Reksa Dana pendapatan tetap. Terutama karena harga Efek pada Efek saham mengalami penurunan yang cukup banyak sehingga memberikan capital loss yang
lebih besar. Kondisi ini juga berlaku pada kerugian yang diderita oleh peserta yang
menginvestasikan modalnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- batas maksimum investasi yang dapat dilihat pada Gambar 4.6. Kerugian yang diderita oleh
peserta yang menginvestasikan modalnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- ini lebih besar daripada kerugian yang diderita oleh peserta yang hanya menginvestasikan
modalnya sebesar Rp. 2.000.000.000,-. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar kita menginvestasikan modal kita, maka akan semakin besar pula kerugian yang
diderita, itu berarti risiko yang diterima oleh peserta yang menginvestasikan modalnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- ini lebih besar.
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Gambar 4.6. Keuntungan Investor pada Harga Efek Menurun saat Pengacakan dengan Total Investasi Rp.50.000.000.000,-
4.1.2 Perbandingan Keuntungan Perusahaan Berdasarkan Skenario
R p
Jenis Sist em
Campuran Pendapat an Tet ap
Syariah Konvensional
Syariah Konvensional
-50000000 -100000000
-150000000 -200000000
-250000000 -191200000
-259500000 -72200000
-134300000
Keuntungan I nvestor
Perusahaan Reksa Dana atau Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana akan mendapatkan fee atas keahlian yang dimiliki seperti market timing dan
pemilihan saham stock selection. Bank Kustodian menghitung manajemen fee yang dibayarkan kepada Manajer Investasi setiap hari dengan ketentuan 1 persen
per tahun dari total aktiva bersih.
• Perbandingan Keuntungan Perusahaan pada Reksa Dana dengan Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Apabila para peserta tersebut hanya menanam modal pada Reksa Dana dengan jumlah investasi minimum yaitu masing-masing sebesar Rp.
2.000.000.000,- 2.000.000 unit penyertaan per orang maka total dana investasi yang terkumpul pada Reksa Dana adalah Rp. 10.000.000.000,- 10.000.000 unit
penyertaan. Besarnya keuntungan perusahaan pada Reksa Dana jenis pendapatan tetap dapat dilihat pada Tabel 4.25.
Tabel 4.25. Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Berdasarkan Skenario dengan Total Investasi Rp. 10.000.000.000,- Kejadian
Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Rp Sistem Syariah
Sistem Konvensional
Harga Efek tetap saat pengacakan
274.071,35 274.071,35
Harga Efek meningkat saat pengacakan
276.917,65 278.827,51
Harga Efek menurun saat pengacakan
272.002,85 270.301,48
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Keuntungan Perusahaan pada saat harga Efek tetap pada sistem syariah dan sistem konvensional memiliki keuntungan yang sama yaitu sebesar Rp.
274.071,35. Saat harga Efek meningkat, keuntungan perusahaan lebih besar pada sistem konvensional daripada syariah. Sebaliknya pada saat harga Efek menurun,
keuntungan perusahaan lebih besar pada sistem syariah daripada sistem konvensional.
Keuntungan perusahaan memiliki kesamaan dengan keuntungan investor, yaitu tergantung dengan besarnya NAB, makin besar NAB maka semakin besar
pula keuntungan perusahaan. Salah satu penyumbang kenaikkan NAB adalah capital gain yang didapat dari perbedaan harga Efek saat dibeli dan harganya saat
penghitungan. Pada sistem konvensional, perubahan harga Efeknya lebih besar daripada
perubahan harga Efek pada sistem syariah, sehingga apabila harga Efek meningkat, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak
pada sistem konvensional. Begitu pula sebaliknya apabila terjadi penurunan harga Efek, perusahaan pada sistem konvensional akan mengalami kerugian yang lebih
besar daripada perusahaan pada sistem syariah. Kemudian apabila kelima orang peserta percobaan tersebut menanamkan
semua modalnya investasi maksimum yaitu masing-masing sebesar Rp. 10.000.000.000,- 10.000.000 unit penyertaan setiap orang maka total dana
investasi yang terkumpul pada Reksa Dana adalah Rp. 50.000.000.000,- 50.000.000 unit penyertaan. Besarnya keuntungan perusahaan yang diperoleh
dapat dilhat pada Tabel 4.26.
Tabel 4.26. Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Berdasarkan Skenario dengan Total Investasi Rp. 50.000.000.000,- Kejadian
Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Rp Sistem Syariah
Sistem Konvensional
Harga Efek tetap saat pengacakan
1.370.356,73 1.370.356,73
Harga Efek meningkat saat pengacakan
1.384.588,23 1.394.137,55
Harga Efek menurun saat pengacakan
1.360.014,26 1.351.507,41
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Apabila dibandingkan dengan keuntungan perusahaan saat setiap peserta hanya menginvestasikan modalnya sebesar Rp. 2.000.000.000,- maka keuntungan
perusahaan saat setiap peserta menginvestasikan modalnya secara maksimum sebesar Rp. 10.000.000.000,- lebih besar. Dapat disimpulkan semakin banyak
total investasi yang terkumpul pada Reksa Dana, maka keuntungan perusahaan juga akan semakin besar. Ini merupakan tantangan bagi pihak perusahaan Reksa
Dana untuk memperoleh sebanyak-banyaknya investor.
• Perbandingan Keuntungan Perusahaan pada Reksa Dana dengan Jenis Reksa Dana Campuran
Apabila para peserta tersebut hanya menanam modal pada Reksa Dana dengan jumlah investasi minimum yaitu masing-masing sebesar Rp.
2.000.000.000,- 2.000.000 unit penyertaan per orang maka total dana investasi yang terkumpul pada Reksa Dana adalah Rp. 10.000.000.000,- 10.000.000 unit
penyertaan. Besarnya keuntungan perusahaan pada Reksa Dana jenis campuran dapat dilihat pada Tabel 4.27.
Tabel 4.27. Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Campuran Berdasarkan
Skenario dengan Total Investasi Rp. 10.000.000.000,- Kejadian
Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Campuran
Rp Sistem Syariah
Sistem Konvensional
Harga Efek tetap saat pengacakan
274.040,00 274.040,00
Harga Efek meningkat saat pengacakan
282.337,27 284.322,20
Harga Efek menurun saat pengacakan
268.744,12 266.872,88
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Keuntungan Perusahaan pada saat harga Efek tetap pada sistem syariah dan sistem konvensional memiliki keuntungan yang sama yaitu sebesar Rp.
274.040,00. Saat harga Efek meningkat, keuntungan perusahaan lebih besar pada sistem konvensional daripada syariah. Sebaliknya pada saat harga Efek menurun,
keuntungan perusahaan lebih besar pada sistem syariah daripada sistem konvensional.
Keuntungan perusahaan memiliki kesamaan dengan keuntungan investor, yaitu tergantung dengan besarnya NAB, makin besar NAB maka semakin besar
pula keuntungan perusahaan. Salah satu penyumbang kenaikkan NAB adalah capital gain yang didapat dari perbedaan harga Efek baik obligasi maupun
saham saat dibeli dan harganya saat penghitungan. Pada sistem konvensional, perubahan harga Efeknya lebih besar daripada
perubahan harga Efek pada sistem syariah, sehingga apabila harga Efek meningkat, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak
pada sistem konvensional. Begitu pula sebaliknya apabila terjadi penurunan harga
Efek, perusahaan pada sistem konvensional akan mengalami kerugian yang lebih besar daripada perusahaan pada sistem syariah.
Alasan tersebut juga menjelaskan perbedaan keuntungan perusahaan antara jenis pendapatan tetap dan jenis campuran. Seperti yang telah diketahui,
bahwa pada jenis campuran terdapat portofolio saham di samping portofolio obligasi. Perubahan harga saham inilah yang menyebabkan jenis campuran lebih
menguntungkan saat harga Efek naik, tetapi juga lebih merugikan saat harga Efek turun daripada jenis pendapatan tetap.
Kemudian apabila kelima orang peserta percobaan tersebut menanamkan semua modalnya investasi maksimum yaitu masing-masing sebesar Rp.
10.000.000.000,- 10.000.000 unit penyertaan setiap orang maka total dana investasi yang terkumpul pada Reksa Dana adalah Rp. 50.000.000.000,-
50.000.000 unit penyertaan. Besarnya keuntungan perusahaan pada Reksa Dana jenis campuran dapat dilihat pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28. Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Campuran Berdasarkan
Skenario dengan Total Investasi Rp. 50.000.000.000,- Kejadian
Keuntungan Perusahaan Jenis Reksa Dana Campuran
Rp Sistem Syariah
Sistem Konvensional
Harga Efek tetap saat pengacakan
1.370.200,04 1.370.200,04
Harga Efek meningkat saat pengacakan
1.411.686,34 1.421.610,99
Harga Efek menurun saat pengacakan
1.343.720,59 1.334.364,42
Sumber: Hasil Penelitian 2008
Apabila dibandingkan dengan keuntungan perusahaan saat setiap peserta hanya menginvestasikan modalnya sebesar Rp. 2.000.000.000,- maka keuntungan
perusahaan saat setiap peserta menginvestasikan modalnya secara maksimum sebesar Rp. 10.000.000.000,- lebih besar. Dapat disimpulkan semakin banyak
total investasi yang terkumpul pada Reksa Dana, maka keuntungan perusahaan juga akan semakin besar. Ini merupakan tantangan bagi pihak perusahaan Reksa
Dana untuk memperoleh sebanyak-banyaknya investor.
4.2 Percobaan Ekonomi 4.2.1 Evaluasi Pertimbangan Keputusan
Setiap individu sebagai pelaku ekonomi mempunyai pertimbangan tersendiri dalam berperilaku dan mengambil suatu keputusan. Keputusan yang
diambil tentu sesuai dengan karakteristik mereka masing-masing yang berbeda satu dengan yang lain.
Percobaan ini mencoba untuk mengendalikan perilaku yang beragam dari individu sebagai pelaku ekonomi dengan teori yang disebut induced-value theory.
Oleh karena itu dalam percobaan ini para pelaku ekonomi mengambil suatu tindakan atau keputusan hanya berdasarkan keinginan untuk memaksimalkan
keuntungan, bukan karena faktor-faktor lain. Hasil evaluasi pertimbangan keputusan peserta percobaan ekonomi baik
pada percobaan secara terpisah maupun percobaan dengan alternatif dapat dilihat pada Lampiran 6. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat dilihat bahwa
pertimbangan pelaku percobaan ekonomi dalam mengambil keputusan ketika melakukan transaksi investasi pada Reksa Dana adalah untuk mendapatkan