dari setiap Efek yang dapat dilihat pada Tabel 3.3. Oleh karena itu penentuan perubahan harga Efek tersebut ditentukan melalui pengacakan dengan
menggunakan program random number pada kalkulator. Tabel 3.3. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Reksa Dana
Syariah Jenis Pendapatan Tetap Nama Efek
Kejadian Peluang
Angka pengacakan Obligasi B
Syariah Harga turun
20,7 0,000-0,206
Harga naik 79,3
0,207-0,999 Harga tetap
- Obligasi D
Syariah Harga turun
31,0 0,000-0,309
Harga naik 62,1
0,310-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi F Syariah
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
65,5 0,345-0,999
Harga tetap -
Obligasi H Syariah
Harga turun 51,7
0,000-0,516 Harga naik
48,3 0,517-0,999
Harga tetap -
Obligasi J Syariah
Harga turun 44,8
0,000-0,447 Harga naik
55,2 0,448-0,999
Harga tetap -
Obligasi L Syariah
Harga turun 44,8
0,000-0,447 Harga naik
55,2 0,448-0,999
Harga tetap -
Sumber: Lampiran 1
9 Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung
selama lima kali ulangan periode. 10 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan pada
akhir percobaan.
b. Prosedur percobaan ekonomi Reksa Dana pada sistem Reksa Dana
syariah jenis campuran:
1 Peserta terdiri dari 5 orang.
2 Peneliti atau pembantu peneliti berperan sebagai pengelola dana Manajer Investasi peserta dan sebagai perusahaan Reksa Dana serta membuka
pelaksanaan simulasi. 3 Peserta dipersilakan membaca dan memahami instruksi percobaan yang
diberikan, peneliti menjelaskan instruksi percobaan, hal-hal yang kurang dimengerti harus ditanyakan langsung kepada peneliti.
4 Peserta diberi modal sebesar Rp. 10.000.000.000,- tiap periode. Keterangan: Semua nilai uang dalam percobaan ini dikonversi menjadi 1 :
1.000.000. 5 Para peserta percobaan diberi kebebasan untuk menentukan jumlah yang akan
diinvestasikan pada Reksa Dana tersebut, dengan ketentuan minimal investasi adalah Rp. 2.000.000.000,- Dua miliar Rupiah dan NAB saat pembelian
untuk satu unit penyertaan Reksa Dana adalah Rp. 1.000,-. 6 Selanjutnya dana investasi yang telah terkumpul tersebut akan dibelikan
portofolio oleh Manajer Investasi sesuai syariah dengan ketentuan 70 persen pada Efek obligasi syariah dan 30 persen pada Efek saham syariah.
7 Kemudian akan dihitung NAB-nya satu bulan kemudian setelah pembelian. Dengan ketentuan:
NAB = Total Aktiva – Total Kewajiban
Total Aktiva = Nilai pasar wajar dari obligasi dan saham
Total Kewajiban = Fee Manajer Investasi + Fee Bank Kustodian
NAB Unit = Total NAB Outstanding Units
8 Pada Reksa Dana terdapat risiko yaitu risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan dan risiko Politik dan Ekonomi. Kedua risiko tersebut menimbulkan
tiga kemungkinan pada saat penghitungan NAB Reksa Dana satu bulan setelah pembelian, yaitu menyebabkan harga Efek tetap par nilai Pari, harga Efek
naik at premium atau harga Efek turun at discount. Berdasarkan data historis harga obligasi dan harga saham pada Lampiran 1 diperoleh peluang dan angka
pengacakan untuk harga naik, turun atau tetap dari setiap Efek yang dapat dilihat pada Tabel 3.4. Oleh karena itu penentuan perubahan harga Efek tersebut
ditentukan melalui pengacakan dengan menggunakan program random number pada kalkulator.
Tabel 3.4. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Reksa Dana Syariah Jenis Campuran
Nama Efek Kejadian
Peluang Angka pengacakan
Obligasi B Syariah
Harga turun 20,7
0,000-0,206 Harga naik
79,3 0,207-0,999
Harga tetap -
Obligasi D Syariah
Harga turun 31,0
0,000-0,309 Harga naik
62,1 0,310-0,930
Harga tetap 6,9
0,931-0,999 Obligasi J
Syariah Harga turun
44,8 0,000-0,447
Harga naik 55,2
0,448-0,999 Harga tetap
- Obligasi L
Syariah Harga turun
44,8 0,000-0,447
Harga naik 55,2
0,448-0,999 Harga tetap
- Saham A
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
62,1 0,345-0,965
Harga tetap 3,4
0,966-0,999 Saham B
Harga turun 37,9
0,000-0,378 Harga naik
62,1 0,379-0,999
Harga tetap -
Sumber: Lampiran 1
9 Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada
peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung selama lima kali ulangan periode.
10 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan
pada akhir percobaan. c.
Prosedur percobaan ekonomi Reksa Dana pada sistem Reksa Dana konvensional jenis Pendapatan tetap:
1 Peserta terdiri dari 5 orang. 2 Peneliti atau pembantu peneliti berperan sebagai pengelola dana Manajer
Investasi peserta dan sebagai perusahaan Reksa Dana serta membuka pelaksanaan simulasi.
3 Peserta dipersilakan membaca dan memahami instruksi percobaan yang diberikan, peneliti menjelaskan instruksi percobaan, hal-hal yang kurang
dimengerti harus ditanyakan langsung kepada peneliti. 4 Peserta diberi modal sebesar Rp. 10.000.000.000,- tiap periode.
Keterangan: Semua nilai uang dalam percobaan ini dikonversi menjadi 1 : 1.000.000.
5 Para peserta percobaan diberi kebebasan untuk menentukan jumlah yang akan diinvestasikan pada Reksa Dana tersebut, dengan ketentuan minimal investasi
adalah Rp. 2.000.000.000,- Dua miliar Rupiah dan NAB saat pembelian untuk satu unit penyertaan Reksa Dana adalah Rp. 1.000,-.
6 Selanjutnya dana investasi yang telah terkumpul tersebut akan dibelikan portofolio oleh Manajer Investasi dengan ketentuan 100 persen pada Efek
obligasi. 7 Kemudian akan dihitung Nilai Aktiva Bersihnya satu bulan kemudian setelah
pembelian. Dengan ketentuan:
NAB = Total Aktiva – Total Kewajiban
Total Aktiva = Nilai pasar wajar dari obligasi dan saham
Total Kewajiban = Fee Manajer Investasi + Fee Bank Kustodian
NAB Unit = Total NAB Outstanding Units
8 Pada Reksa Dana terdapat risiko yaitu risiko berkurangnya Nilai Unit
Penyertaan dan risiko Politik dan Ekonomi. Kedua risiko tersebut menimbulkan tiga kemungkinan pada saat penghitungan NAB Reksa Dana satu bulan setelah
pembelian, yaitu menyebabkan harga Efek tetap par nilai Pari, harga Efek naik at premium atau harga Efek turun at discount. Berdasarkan data historis
harga obligasi dan harga saham pada Lampiran 1 diperoleh peluang dan angka pengacakan untuk harga naik, turun atau tetap dari setiap Efek yang dapat dilihat
pada Tabel 3.5. Oleh karena itu penentuan perubahan harga Efek tersebut ditentukan melalui pengacakan dengan menggunakan program random number
pada kalkulator. 9
Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung selama
lima kali ulangan periode.
Tabel 3.5. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Reksa Dana Konvensional Jenis Pendapatan Tetap
Nama Efek Kejadian
Peluang Angka pengacakan
Obligasi A Harga turun
51,7 0,000-0,516
Harga naik 48,3
0,517-0,999 Harga tetap
- Obligasi C
Harga turun 20,7
0,000-0,206 Harga naik
17,2 0,207-0,378
Harga tetap 62,1
0,379-0,999 Obligasi E
Harga turun 41,4
0,000-0,413 Harga naik
55,2 0,414-0,965
Harga tetap 3,4
0,966-0,999 Obligasi G
Harga turun 41,4
0,000-0,413 Harga naik
58,6 0,414-0,999
Harga tetap -
Obligasi I Harga turun
48,3 0,000-0,482
Harga naik 44,8
0,483-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi K Harga turun
34,5 0,000-0,344
Harga naik 58,6
0,345-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Sumber: Lampiran 1
10 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan
pada akhir percobaan. d.
Prosedur percobaan ekonomi Reksa Dana pada sistem Reksa Dana konvensional jenis campuran:
1 Peserta terdiri dari 5 orang. 2 Peneliti atau pembantu peneliti berperan sebagai pengelola dana Manajer
Investasi peserta dan sebagai perusahaan Reksa Dana serta membuka pelaksanaan simulasi.
3 Peserta dipersilakan membaca dan memahami instruksi percobaan yang diberikan, peneliti menjelaskan instruksi percobaan, hal-hal yang kurang
dimengerti harus ditanyakan langsung kepada peneliti. 4 Peserta diberi modal sebesar Rp. 10.000.000.000,- tiap periode.
Keterangan: Semua nilai uang dalam percobaan ini dikonversi menjadi 1 : 1.000.000.
5 Para peserta percobaan diberi kebebasan untuk menentukan jumlah yang akan diinvestasikan pada Reksa Dana tersebut, dengan ketentuan minimal investasi
adalah Rp. 2.000.000.000,- Dua miliar Rupiah dan NAB saat pembelian untuk satu unit penyertaan Reksa Dana adalah Rp. 1.000,-.
6 Selanjutnya dana investasi yang telah terkumpul tersebut akan dibelikan portofolio oleh Manajer Investasi dengan ketentuan 70 persen pada Efek
obligasi dan 30 persen pada Efek saham. 7 Kemudian akan dihitung NAB-nya satu bulan kemudian setelah pembelian.
Dengan ketentuan: NAB
= Total Aktiva – Total Kewajiban Total Aktiva
= Nilai pasar wajar dari obligasi dan saham Total Kewajiban
= Fee Manajer Investasi + Fee Bank Kustodian NAB Unit
= Total NAB Outstanding Units 8 Pada Reksa Dana terdapat risiko yaitu risiko berkurangnya Nilai Unit
Penyertaan dan risiko Politik dan Ekonomi. Kedua risiko tersebut menimbulkan tiga kemungkinan pada saat penghitungan NAB Reksa Dana
satu bulan setelah pembelian, yaitu menyebabkan harga Efek tetap par nilai Pari, harga Efek naik at premium atau harga Efek turun at discount.
Berdasarkan data historis harga obligasi dan harga saham pada Lampiran 1 diperoleh peluang dan angka pengacakan untuk harga naik, turun atau tetap
dari setiap Efek yang dapat dilihat pada Tabel 3.6. Oleh karena itu penentuan
perubahan harga Efek tersebut ditentukan melalui pengacakan dengan menggunakan program random number pada kalkulator.
Tabel 3.6. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Reksa Dana Konvensional Jenis Campuran
Nama Efek Kejadian
Peluang Angka pengacakan
Obligasi A Harga turun
51,7 0,000-0,516
Harga naik 48,3
0,517-0,999 Harga tetap
- Obligasi C
Harga turun 20,7
0,000-0,206 Harga naik
17,2 0,207-0,378
Harga tetap 62,1
0,379-0,999 Obligasi I
Harga turun 48,3
0,000-0,482 Harga naik
44,8 0,483-0,930
Harga tetap 6,9
0,931-0,999 Obligasi K
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
58,6 0,345-0,930
Harga tetap 6,9
0,931-0,999 Saham A
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
62,1 0,345-0,965
Harga tetap 3,4
0,966-0,999 Saham B
Harga turun 37,9
0,000-0,378 Harga naik
62,1 0,379-0,999
Harga tetap -
Sumber: Lampiran 1
9 Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung
selama lima kali ulangan periode. 10 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan pada
akhir percobaan.
2. Percobaan dengan alternatif perusahaan Reksa Dana bersaing a. Prosedur percobaan ekonomi preferensi peserta percobaan dengan alternatif
sistem Reksa Dana pada jenis Reksa Dana pendapatan tetap.
1 Peserta terdiri dari 10 orang.
2 Peneliti atau pembantu peneliti berperan sebagai pengelola dana Manajer Investasi peserta dan sebagai perusahaan Reksa Dana serta membuka
pelaksanaan simulasi. 3 Peserta dipersilakan membaca dan memahami instruksi percobaan yang
diberikan, peneliti menjelaskan instruksi percobaan, hal-hal yang kurang dimengerti harus ditanyakan langsung kepada peneliti.
4 Peserta diberi modal sebesar Rp. 10.000.000.000,- tiap periode. Keterangan: Semua nilai uang dalam percobaan ini dikonversi menjadi 1 :
1.000.000. 5 Para peserta percobaan diberi kebebasan untuk menentukan jumlah yang akan
diinvestasikan pada Reksa Dana tersebut, dengan ketentuan minimal investasi adalah Rp. 2.000.000.000,- Dua miliar Rupiah dan NAB saat pembelian
untuk satu unit penyertaan Reksa Dana adalah Rp. 1.000,-. 6 Dalam percobaan ini terdapat dua sistem Reksa Dana, yaitu sistem syariah dan
sistem konvensional. Peserta diperkenankan memilih untuk bertransaksi dengan sistem syariah atau sistem konvensional.
7 Selanjutnya dana investasi yang telah terkumpul tersebut akan dibelikan portofolio oleh Manajer Investasi, apabila dipilih sistem syariah maka
portofolio harus sesuai dengan syariah. Untuk jenis pendapatan tetap maka berlaku ketentuan dana dialokasikan 100 persen pada Efek obligasi.
8 Kemudian akan dihitung NAB-nya satu bulan kemudian setelah pembelian. Dengan ketentuan:
NAB = Total Aktiva – Total Kewajiban
Total Aktiva = Nilai pasar wajar dari obligasi dan saham
Total Kewajiban = Fee Manajer Investasi + Fee Bank Kustodian
NAB Unit = Total NAB Outstanding Units
9 Pada Reksa Dana terdapat risiko yaitu risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan dan risiko Politik dan Ekonomi. Kedua risiko tersebut
menimbulkan tiga kemungkinan pada saat penghitungan NAB Reksa Dana satu bulan setelah pembelian, yaitu menyebabkan harga Efek tetap par
nilai Pari, harga Efek naik at premium atau harga Efek turun at discount. Berdasarkan data historis harga obligasi dan harga saham pada Lampiran 1
diperoleh peluang dan angka pengacakan untuk harga naik, turun atau tetap dari setiap Efek yang dapat dilihat pada Tabel 3.7. Oleh karena itu penentuan
perubahan harga Efek tersebut ditentukan melalui pengacakan dengan menggunakan program random number pada kalkulator.
10 Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung
selama lima kali ulangan periode.
Tabel 3.7. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Nama Efek Kejadian
Peluang Angka pengacakan
Obligasi A Harga turun
51,7 0,000-0,516
Harga naik 48,3
0,517-0,999 Harga tetap
- Obligasi B
Syariah Harga turun
20,7 0,000-0,206
Harga naik 79,3
0,207-0,999 Harga tetap
- Obligasi C
Harga turun 20,7
0,000-0,206 Harga naik
17,2 0,207-0,378
Harga tetap 62,1
0,379-0,999 Obligasi D
Syariah Harga turun
31,0 0,000-0,309
Harga naik 62,1
0,310-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi E Harga turun
41,4 0,000-0,413
Harga naik 55,2
0,414-0,965 Harga tetap
3,4 0,966-0,999
Obligasi F Syariah
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
65,5 0,345-0,999
Harga tetap -
Obligasi G Harga turun
41,4 0,000-0,413
Harga naik 58,6
0,414-0,999 Harga tetap
- Obligasi H
Syariah Harga turun
51,7 0,000-0,516
Harga naik 48,3
0,517-0,999 Harga tetap
- Obligasi I
Harga turun 48,3
0,000-0,482 Harga naik
44,8 0,483-0,930
Harga tetap 6,9
0,931-0,999 Obligasi J
Syariah Harga turun
44,8 0,000-0,447
Harga naik 55,2
0,448-0,999 Harga tetap
- Obligasi K
Harga turun 34,5
0,000-0,344 Harga naik
58,6 0,345-0,930
Harga tetap 6,9
0,931-0,999 Obligasi L
Syariah Harga turun
44,8 0,000-0,447
Harga naik 55,2
0,448-0,999 Harga tetap
-
Sumber: Lampiran 1
11 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan pada akhir percobaan.
b. Prosedur percobaan ekonomi preferensi peserta percobaan dengan alternatif sistem Reksa Dana pada jenis Reksa Dana campuran.
1 Peserta terdiri dari 10 orang. 2 Peneliti atau pembantu peneliti berperan sebagai pengelola dana Manajer
Investasi peserta dan sebagai perusahaan Reksa Dana serta membuka pelaksanaan simulasi.
3 Peserta dipersilakan membaca dan memahami instruksi percobaan yang diberikan, peneliti menjelaskan instruksi percobaan, hal-hal yang kurang
dimengerti harus ditanyakan langsung kepada peneliti. 4 Peserta diberi modal sebesar Rp. 10.000.000.000,- tiap periode.
Keterangan: Semua nilai uang dalam percobaan ini dikonversi menjadi 1 : 1.000.000.
5 Para peserta percobaan diberi kebebasan untuk menentukan jumlah yang akan diinvestasikan pada Reksa Dana tersebut, dengan ketentuan minimal investasi
adalah Rp. 2.000.000.000,- Dua miliar Rupiah dan NAB saat pembelian untuk satu unit penyertaan Reksa Dana adalah Rp. 1.000,-.
6 Dalam percobaan ini terdapat dua sistem Reksa Dana, yaitu sistem syariah dan sistem konvensional. Peserta diperkenankan memilih untuk bertransaksi
dengan sistem syariah atau sistem konvensional. 7 Selanjutnya dana investasi yang telah terkumpul tersebut akan dibelikan
portofolio oleh Manajer Investasi, apabila dipilih sistem syariah maka portofolio harus sesuai dengan syariah. Untuk jenis campuran maka berlaku
ketentuan dana dialokasikan 70 persen pada Efek obligasi dan 30 persen pada Efek saham.
8 Kemudian akan dihitung NAB-nya satu bulan kemudian setelah pembelian. Dengan ketentuan:
NAB = Total Aktiva – Total Kewajiban
Total Aktiva = Nilai pasar wajar dari obligasi dan saham
Total Kewajiban = Fee Manajer Investasi + Fee Bank Kustodian
NAB Unit = Total NAB Outstanding Units
9 Pada Reksa Dana terdapat risiko yaitu risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan dan risiko Politik dan Ekonomi. Kedua risiko tersebut
menimbulkan tiga kemungkinan pada saat penghitungan NAB Reksa Dana satu bulan setelah pembelian, yaitu menyebabkan harga Efek tetap par
nilai Pari, harga Efek naik at premium atau harga Efek turun at discount. Berdasarkan data historis harga obligasi dan harga saham pada Lampiran 1
diperoleh peluang dan angka pengacakan untuk harga naik, turun atau tetap dari setiap Efek yang dapat dilihat pada Tabel 3.8. Oleh karena itu penentuan
perubahan harga Efek tersebut ditentukan melalui pengacakan dengan menggunakan program random number pada kalkulator.
10 Setiap periode peserta diharuskan menunjukkan lembar keputusan kepada peneliti atau yang membantu peneliti untuk dicatat dan proses berlangsung
selama lima kali ulangan periode.
Tabel 3.8. Peluang Kejadian dan Angka Acak Harga Efek pada Jenis Reksa Dana Campuran
Nama Efek Kejadian
Peluang Angka pengacakan
Obligasi A Harga turun
51,7 0,000-0,516
Harga naik 48,3
0,517-0,999 Harga tetap
- Obligasi B
Syariah Harga turun
20,7 0,000-0,206
Harga naik 79,3
0,207-0,999 Harga tetap
- Obligasi C
Harga turun 20,7
0,000-0,206 Harga naik
17,2 0,207-0,378
Harga tetap 62,1
0,379-0,999 Obligasi D
Syariah Harga turun
31,0 0,000-0,309
Harga naik 62,1
0,310-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi I Harga turun
48,3 0,000-0,482
Harga naik 44,8
0,483-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi J Syariah
Harga turun 44,8
0,000-0,447 Harga naik
55,2 0,448-0,999
Harga tetap -
Obligasi K Harga turun
34,5 0,000-0,344
Harga naik 58,6
0,345-0,930 Harga tetap
6,9 0,931-0,999
Obligasi L Syariah
Harga turun 44,8
0,000-0,447 Harga naik
55,2 0,448-0,999
Harga tetap -
Saham A Harga turun
34,5 0,000-0,344
Harga naik 62,1
0,345-0,965 Harga tetap
3,4 0,966-0,999
Saham B Harga turun
37,9 0,000-0,378
Harga naik 62,1
0,379-0,999 Harga tetap
-
Sumber: Lampiran 1
11 Peneliti menuliskan semua hasil yang diperoleh investor dan diberikan pada akhir percobaan.
IV. PEMBAHASAN