dan jenis menunjukkan bahwa antara sistem Reksa Dana dan jenis Reksa Dana saling bergantung dalam mempengaruhi respon.
Nilai R-Square sebesar 84,04 persen menunjukkan bahwa 84,04 persen keragaman respon keuntungan perusahaan dapat dijelaskan oleh model sedangkan
sisanya 15,96 persen dijelaskan di luar model.
4.2.5 Perbandingan Keuntungan Investor pada Percobaan dengan Alternatif
Sumber : Lampiran 3
Gambar 4.16. Hasil Dotplot untuk Respon Keuntungan Investor Percobaan dengan Alternatif pada Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Sebaran data keuntungan investor pada Reksa Dana pendapatan tetap dalam percobaan dengan alternatif dapat dilihat pada Gambar 4.16. Berdasarkan
hasil dotplot pada Gambar 4.16. dapat dilihat bahwa hasil keuntungan investor pada jenis Reksa Dana pendapatan tetap ini menyebar. Keuntungan investor
terbesar terletak pada sistem konvensional, tetapi pada sistem ini juga terdapat keuntungan investor yang terkecil. Berdasarkan dotplot tersebut dapat diketahui
bahwa investor sistem konvensional mempunyai rentang keuntungan perusahaan yang lebih besar daripada keuntungan perusahaan Reksa Dana sistem syariah.
Sebaran data keuntungan investor pada Reksa Dana campuran dalam percobaan dengan alternatif dapat dilihat pada Gambar 4.17. Dotplot tersebut
memperlihatkan sebaran keuntungan investor sistem syariah dan sistem konvensional pada Reksa Dana campuran ini menyebar. Berdasarkan dotplot
dapat diketahui bahwa keuntungan investor terbesar terjadi pada sistem konvensional dan keuntungan investor terkecil terjadi pada sistem syariah.
Sumber : Lampiran 3
Gambar 4.17. Hasil Dotplot untuk Respon Keuntungan Investor Percobaan dengan Alternatif pada Jenis Reksa Dana Campuran
Secara umum rata-rata keuntungan investor Reksa Dana Syariah dengan Konvensional untuk kedua jenis Reksa Dana digambarkan dalam Gambar 4.18.
Berdasarkan Gambar 4.18. dapat dilihat bahwa pada jenis pendapatan tetap maupun pada jenis campuran, sistem syariah memberikan rata-rata keuntungan
yang lebih besar kepada investor daripada sistem konvensional. Akan tetapi perbedaan keuntungan ini tidak terlalu berbeda jauh. Hal ini disebabkan risiko
pada sistem konvensional lebih besar daripada sistem syariah. Risiko tersebut adalah risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan pada Reksa Dana karena terjadi
penurunan harga Efek. Kondisi ini disebabkan karena pada sistem konvensional mengalami perubahan harga Efek yang lebih besar daripada sistem syariah dan
juga terjadinya peluang harga Efek turun lebih besar daripada sistem syariah yang lebih stabil.
Sumber : Lampiran 3
Gambar 4.18 Rata-rata Keuntungan Investor pada Percobaan dengan Alternatif Apabila dilihat keuntungan investor dari jenis Reksa Dana terdapat
perbedaan yang nyata antara keuntungan investor pada jenis pendapatan tetap dan campuran. Jenis Reksa Dana campuran memberikan hasil keuntungan yang lebih
tinggi daripada jenis pendapatan tetap. Kondisi ini dapat terjadi karena dalam jenis campuran selain obligasi terdapat saham dalam portofolionya. Saham inilah
yang memberikan perbedaan keuntungan, karena perubahan rata-rata harga saham lebih besar daripada perubahan rata-rata harga pada obligasi. Sehingga perubahan
harga saham inilah yang memberikan perubahan yang besar pada Total Aktiva Bersih yang mempengaruhi perubahan NAB.
Berdasarkan hasil uji asumsi pada data asli, memperlihatkan bahwa data tidak layak untuk diolah dengan ANOVA sehingga dilakukan transformasi data
dengan menambahkan suatu konstanta dan melogaritmakannya. Pengujian statistik nilai F selanjutnya mengindikasikan bahwa data hasil transformasi
Jenis Sistem
Pendapatan Tetap Campuran
Syariah Konvensional
Syariah Konvensional
180000 160000
140000 120000
100000 80000
60000 40000
20000 22790.3
19848 169701
164757
Rata- rata Keuntungan I nvestor dalam ribuan
memenuhi uji asumsi ANOVA sehingga bisa dilakukan pengujian lebih lanjut. Hasil pengujian asumsi dapat dilihat pada Lampiran 4.
Tabel 4.32. Hasil Analisis Ragam terhadap Keuntungan Investor pada Percobaan dengan Alternatif
Sumber Keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F-
hitung
Probabilitas
Periode 4
0,4031 0,1008
0,56 0,698
Sistem 1
0,2142 0,2142
1,19 0,298
Jenis 1
3,4530 3,4530
19,10 0,001
Sistemjenis 1
0,1979 0,1979
1,09 0,316
Galat 12 2,1691
0,1808 Total 19
6,4372 St-dev=0,425157 R-Square
= 66,30
Sumber : Lampiran 3
Dapat diketahui dari Tabel 4.32. hasil analisis bahwa respon keuntungan investor tidak dipengaruhi oleh sistem pada taraf nyata 10 persen, artinya
perbedaan sistem syariah dan sistem konvensional tidak mempengaruhi keuntungan investor yang diperoleh. Periode juga tidak berpengaruh nyata
terhadap respon keuntungan investor pada taraf nyata 10 persen, artinya periode tidak membentuk kelompok sehingga keputusan yang dibuat antar periode sama.
Namun jenis Reksa Dana berpengaruh nyata terhadap respon keuntungan investor pada taraf nyata 10 persen, yang artinya perbedaan jenis pendapatan tetap dan
jenis campuran mempengaruhi keuntungan investor yang diperoleh. Sedangkan interaksi antara sistem dan jenis tidak mempengaruhi keuntungan yang diperoleh
investor Reksa Dana, sehingga antara sistem Reksa Dana dan jenis Reksa Dana tidak saling bergantung dalam mempengaruhi respon.
Nilai R-Square sebesar 66,30 persen menunjukkan bahwa 66,30 persen keragaman keuntungan investor dapat dijelaskan oleh model sedangkan sisanya
33,70 persen dijelaskan di luar model.
4.2.6 Perbandingan Keuntungan Perusahaan Reksa Dana pada Percobaan dengan Alternatif