Tabel 1.1. Perkembangan Jumlah Produk dan NAB Industri Reksa Dana Keseluruhan dan Reksa Dana Syariah Tahun 2003-2007
Tahun Industri Reksa Dana
Reksa Dana Syariah Jumlah Reksa
Dana Total NAB
Rp Jumlah Reksa
Dana Total NAB
Rp 2003
186 69,47 Triliun
3 66,94 Miliar
2004 246
104,04 Triliun 10
379,11 Miliar 2005
328 29,41 Triliun
19 558,9 Miliar
2006 403
51,62 Triliun 23
663,7 Miliar 2007
473 92,19 Triliun
25 2.188,2 Miliar
Sumber : Biro Riset Bapepam 2008
Walaupun secara umum perkembangan Reksa Dana terus meningkat, tetapi pada tahun 2005 NAB Reksa Dana secara keseluruhan menurun secara
drastis menjadi Rp. 29,41 triliun turun 72 persen. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2005 terjadi mass redemption penarikkan masal karena suku bunga
SBI yang naik pada industri Reksa Dana. Namun seperti terlihat pada Tabel 1.1. terjadinya redemption ini tidak begitu berpengaruh terhadap perkembangan NAB
Reksa Dana syariah. Relatif stabilnya Reksa Dana syariah terhadap fenomena mass redemption yang terjadi pada tahun 2005 membuat ketertarikan apakah hal
tersebut dipengaruhi oleh kinerja Reksa Dana syariah yang lebih baik daripada Reksa Dana konvensional. Dengan demikian relevan dilakukan penelitian untuk
membandingkan perbedaan keuntungan yang didapat pada Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah dengan menggunakan metode percobaan
ekonomi.
1.2 Perumusan Masalah
Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati saat ini. Berdasarkan Tabel 1.1. perkembangan Reksa Dana di Indonesia
dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, baik dari jumlah Reksa Dana, maupun total Nilai Aktiva Bersih yang mencerminkan nilai investasi yang
tertanam di Reksa Dana. Dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terjadi, maka
investor dapat menentukan sendiri sistem dan jenis Reksa Dana sesuai dengan kebutuhannya, apakah itu Reksa Dana konvensional atau Reksa Dana syariah.
Dalam penelitian ini akan dilihat apakah perbedaan sistem pada Reksa Dana mempengaruhi perbedaan kinerja Reksa Dana. Oleh karena itu permasalahan yang
hendak diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada perbedaan keuntungan yang didapat oleh investor dan
perusahaan Reksa Dana pada Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah?
2. Bagaimana preferensi masyarakat terhadap Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengkaji apakah ada perbedaan keuntungan yang didapat oleh investor
dan perusahaan Reksa Dana pada Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah.
2. Mengkaji preferensi masyarakat terhadap Reksa Dana konvensional dan Reksa Dana syariah.
1.4 Manfaat Penelitian
Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain:
1. Diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat mengenai perbedaan keuntungan yang didapat jika peserta mengikuti Reksa Dana
ataupun Reksa Dana konvensional. 2. Untuk memperkenalkan metode percobaan ekonomi sebagai alternatif untuk
memecahkan dan mengkaji serta menguji masalah ekonomi. 3. Bagi kalangan akademisi, diharapkan penelitian ini dapat menambah
khasanah ilmu pengetahuan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada: 1. Penelitan yang dilakukan adalah mengenai Reksa Dana.
2. Membandingkan kinerja Reksa Dana syariah ataupun konvensional khususnya pada Reksa Dana.
3. Data yang digunakan dari penelitian ini diperoleh dari data primer hasil percobaan ekonomi.
4. Peserta percobaan ekonomi adalah dari kalangan mahasiswa Ilmu Eknomi, Institut Pertanian Bogor IPB.
5. Penelitian menggunakan asumsi–asumsi tertentu agar memudahkan perhitungan.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN