2.1.9.1. Teori belajar Konstruktivisme
Konsep belajar menurut teori belajar konstruktivisme adalah pengetahuan baru dikonstruksi sendiri oleh peserta didik secara aktif
berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya.Sedangkan menurut Lapono 2009:1-25 pembelajaran konstruktivisme merupakan satu
teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk membina sendiri secara aktif pengetahuan menggunakan pengetahuan yang telah ada dalam
diri mereka masing-masing. Berdasarkan uraian tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum
merancang pembelajaran, seorang guru harus menguasai sejumlah teori tentang belajar.Penguasaan teori itu dimaksudkan agar guru mampu
mempertanggungjawabkan secara ilmiah perilakunya dalam mengajar, dan apa yang akan diajarkannya pada peserta didik. Dalam penelitian ini teori
yang mendukung model pembelajaran Make A Match berbantuan media audio visual diantaranya adalah teori kognitif dan konstruktivisme. Dapat
diuraikan sebagai berikut; teori kognitif dalam model pembelajaran Make A Match berbantuan media audio visual menyatakan bahwa siswa belajar
melalui partisipasi aktif untuk memperoleh pengalaman dan menemukan konsep dan prinsip pengetahuan sendiri melalui benda-benda konkrit disekitar
lingkungan siswa. Sedangkan sesuai dengan teori konstruktivisme dalam model pembelajaran Make A Match berbantuan media audio visual, siswa
harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki, informasi itu menjadi milik mereka
sendiri. Dengan dasar itu, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantuan media audio visual harus dikemas
menjadi proses “mengkonstruksi” bukan “menerima” pengetahuan. Dalam hal ini siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan
aktif dalam proses belajar dan mengajar.
2.1.10. Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media