Transformasi Energi Gas Alam

5.2.2. Transformasi Energi Gas Alam

Transformasi energi gas alam berbeda dengan transformasi minyak bumi. Transformasi gas alam dalam neraca energi berasal dari oleh kilang minyak, LPG, kilang LNG dan pembangkit listrik. Hal menunjukkan bahwa proses perubahan gas alam menjadi gas yang dapat dikonsumsi langsung energi akhir dilakukan oleh kilang minyak, LPG dan LNG, sementara itu gas alam yang ada di pembangkit listrik digunakan sebagai input pembangkit listrik. Gambar 24 menunjukkan tranformasi energi gas alam mengalami trend yang menurun namun masih memiliki pertumbuhan positif. Dalam periode 1990- 2008 transformasi gas alam meningkat rata-rata sebesar 1.20 persen per tahun dari 234.38 Juta SBM menjadi 278.50 Juta SBM. Gas alam yang dibutuhkan oleh kilang minyak, kilang LPG, LNG dan pembangkit listrik juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1.99 persen per tahun, 7.83 persen per tahun, 0.29 persen per tahun dan 29.15 persen per tahun. Apabila diperhatikan lebih lanjut, kilang LNG yang lebih besar menggunakan gas alam dibandingkan dengan kilang yang lain, namun memiliki pertumbuhan rata-rata yang lebih kecil sebesar 0.29 persen per tahun. Sementara dalam perkembangannya, pembangkit listrik lebih banyak menggunakan gas alam dengan pertumbuhan rata-rata yang lebih besar dari kilang-kilang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pembangkit listrik mulai mengurangi input BBM dan meningkatkan penggunaan gas, seiring dengan peningkatan harga BBM. 0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 ju m la h J ut a S B M Transformasi Energi Kilang Minyak Kilang LPG Kilang LNG Pembangkit Listrik Transformasi Energi 234.3 337.7 338.1 316.2 343.9 353.7 345.4 308.6 305.8 282.3 278.5 Kilang Minyak 5.90 6.18 5.80 5.29 5.55 4.09 3.74 2.90 2.72 4.49 5.34 Kilang LPG 0.00 5.18 5.72 2.30 4.83 4.39 5.15 4.41 8.47 6.30 2.37 Kilang LNG 226.1 286.1 284.5 267.5 297.5 307.7 301.9 271.4 257.9 233.5 228.2 Pembangkit Listrik 2.32 40.26 42.10 41.09 36.01 37.53 34.57 29.88 36.70 38.01 42.55 1990 1995 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Sumber: Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, 2006 dan 2009 Gambar 24. Transformasi Energi Gas Bumi Tahun 1990-2008

5.3. Konsumsi Energi Dalam Perekonomian Indonesia