82 mendengarkan penjelasan dari guru dan melaksanakan kegiatan menulis laporan
pengamatan pada setiap pertemuan. Petemuan I diperoleh skor rata-rata 3,19, pertemuan II diperoleh skorrata-rata 3,03.
Keaktifan siswa selama proses pembelajaran menulis laporan pengamatan perlu ditingkatkan lagi. Hal ini diketahui dari hasil rata-rata keaktifan siswa dalam
kegiatan menulis laporan pengamatan pada setiap pertemuan. Petemuan I diperoleh skor rata-rata 3,03, pertemuan II diperoleh skor rata-rata 3.
Ketekunan siswa dalam meyelesaikan tugas yang diberikan guru sudah baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. Hal ini diketahui dari hasil rata
ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru pada setiap pertemuan. Petemuan I diperoleh skor rata-rata 3,03, pertemuan II diperoleh skor
rata-rata 3,8.
4.1.3.3 Hasil Performansi Guru
Selain melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa, observasi juga dilakukan terhadap performansi guru. Observasi dilakukan untuk mengetahui
kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan. Observasi performansi guru meliputi kemampuan
guru dalam merencanakan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Penilaian guru dalam merencanakan pembelajaran dinilai satu kali setiap siklus,
sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran penilaiannya setiap pertemuan. Ringkasan hasil observasi perencanaan pembelajaran pada
siklus II dapat dibaca pada tabel 4.8 data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 28.
83 Tabel 4.8.Hasil Observasi Perencanaan Pembelajaran Silkus II
No. Aspek yang Dinilai
Skor Nilai
1. Merumuskan tujuan pembelajaran
3,5 R =
100 24
79 ,
21 x
= 90,79 2. Mengembangkan
dan mengorganisasikan
materi, media pembelajaran dan sumber belajar 3,66
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran
dalam pembelajaran kontekstual 3,63
4. Merancang pengelolaan kelas pembelajaran
3 5.
Merencanakan perosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian pembelajaran
4 6.
Tampilan dokumen rencana pembelajaran 4
Jumlah 21,79
Tabel 4.8 menunjukkan ringkasan hasil dari kemampuan guru merencanakan pembelajaran pada siklus II. Hasil perencanaan pembelajaran
berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran pada siklus II.
Guru dalam merencanakan pembelajaran dinilai sudah baik karena sudah melebihi nilai minimal yakni 71 yang dikonversikan ke nilai huruf akan
memperoleh nilai B. Guru telah merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru juga sudah mempersiapkan
materi yang akan dibelajarkan dengan menggunakan buku panduan guru. Untuk membantu mempermudah menjelaskan materi menulis laporan pengamatan, guru
mempersiapkan objek yang diamati. Skenario pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II sama seperti siklus I. Pada akhir pertemuan II diadakan tes formatif
II. Perencanaan yang sudah dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Sebelum memasuki kelas guru terlebih dahulu mempersiapkan objek yang diamati, buku pegangan guru dan alat
84 evaluasi. Ringkasan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dapat dibaca pada
tabel 4.9. Hasil selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 30 dan 31. Tabel 4.9. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
No. Aspek yang Dinilai
Pertemuan I Pertemuan II
Skor Nilai Skor Nilai
1. Mengelola ruang dan fasilitas
pembelajaran 3
100 28
22 ,
24 x
K =
= 86,5 3,5
100 28
4 ,
25 x
K =
= 90,71 2. Melaksanakan
kegiatan pembelajaran
3,37 3,5 3. Mengelola
interaksi kelas
3,4 3,4
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
3,6 3,8 5. Mendemonstrasikan
kemampuan khusus dalam pembelajaran bahasa
Indonesia 3,6 3,7
6. Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar 3,5 3,5
7. Kesan umum
pelaksanaan pembelajaran
3,75 4 Nilai PG siklus II
88.60
Tabel 4.9, menunjukkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pertemuan I dan pertemuan II pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran yang
dilaksanakan guru pada siklus II secara umum sudah baik karena hasil rata-rata observasi pelaksanaan pembelajaran mendapatkan nilai 88,60. Beberapa aspek
sudah mendapatkan nilai yang baik. Pengelolaan ruang kelas dan fasilitas pembelajaran yang dilakukan guru sudah baik. Guru sudah menyiapkan media
dengan baik. Guru juga sudah menyiapkan materi pembelajaran yang ada di buku pegangan siswa dan menambahkan materi yang belum ada di buku pegangan
siswa.
85 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi menulis laporan pengamatan
melalui pendekatan kontekstual sudah sesuai dengan rencana yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Alokasi waktu pada siklus II sudah
sesuai dengan RPP. Pembelajaran yang dinanti siswa yaitu pada saat melakukan kegiatan pengamatan, karena siswa dapat bermain sekaligus mencari ide
menulisnya sesuai dengan yang mereka lihat. Guru mencoba untuk selalu menjaga interaksi dengan siswa, tidak lupa
juga guru memberikan umpan balik agar siswa menjadi lebih aktif. Guru juga selalu memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan memperhatikan apa yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan motivasi yang lebih kepada beberapa siswa yang dalam kegiatan pembelajaran masih suka melamun dan tidak
konsentrasi memperhatikan materi yang disampaikan. Guru memberikan bimbingan secara berkelompok dan juga individu. Guru juga memberikan
bimbingan khusus apabila ada siswa yang membutuhkan bimbingan khusus. Guru melaksanakan penilaian proses dan hasil akhir pembelajaran.
Penilaian proses dilakukkan selama pembelajaran berlangsung yaitu untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi aktivitas
siswa. Penilaian hasil balajar menggunakan tes formatif yang dilakukan pada akhir pertemuan II. Dari hasil tes formatif guru dapat mengetahui siswa yang
tuntas dan tidak tuntas belajar. Guru memberikan kesan umum pelaksanaan pembelajaran dengan baik seperti keefektifan proses pembelajaran, penggunaan
bahasa Indonesia lisan dan penampilan guru dalam pembelajaran.
86
4.1.3.4 Refleksi