Analisis Sistem Kekuatan Ekologi-Sosial

Tabel 3. Hubungan yang terlibat dalam sistem ekologi-sosial di lokasi penelitian dikembangkan dari metode Anderies et al. 2004. LinkHubungan Uraian Potensi Masalah Pengukuran 1.Antara sumberdaya dan pengguna Tersedianya hasil- hasil mangrove Penurunan hasil -tangkapan kepiting bulanan 2.Antara pengguna dan fasilitator -perencanaan program -rekomendasi kebijakan -monitoring -kurang partisipatif koordinasi -penunggangan gratis, pencari keuntungan semata -intensitas koordinasi -aturan pemanfaatan -adatidak faktor legal dalam pemanfaatan 3.Antara fasilitator dan program -perencanaan awal -pelaksanaan -monitoring dan penegakan aturan -kebijakan -tidak berjalannya program -perubahan pemimpin kebijakan -perubahan pemimpin dan kebijakan -evaluasi program 4.Antara program dan sumberdaya Dampak program pada sumberdaya Tidak effektif -hutan bagusrusak lebar jalur hijauKeppres 32 Th 1990 -hasil tersediatidak 5.Antara program dan dinamika sumberdaya Dampak program dengan kelangsungan hasil sumberdaya Tidak efektif -konversi hutan luasan -mematikan pohon untuk kayu bakar batangha 6.Antara pengguna sumberdaya dan program -program menyentuh pengguna -ada mekanisme sanksi dan penghargaan Tidak ada insentif— penunggang gratis -memperoleh manfaat -pemrosesan hukum penebagan illegal 7.Kekuatan eksternal pada program dan sumberdaya Cuaca buruk, gempa bumi, tanah longsor, dan jalan baru Merusak sumberdaya dan keberlangsungan program -terjadinya abrasi metertahun 8.Kekuatan eksternal pada aktor sosial Perubahan komoditi harga, lingkungan dan regulasi -trauma bencana -perubahan permintaan -regulasi -penegakan regulasi pertanahan -persepsi terhadap bencana abrasi indepth interview

3.4.2.2 Pemetaan Peran Para Pihak Stakeholder

Menurut DFID 2003 implementasi perubahan program dipengaruhi oleh aktor yang berperan yaitu sebagai sponsor, change agent, dan change participant. Sponsor mempunyai peran sangat penting dalam organisasi. Sponsor adalah pucuk pimpinan yang menuntun ke arah perubahan program, mengamankan kebijakan dan kepentingan bersama berkenaan dengan kritik, menyelesaikan sebuah permasalahan, dan membangun tata kerja yang baik. Change agent adalah pihak individu atau kelompok yang menjalankan perubahan program. Change participant adalah individu atau kelompok yang dipengaruhi oleh adanya perubahan dengan tingkat pengaruh positif, negative, netraltidak terpengaruh. Nugroho 2008 menambahkan ada satu pelaku dalam analisis stakeholder yaitu opposant. Opposant adalah individu atau kelompok yang mempunyai pengaruh besar dalam perubahan kelembagaan, tetapi kepentingan yang kecil. Posisi opposant tidak selalu menentang perubahan, tetapi juga dapat mendukung terjadinya perubahan. Untuk mengetahui peran para pihak stakeholder maka dilakukan analisis stakeholder pada setiap periode hak kepemilikan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1 mengidentifikasi stakeholder; 2 peran masing-masing stakeholder sebagai subyek, keyplayers, crowd dan context setter; 3 hubungan antara stakeholder dengan melakukan pemetaanmatriks keterkaitan stakeholder Reed et al. 2004; dimana: a. Keyplayers: kepentingan tinggi, pengaruh tinggi b. Context setter: kepentingan kecil, pengaruh tinggi – dapat menimbulkan resiko signifikan, sehingga harus dimonitor dan dikelola. c. Subject: kepentingan tinggi, pengaruh kecil, supportif. Tidak punya kapasitas untuk mempengaruhi, tapi mampu untuk membentuk aliansi untuk menggalang pengaruh. Biasanya adalah stakeholder marginal yang oleh proyek ingin diberdayakan d. Crowd: kepentingan kecil, pengaruh kecil, tidak perlu dipertimbangkan terlalu detil atau diikatdilibatkan. Pengkategorisasian ini menggunakan pendekatan scoring dengan skala likert dari paling lemah hingga kuat 1, 3, 5 dan 7. Tabel 4. Kepentingan dan Pengaruh Stakeholder Stakeholder Kepentingan Pengaruh Fungsi Ekosistem Fungsi Pendidikan Instrumen Kekuatan Sumber Kekuatan Gambar 5. Pemetaan peran para pihak berbasis agen perubahan change agent DFID 2003 Nugroho 2008 Gambar 6. Pemetaan peran para pihak berbasis peran kunci keyplayers Reed et al. 2004