Analisis Regresi Logit Kerangka Pemikiran Teoritik

3.1.2 Analisis Regresi Logit

Analisis regresi logistik merupakan bagian dari analisis regresi. Menurut Hutcheson dan Sofroiniou 1999 dalam Utari 2006 regresi logit merupakan suatu teknik permodelan linier secara umum yang memungkinkan dibuatnya prediksi-prediksi dari variabel respon dan taksiran-taksiran tingkat kemampuan mempengaruhi dari variabel-variabel penjelas individu maupun kelompok. Data- data yang dapat dianalisis dengan alat analisis logit adalah data yang relatif umum dan terdiri atas klasifikasi dikotomi Ramanthan, 1997. Terdapat tiga komponen dari model linier umum, yaitu komponen acak dari variabel respon, komponen sistematis yang merepresentasikan nilai tetap dari variabel penjelas pada bagian fungsi linier, dan link function yang merupakan alat pemeta komponen sistematis menjadi komponen acak. Regresi logit mengasumsikan bahwa galat dari komponen acak terdistribusi secara binomial, berbeda dengan regresi Ordinary Least Square OLS yang mengasumsikan bahwa galat dari komponen acak terdistribusi secara nomal. Komponen sistematis dari regresi logit sama dengan regresi OLS, dengan variabel penjelas diasumsikan kontinu dan minimal berskala interval. Sebagaimana regresi OLS, variabel penjelas yang tidak mungkin kontinu dalam regresi logit dapat dimasukan ke dalam model menggunakan teknik pengkodean variabel dummy. Perbedaan logit dengan OLS adalah komponen acak dan sistematis yang tidak dapat dipetakan secara langsung satu sama lain. Dalam regresi logit digunakan non-linier link function menurut Hutcheson dan Sofroiniou 1999 dalam Utari 2006. Menurut Ramanathan 1997 Model dalam analisis logit dituliskan dengan , dimana p merupakan peluang, e adalah logaritma natural, α dan β merupakan parameter komponen linier dari model, dan x sebagai nilai dari varabel penjelas. Konversi dari peluang agar dapat diestimasikan dalam linier dengan logit dinamakan odds. Metode untuk menganalisis logit adalah Maximum Likelihood ML. Menurut Hutcheson dan Sofroiniou 1999 dalam Utari 2006 untuk mengestimasi peluang dengan metode ML digunakan dengan proses: ln odds = ln logodds = log e logodds = persamaan linier sehingga dapat diestimasi logitp = persamaan yang dapat diestimasi dengan ML Parameter dari model logit dapat diintrepetasikan dengan cara yang sama seperti OLS, yaitu dengan slope parameter β, slope ini diintrepetasikan sebagai perubahan logit p akibat perubahan satu unit variabel. Dengan kata lain β menggambarkan perubahan dalam log odds dari adanya perubahan satu unit x. Hutcheson dan Sofroiniou 1999 dalam Utari 2006 transformasi distribusi kurva bentuk S menjadi distribusi linier dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Gambar 1. Perubahan Distribusi Kurva Bentuk S Menjadi Distribusi Linier

3.2 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran dan perumusan masalah penelitian, dapat dikembangkan hipotesis penelitian, yaitu: X X X Peluang Odss dari peluang Log odds dari peluang

Dokumen yang terkait

PENAKSIRAN NILAI EKONOMI TAMAN WISATA LEMBAH HIJAU DENGAN PENDEKATAN : CONTINGENT VALUATION METHOD

7 56 78

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan)

0 8 71

HUBUNGAN PRAKTEK PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

0 18 114

Analisis willingness to accept masyarakat terhadap tempat pembuangan akhir sampah bantargebang dengan pendekatan contingent valuation method (kasus Kelurahan Udik Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi)

2 10 163

Analisis ekonomi lingkungan pengelolaan limbah industri kecil tapioka/aci: Pendekatan contingent valuation method (CVM) (Kasus Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor)

7 62 279

Perencanaan Lanskap Kawasan Industri Batik Rumah Tangga Di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan

1 9 80

Pemanfaatan Tenaga Kerja Anak pada Industri Batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan (Kasus di industri batik “Faaro” dan “Ghinata).

6 17 119

KESEDIAAN MEMBAYAR MITIGASI BANJIR DENGAN PENDEKATAN CONTINGENT VALUATION METHOD | Rusminah | JESP: Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan 1252 3516 1 SM

0 0 12

PARTISIPASI PENGRAJIN BATIK DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DI WILAYAH INDUSTRI BATIK KELURAHAN JENGGOT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN -

0 2 51

BUDAYA HUKUM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGUSAHA BATIK DALAM RANGKA MENANGGULANGI LIMBAH BATIK DI KOTA PEKALONGAN (Study Kasus Sosio Legal dan aspek ekonomi di Kota Pekalongan)

0 0 14