Tempat dan Waktu Penelitian Metode Pengambilan Data Jenis dan Sumber Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut terdapat Unit Pengolahan Limbah UPL satu-satunya di Jawa Tengah yang dijadikan percontohan dan mempunyai beberapa kelebihan yaitu lebih murah dan mudah dalam pengelolaan dibandingkan instalasi pengolahan air limbah. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-April 2008.

4.2 Metode Pengambilan Data

Metode pengambilan data dilakukan secara sengaja purposive dengan mengambil 40 sampel dari beberapa populasi pengusaha industri batik yang ada di Kelurahan Jenggot dan masyarakat khususnya rumah tangga sekitar wilayah Jenggot yang dilakukan secara cluster sampling sebanyak 60 responden.

4.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan meliputi: karakteristik seluruh responden, tanggapan akan keadaan lingkungan sekitar baik sebelum ada UPL maupun sesudah ada UPL, dan respon terhadap tingkat kesediaan dan ketidaksediaan responden untuk membayar pengolahan yang sesuai rencana melalui wawancara langsung dengan responden sebagai pendukung dari penggunaan Contingent Valuation Method CVM. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data UPL Jenggot, pengelolaan limbah yang dilakukan, data mengenai jumlah industri di sekitar wilayah Jenggot, data jumlah penduduk Jenggot, keadaan sosial ekonomi masyarakat Jenggot, dan tingkat pendidikan masyarakat Jenggot. Data-data tersebut diperoleh dari wawancara dengan Lurah Jenggot, Tokoh Masyarakat, Dinas Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Kota Pekalongan DPKLH, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pekalongan, dan literatur-literatur yang relevan.

4.4 Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENAKSIRAN NILAI EKONOMI TAMAN WISATA LEMBAH HIJAU DENGAN PENDEKATAN : CONTINGENT VALUATION METHOD

7 56 78

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan)

0 8 71

HUBUNGAN PRAKTEK PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

0 18 114

Analisis willingness to accept masyarakat terhadap tempat pembuangan akhir sampah bantargebang dengan pendekatan contingent valuation method (kasus Kelurahan Udik Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi)

2 10 163

Analisis ekonomi lingkungan pengelolaan limbah industri kecil tapioka/aci: Pendekatan contingent valuation method (CVM) (Kasus Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor)

7 62 279

Perencanaan Lanskap Kawasan Industri Batik Rumah Tangga Di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan

1 9 80

Pemanfaatan Tenaga Kerja Anak pada Industri Batik di Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan (Kasus di industri batik “Faaro” dan “Ghinata).

6 17 119

KESEDIAAN MEMBAYAR MITIGASI BANJIR DENGAN PENDEKATAN CONTINGENT VALUATION METHOD | Rusminah | JESP: Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan 1252 3516 1 SM

0 0 12

PARTISIPASI PENGRAJIN BATIK DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DI WILAYAH INDUSTRI BATIK KELURAHAN JENGGOT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN -

0 2 51

BUDAYA HUKUM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGUSAHA BATIK DALAM RANGKA MENANGGULANGI LIMBAH BATIK DI KOTA PEKALONGAN (Study Kasus Sosio Legal dan aspek ekonomi di Kota Pekalongan)

0 0 14