lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.
28 Dari pengertian menulis di atas dapat diketahui bahwa keterampilan
menulis adalah kemampuan seseorang untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan gagasan kepada pembaca. Proses penyampaianya dengan menggunakan
bahasa tulis sebagai alat atau medianya sehingga dapat dimengerti oleh pembaca. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis yang baik pada siswa akan
berpengaruh pada tingkat keberhasilan siswa di sekolah. Tingkat kemampuan menulis yang baik akan membantu siswa dalam memenuhi tugas-tugasnya sebagai
seorang pelajar.
2.2.8.2 Manfaat Menulis
Suparno, 2008: 1.4 menulis banyak memberikan manfaat bagi penulis antara lain: 1 peningkatan kecerdasan, seseorang yang rajin menulis akan
semakin mudah dalam mentransfer gagasan yang diperoleh ke dalam bentuk tulisan. Sehingga daya ingat akan terus berkembang dan dapat meningkatkan
pengetahuan dan kecerdasan. 2 pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, karena dengan menulis kita diajak untuk menggali ide yang kita miliki. Semakin
sering menulis kita akan terlatih untuk menemukan ide-ide atau gagasan yang baru tentang hal-hal yang akan ditulis. 3 penumbuhan keberanian, karena hasil
tulisan kita akan dibaca dan dinilai orang lain, maka dibutuhkan keberanian untuk menulis. 4 pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Seseorang yang gemar menulis akan berupaya mengumpulkan informasi- informasi atau gagasan, karena tulisan dihasilkan dari gagasan atau informasi.
Semakin banyak informasi yang diperoleh hasil tulisan semakin baik dan relevan.
29 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis yaitu
melatih seseorang untuk menuangkan ide, gagasan dan pemikiran baru. Semakin sering menulis tingkat kecerdasan seseorang akan meningkat dan daya imajinasi
akan bertambah. Selain itu kegiatan menulis juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan karena semakin sering menulis seseorang akan selalu
mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan yang didapat bisa bersumber dari buku maupun pengalaman langsung sipenulis.
2.2.9 Hakikat Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning