Rekapitulasi Pengumpulan Data Analisis Kelembagaan

Tabel 7. Delapan Prinsip Ostrom 1990 pengelolaan lestari sumberdaya alam milik bersama No. Prinsip Penjelasan Arah Pertanyaan 1. Batas‐batas terdefinisi dengan jelas Sumberdaya dan pengguna terdefinisi dengan jelas 1. Tupoksi dalam bentuk tertulis 2. Kejelasan kewenangan untuk tingkat manajemen 2. Relevansi sesuaisebangun a. Distribusi manfaat dari aturan yang sesuai proporsional terhadap biaya pemaksaan oleh aturan yang ditentukan b. Aturan yang sesuai membatasi waktu, tempat, teknologi danatau jumlah unit sumberdaya yang berkaitan dengan kondisi lokal 1. Keterlibatan stakeholders dalam pembuatan aturan 3. Pengaturan pilihan Kolektif Sebagian besar individu yang dipengaruhi oleh aturan operasional dapat berpartisipasi dalam memodifikasi aturan ini 1. Siapa agent of change 2. Bagaimana proses perubahan itu terjadi pimpinan, alumni, para pihak 4. Pengawasan Pemantaupengawas, orang secara aktif mengaudit kondisi CPR dan behavior pengguna, dapat dipertanggungjawabkan terhadap pengguna danatau pengguna sendiri 1. Siapa pelaku monitoring 2. Mekanisme dan instrument monitoring siapa, obyek apa, bagaimana 3. Kriteria, indikator dan komponen penilaian 4. Akuntabilitas dari Pengelolaan 5. Penetapan sanksi Pengguna yang melanggar aturan operasional harus menerima sanksi dari pengguna lain, dari petugas pemeriksa penggunadari keduanya 1. Adakah aturan penghargaan reward dan sanksi punishment 2. Bagaimana persepsi dan penerimaan masyarakat terhadap aturan tersebut 3. Contoh pelanggaran dan prestasi 4. Mekanisme pelaksanaan penghargaan dan sanksi 6. Proses Penyelesaian Masalah Pengguna dan petugasnya mempunyai akses yang cepat untuk mengurangi biaya, arena‐arena lokal untuk memecahkan masalah antar pengguna atau antara pengguna dan petugasnya 1. Bagaimana bentuk penyelesaian masalah. Contoh: Hubungan dengan kepercayaan trust 7. Pengenalan hak minimal untuk diatur Hak pengguna untuk merancang kelembagaannya tidak bertentangan dengan otoritas eksternal pemerintah 1. Otorisasi hak pengelolaan pengguna otonomi pengelolaan 8. Kelompok pengguna untuk CPRs yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar Penyisihan, penetapan, monitoring, penegakan, resolusi konflik dan aktivitas tata kelola pemerintahan diorganisasikan dalam berbagai kelompok pengguna 1. Hierarki manajemen pengguna 2. Independensi pengguna Selanjutnya pengujian prinsip delapan Ostrom untuk menentukan kinerja pengelolaan hutan mangrove telah dilakukan pengujian oleh Gautam dan Shivakoti 2005 dengan melakukan pengujian pengelolaan hutan di Pegunungan Nepal. Dari studi tersebut direkomendasikan pengaturan ulang pada prinsip nomor 2, 4, dan 7. Tabel 8. Pengaturan Ulang Prinsip Desain Ostrom untuk CPR Kehutanan No. Pengaturan Ulang Prinsip Desain Ostrom 2 1 Distribusi keuntungan dari aturan pelarangan proporsional dengan biaya yang dikenakan pada aturan yang ditentukan 2 Aturan pelanggaran membatasi waktu, tempat, teknologi danatau jumlah unit sumberdaya yang terkait dengan kondisi lingkungan lokal, sosial budaya dan ekonomi 4 1 Pengawas, yang aktif mengaudit kondisi CPR dan perilaku pengguna, bertanggung jawab kepada pengguna danatau pengguna sendiri 2 Tidak ada tekanan eksternal, yang efektif mengendalikan upaya pemantauan lokal Tabel 7. Delapan Prinsip Ostrom 1990 pengelolaan lestari sumberdaya alam milik bersama lanjutan