Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

i. Memberikan penguatan keterampilan memberikan penguatan Keterampilan memberikan penguatan pada pertemuan I mendapat skor 2, sedangkan pertemuan II mendapat skor 3. Hal ini berarti terjadi peningkatan dan ada 3 deskriptor yang tampak, yaitu memberi penguatan kepada individu dan memberi penguatan kepada tiap pasangan. Skor indikator ini termasuk terendah karena ada deskriptor yang belum tampak yaitu guru belum memberikan penguatan dengan segera. j. Menutup pelajaran keterampilan menutup pelajaran Keterampilan menutup pelajaran pada pertemuan I mendapat skor 2 sedangkan pertemuan II mendapat skor 3. Hal ini berarti terjadi peningkatan dan ada 3 deskriptor yang tampak, yaitu menyimpulkan materi yang telah dipelajari, dan memberikan post test. Deskriptor yang belum tampak seperti guru belum memberikan motivasi sehingga siswa kurang antusias dalam membuat kesimpulan.

4.1.1.3.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Indikator Aktivitas Siswa Skor Pert. I Pert. II 1. Kesiapan dalam mengikuti pelajaran emotional activities 85 107 2. Menanggapi apersepsi mental activities, oral activities, visual activities 85 98 3. Memperhatikan media pembelajaran listening activities, visual activities 87 106 4. Memperhatikan penjelasan guru listening activities, visual activities 80 100 5. Mengajukan pertanyaan listening activities, mental activities, oral activities 108 121 6. Mengajukan pertanyaan mental activities, oral activities, visual activities 89 106 7. Mencari pasangan mental activities, oral activities, emosional activities 95 110 8. Presentasi bersama pasangan di depan kelas oral activities, emotional activities, mental activities 97 105 9. Menanggapi hasil presentasi oral activities, visual activities 94 105 10. Menutup pelajaran writing activities, oral activities, emotional activities 104 114 Total skor 924 1072 1996 Rata-rata total skor 998 Rata-rata skor tiap siswa 29 Kategori Baik Kualifikasi Berhasil Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Make A Match berbantuan media Audio Visual siklus I di atas terjadi peningkatan yaitu pada pertemuan I diperoleh skor 912 dan pada pertemuan II diperoleh skor 1064. Pada siklus I diperoleh skor rata- rata yaitu 989. Hasil observasi aktivitas siswa untuk siklus I masuk kategori baik dan kualifikasi berhasil. Berikut digambarkan pencapaian skor untuk setiap indikator dalam diagram batang. Diagram 4.2 Aktivitas Siswa Siklus I Perolehan skor aktivitas siswa yang tersaji dalam tabel dan diagram batang di atas, dipaparkan sebagai berikut: a. Kesiapan dalam mengikuti pelajaran emotional activities, motor activities, visual activities 85 85 87 80 108 89 95 97 94 104 107 98 106 100 121 106 110 105 105 114 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 Pert . 1 Pert 2 Ketika siswa mempersiapkan diri dalam mengikuti pelajaran, deskriptor yang diamati yaitu: 1 siswa berada di kelas sebelum pelajaran dimulai, 2 siswa membawa alat tulis dan buku, 3 siswa sudah belajar sebelumnya, 4 Siswa mengerjakan pre test. Berdasarkan hasil observasi siklus I pada pertemuan I pencapaian indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 85, sedangkan pada pertemuan II pencapaian indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 107. b. Menanggapi apersepsi mental activities, oral activities, visual activities Ketika siswa menanggapi apersepsi, deskriptor yang diamati yaitu: 1 memperhatikan guru, 2 memahami apa yang dibicarakan guru, 3 menjawab pertanyaan dari guru, 4 berani mengutarakan pendapat. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dari siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 89, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 98. c. Memperhatikan media pembelajaran visual activities Ketika siswa memperhatikan media pembelajaran, deskriptor yang diamati yaitu: 1 memperhatikan media, 2 mampu mengaitkan media dengan materi pembelajaran, 3 menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan media, 4 bertanya kepada guru. Berdasarkan observasi pada siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 87, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 106. d. Memperhatikan penjelasan guru listening activities, visual activities Ketika siswa memperhatikan penjelasan guru, deskriptor yang diamati yaitu: 1 memperhatikan penjelasan guru dari awal hingga akhir, 2 mencatat pokok materi dari penjelasan guru, 3 bertanya kepada guru, 4 berani mengemukakan pendapat. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 80, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 100.Indikator ini mendapat skor terendah karena pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, banyak siswa yang kurang memperhatikan. e. Menjawab pertanyaan dari guru listening activities, mental activities, oral activities Ketika siswa menjawab pertanyaan, deskriptor yang diamati yaitu: 1 mendengarkan pertanyaan dari guru, 2 menjawab pertanyaan dari guru, 3 berani menyampaikan pendapat, 4 menghargai pendapat siswa lain. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan II, indicator aktivtas siswa diperoleh jumlah skor 108, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 121. f. Mengajukan pertanyaan mental activities, oral activities, visual activities Ketika siswa mengajukan pertanyaan, deskriptor yang diamati yaitu: 1 pertanyaan sesuai dengan materi, 2 menyampaikan pertanyaan dengan bahasa yang baik dan benar, 3 pertanyaan diawali dengan acuan, 4 mengacungkan jari sebelum bertanya. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 89, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 106. g. Mencari pasangan mental activities, oral activities, emotional activities Ketika siswa mencari pasangan, deskriptor yang diamati yaitu: 1 tidak bermain sendiri, 2 mencari pasangan dengan tertib, 3 mematuhi aturan permainan, 4 berdiskusi dengan pasangannya. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 95, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 110.Indikator ini mendapat skor tertinggi karena pembelajaran ini baru bagi siswa sehingga siswa sangat antusias saat kegiatan permainan mencari pasangan pada pembelajaran IPA. h. Presentasi bersama pasangan di depan kelas oral activities, emotional activities, mental activities Ketika siswa presentasi bersama pasangan di depan kelas, deskriptor yang diamati yaitu: 1 tiap pasangan mencocokkan kembali kartu pertanyaan dan jawaban yang diperoleh, 2 tiap pasangan mempresentasikan hasil diskusi dengan baik, 3 menanggapi pertanyaan dari pasangan lain, 4 menanggapi pertanyaan dari guru. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 97, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 105. i. Menanggapi hasil diskusi oral activities, visual activities Ketika siswa menanggapi hasil diskusi, deskriptor yang diamati yaitu: 1 memperhatikan presentasi yang disampaikan pasangan lain, 2 mendiskusikan hasil presentasi pasangan lain, 3 mengajukan pertanyaan, 4 menyampaikan pendapat. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan I, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 94, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 105. j. Menutup pelajaran oral activities, visual activities, motor activities Ketika menutup pelajaran, deskriptor yang diamati yaitu: 1 menyimpulkan hasil pelajaran, 2 pemberian motivasi, 3 mengerjakan post test, 4 pemberian penilaian. Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 104, sedangkan pada pertemuan II, indikator aktivitas siswa diperoleh jumlah skor 114.

4.1.1.3.3 Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE a MATCH BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

3 55 228

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1