9 faktor eksternal salah satunya adalah strategi atau cara yang dipakai seorang guru
dalam proses pembelajaran. Guru hendaknya menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif agar suasana pembelajaran menyenangkan. Suasana
pembelajaran yang menyenangkan akan berdampak baik pada hasil belajar siswa. Selain itu guru perlu memperhatikan faktor intern siswa dengan bantuan orang tua
siswa dan lingkungan masyarakat. Apabila faktor intern dan ekstern siswa sudah baik dan mendukung maka
timbulah motivasi belajar siswa. Motivasi menimbulkan proses belajar yang menyenangkan. Menurut Huncock motivation he defined as the force that
energizes, directs and sustains behavior toward a goal Pintrich and Schunk,
1996. Dari pendapat Huncock di atas bahwa motivasi adalah kekuatan yang memberikan energi, mengarahkan dan memelihara perilaku menuju sasaran
Pintrich dan Schunk, 1996. Motivasi tidak hanya penting karena menjadi faktor penyebab belajar, namun juga memperlancar belajar dan hasil belajar.
1.4 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, ditemukan masalah-masalah belajar. Masalah tersebut berkisar pada kualitas pembelajaran yang berdampak
pada hasil belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengarui belajar siswa yaitu faktor internal dari dalam siswa dan faktor eksternal dari luar siswa. Kondisi
internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis dan kondisi sosial, sedangkan kondisi eksternal mencakup stimulus dan respon, tempat belajar, iklim, suasana
lingkungan dan budaya belajar masyarakat akan mempengarui kesiapan, proses, dan hasil belajar Anni, 2007: 14. Masalah yang muncul sangatlah kompleks
10 sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan
masalah tidak terlalu luas. Peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian yaitu pada pendekatan pembelajaran yaitu dengan menerapkan
pendekatan kontekstual pada pembelajaran khususnya pembelajaran menulis laporan pengamatan.
1.5 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dibutuhkan suatu pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Munculah permasalahan utama
yang hendak dipecahkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Permasalahan tersebut yaitu apakah penggunaan pendekatan kontekstual pada materi pokok
menulis laporan pengamatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa dan performansi guru kelas V di SD Negeri 03 Jatingarang Bodeh
Pemalang.
1.6 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan di atas, maka fokus dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar menulis laporan pengamatan siswa kelas V di SD Negeri 03 Jatingarang. Langkah-langkah pemecahan masalah yang diajukan berupa penelitian tindakan
kelas mulai dari mengidentifikasi masalah, merancang tindakan, melaksanakan dan memberikan penilaian. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, masing-
masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
11
1.7 Tujuan Penelitian