45 observasi, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan siklus
pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yakni tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Berdasarkan siklus pertama tadi,
guru akan mengetahui letak keberhasilan dan kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama. Oleh karena itu, peneliti merencanakan tindakan siklus kedua.
Kegiatan siklus kedua dapat berupa kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama. Lebih jelasnya akan diuraikan secara rinci di bawah ini:
3.5.1 Siklus I
Pada siklus I terdiri dari empat tahap yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 Observasi, 4 Refleksi. Uraian selengkapnya sebagai
berikut:
3.5.1.1 Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran; 2 menyusun pedoman observasi;
3 menyusun lembar kerja siswa; 4 menyusun instrumen tes dan nontes; 5 mempersiapkan media yang digunakan 6 mempersiapkan alat dokumentasi.
3.5.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Tindakan ini terdiri dari tiga tahap yaitu, pendahuluan, inti dan penutup. Langkah-langkah dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
kontekstual yaitu: 1
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa.
46 2
Guru mengkondisikan siswa dan memberikan apersepsi berupa kegiatan tanya jawab tentang kegiatan mengamati yang pernah dilakukan siswa.
3 Guru menyajikan informasi tentang sistematika penulisan laporan
pengamatan. 4
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar untuk melakukan pengamatan.
5 Guru membimbing kelompok untuk bekerjasama dan belajar.
6 Melakukan penilaian terhadap hasil penulisan laporan tiap kelompok.
7 Memberikan penghargaan kepada kelompok belajar.
8 Memberikan motivasi kepada siswa yang belum mencapai batas
ketuntasan belajar.
3.5.1.3 Observasi
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada: Aktivitas siswa dan performansi guru. Aktivitas siswa yang diamati dalam PTK
ini meliputi 1 Kesiapan siswa dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan. 2 Keseriusan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru dan melaksanakan
pengamatan. 3 Keaktifan siswa dalam kegiatan observasikegiatan di luar kelas. 4 Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
Performansi guru meliputi kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Lembar
pengamatan untuk guru berupa APKG yang mencakup APKG dalam merencanakan pembelajaran dan APKG dalam melaksanaan pembelajaran. APKG
rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup beberapa butir pengukuran yaitu:
47 1 Merumuskan tujuan pembelajaran, 2 Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar. 3 Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual,
4 Merancang pengelolaan kelas, 5 Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian, 6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran.
APKG pelaksanaan pembelajaran mencakup beberapa butir pengukuran yaitu: 1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran, 2 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dalam pendekatan kontekstual, 3 Mengelola interaksi kelas, 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa
terhadap belajar, 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu, 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar, 7
Kesan umum kinerja guru atau calon guru.
3.5.1.4 Refleksi