Nilai R-Square sebesar 46,64 persen menunjukkan bahwa 46,64 persen keragaman keuntungan investor dapat dijelaskan oleh model sedangkan sisanya
53,36 persen dijelaskan di luar model.
4.2.3 Perbandingan Keuntungan Perusahaan Reksa Dana pada Percobaan Secara Terpisah
Sebaran data keuntungan perusahaan Reksa Dana jenis pendapatan tetap dalam percobaan terpisah dapat dilihat pada Gambar 4.10. Berdasarkan hasil
dotplot untuk respon keuntungan perusahaan pada percobaan terpisah dapat dilihat bahwa untuk kedua sistem, keuntungan perusahaan yang diperoleh
menyebar. Berdasarkan dotplot tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan Reksa Dana sistem syariah mempunyai rentang keuntungan yang lebih besar daripada
keuntungan perusahaan Reksa Dana sistem konvensional.
Sumber : Lampiran 2
Gambar 4.10. Hasil Dotplot untuk Respon Keuntungan Perusahaan Percobaan Terpisah pada Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Sementara itu, sebaran data untuk keuntungan perusahaan Reksa Dana jenis campuran dapat dilihat pada Gambar 4.11. Hasil dotplot menunjukkan
bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan Reksa Dana menyebar. Berdasarkan Gambar 4.11. tersebut dapat diketahui bahwa keuntungan perusahaan
Reksa Dana syariah lebih tinggi daripada keuntungan perusahaan Reksa Dana konvensional pada jenis Reksa Dana campuran.
Sumber : Lampiran 2
Gambar 4.11. Hasil Dotplot untuk Respon Keuntungan Perusahaan Percobaan Terpisah pada Jenis Reksa Dana Campuran
Berdasarkan Gambar 4.12. dapat dilihat bahwa keuntungan perusahaan Reksa Dana syariah selalu lebih tinggi daripada keuntungan perusahaan Reksa
Dana konvensional. Kondisi ini dapat dijelaskan karena pada Reksa Dana konvensional mengalami risiko berkurangnya nilai unit penyertaan yang lebih
besar daripada Reksa Dana syariah baik dari segi perubahan rata-rata harga Efek maupun pada peluang terjadinya penurunan harga Efek.
Selain itu, pada percobaan yang dilaksanakan pada 3 Juli 2008, para peserta selaku investor lebih tertarik menginvestasikan dananya lebih besar
kepada sistem syariah daripada sistem konvensional. Oleh karena itu dengan jumlah total investasi yang lebih besar, perusahaan Reksa Dana syariah bisa
mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada sistem konvensional walaupun masing-masing mempunyai NAB yang sama besar saat penghitungan.
Sumber : Lampiran 2
Gambar 4.12. Rata-rata Keuntungan Perusahaan pada Percobaan Terpisah Untuk respon keuntungan perusahaan, data yang ada ternyata memenuhi
kriteria pengujian asumsi ANOVA sehingga data dapat diolah lebih lanjut dengan menggunakan analisis ragam. Hasil pengujian asumsi dapat dilihat pada Lampiran
4. Tabel 4.30. Hasil Analisis Ragam terhadap Keuntungan Perusahaan pada
Percobaan Terpisah Sumber
Keragaman Derajat
Bebas Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F-hitung
Proba- Bilitas
Periode 4 289.515.000.000
72.378.641.305 4,64
0,017 Sistem 1
283.651.000.000 283.651.000.000
18,18 0,001
Jenis 1 5.453.411.976
5.453.411.976 0,35
0,565 Sistemjenis 1
161.839.000.000 161.839.000.000
10,38 0,007
Galat 12 187.179.000.000
15.598.261.080 Total
19 927.637.000.000 St-dev= 124,893
R-Square= 79,82
Sumber : Lampiran 2
Dapat diketahui dari Tabel 4.30. hasil analisis di atas bahwa respon keuntungan perusahaan dipengaruhi oleh sistem. Hal ini dapat dilihat dari nilai P
yang kurang dari 10 persen. Demikian juga periode berpengaruh nyata terhadap respon keuntungan perusahaan pada taraf nyata 10 persen, artinya para peserta
Jenis Sist em
Pendapat an T et ap Campuran
Syariah Konvensional
Syariah Konvensional
1000000 800000
600000 400000
200000 834424
776154 1.04736e+ 006
629269
Rata- rata Keuntungan Perusahaan
selaku pelaku ekonomi membuat keputusan yang berbeda antar periode sehingga mempengaruhi keuntungan perusahaan. Namun jenis Reksa Dana tidak
berpengaruh nyata terhadap respon keuntungan perusahaan pada taraf nyata 10 persen yang artinya perbedaan jenis pendapatan tetap dan jenis campuran tidak
mempengaruhi keuntungan perusahaan yang diperoleh. Interaksi antara sistem dan jenis menunjukkan pengaruh nyata pada taraf
nyata 10 persen yang artinya interaksi antara sistem dan jenis mempengaruhi keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Interaksi antara sistem dan jenis
yang berpengaruh nyata menunjukkan bahwa antara sistem Reksa Dana dan jenis Reksa Dana saling bergantung dalam mempengaruhi respon.
Nilai R-Square sebesar 79,82 persen menunjukkan bahwa 79,82 persen keragaman respon keuntungan perusahaan dapat dijelaskan oleh model sedangkan
sisanya 20,18 persen dijelaskan di luar model.
4.2.4 Preferensi Peserta Percobaan Ketika Dihadapkan pada Alternatif Sistem Reksa Dana