Gambar 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Kapasitas Buangan Limbah Perhari di Desa Jenggot Tahun 2008
5.4 Karakteristik Masyarakat Khususnya Rumah Tangga Desa Jenggot
Karakteristik umum responden dalam hal ini adalah masyarakat Desa Jenggot diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 60 masyarakat
yang terdapat di Daerah Jenggot.
5.4.1 Jenis Kelamin
Sebagian besar responden rumah tangga adalah laki-laki, yaitu berjumlah 37 orang 62 persen dari 60 responden yang diambil, sedangkan responden
perempuan sebesar 23 orang 38 persen. Perbandingan responden laki-laki dan perempuan dapat dilihat padaa Gambar 11.
Gambar 11. Karakteristik Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Jenggot Tahun 2008
5.4.2 Usia
Tingkat Usia responden tergolong beragam, dengan distribusi usia dibawah usia 30 tahun sampai usia lebih dari 50 tahun. Jumlah responden
tertinggi terdapat pada sebaran usia 30 tahun sampai usia 40 tahun, yaitu berjumlah 20 orang dari 60 responden 33 persen. Responden yang berusia
lebih dari 50 tahun hanya berjumlah 3 orang 5 persen. Sebagian besar responden berumur antara 30 sampai 50 tahun, karena sampel disebar secara
random dan sengaja pada kepala keluarga yang dimana kira-kira berumur antara 30 sampai 50 tahun, karena dimungkinkan mereka lebih mengetahui keadaan
lingkungan sekitarnya. Perbandingan distribusi usia responden pengusaha industri batik di Desa Jenggot pada tahun 2008 dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Karakteristik Rumah Tangga Berdasarkan Distribusi Usia di Desa Jenggot Tahun 2008
5.4.3 Pendidikan Terakhir Tingkat pendidikan responden sangat bervariasi, mulai dari jenjang
Sekolah Dasar SD sampai ke jenjang Perguruan Tinggi PT. Tetapi sebagian responden pernah mencapai jenjang SLTP sebanyak 23 orang 38 persen,
sebanyak 17 orang responden 28 persen hanya mencapai jenjang SD, 16 orang 27 persen pernah mencapai jenjang SMU, 1 orang 2 persen hanya
mencapai jenjang akademik dan 3 responden 5 persen mencapai jenjang perguruan tinggi. Distribusi tingkat pendidikan responden di Desa Jenggot dapat
dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Karakteristik Rumah Tangga Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Jenggot Tahun 2008
Seperti terlihat di Gambar 13, sebagian besar responden mencapai tingkat SLTP saja, ini dikarenakan sebagian besar di wilayah tersebut pendidikan
kurang begitu diperlukan. Sebagian besar penduduk mereka setelah SMU atau SLTP menikah maupun langsung bekerja di sektor industri batik, dimana dari
sektor industri tersebut lebih banyak tenaga kerja yang diserap, sehingga ada tuntutan partisipasi anggota keluarga dan waktu yang lama dalam bekerja,
sehingga menurunkan minat dan motivasi anak untuk belajar.
5.4.4 Jenis Pekerjaan