99
BAB 5 PENUTUP
Penelitian yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Laporan Pengamatan Melalui Pendekatan Kontekstual pada siswa kelas V SD
Negeri 03 Jatingarang Bodeh Pemalang” telah dilaksanakan selama dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat dibuat simpulan dari
penelitian ini. Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai simpulan dan saran yang diperoleh dari penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Merujuk hasil penelitian beserta pembahasan yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran menulis laporan pengamatan di kelas V SD Negeri 03 Jatingarang. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut meliputi peningkatan: 1
hasil belajar; 2 aktivitas belajar; 3 performansi guru. Uraian selengkapnya yaitu sebagai berikut:
5.1.1 Hasil Belajar
Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar
siswa dapat diketahui dari hasil tes pratindakan, siklus I, dan siklus II. Nilai rata- rata pada pratindakan adalah 53,27
dengan persentase ketuntasan sebesar 16. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas menjadi 66,92 dengan persentase ketuntasan
100 sebesar 69,23. Jadi besarnya kenaikan nilai rata-rata kelas adalah 13,65 dan
kenaikan persentase ketuntasan sebesar 53,23.. Setelah dilaksanakan siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 72,80 dan persentase ketuntasan belajar menjadi
92,30. Dengan demikian terdapat peningkatan sebesar 5,88 dari siklus I ke siklus II. Persentase ketuntasan belajar yang diperoleh pada siklus II sudah
mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75. Peningkatan nilai rata-rata ini membuktikan keberhasilan pembelajaran menulis
laporan pengamatan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual.
5.1.2 Aktivitas Belajar Siswa
Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Perilaku siswa
mengalami perubahan dari perilaku negatif berubah menjadi positif. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil nontes dengan mengobservasi aktivitas siswa pada saat
pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 78,19. Siswa berani menanyakan hal-hal yang
belum dipahami tentang isi sistematika penulisan laporan pengamatan serta tata cara penulisan laporan. Peningkatan rata-rata aktivitas belajar siswa terjadi pada
siklus II yaitu menjadi 80,87. Hal ini disebabkan karena siswa mulai menikmati kegiatan menulis laporan pengamatan. Pengelolaan kelas juga memberikan
peranan penting. Pada siklus II, pengamatan di luar kelas waktunya dipersingkat dan kegiatan menulis laporan dilakukan di dalam kelas. Hal ini tentunya
menciptakan suasana yang tenang dan kondusif. Namun demikian bukan hanya faktor lingkungan saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Pada siklus II
101 masih ada siswa yang tidak mengalami peningkatan nilai tes. Hal ini dikarenakan
kondisi badan mereka yang kurang baik. Mereka cenderung pasif dan menempelkan kepala di meja.
5.1.3 Performansi Guru