Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

1.3.2. Tujuan khusus

1. Meningkatkan keterampilan guru kelas V SDN Kalibanteng Kidul Semarang dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual. 2. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas V di SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang melalui model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual. 3. Meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang melalui model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual. 4. Mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual yang efektif meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik yang bersifat teoritis dan praktis.

1.4.1. Manfaat Teoritis

Melalui kegiatan penelitian ini diperoleh alat dan teknik penunjang yang lebih realistis dan aplikatif untuk keperluan optimalisasi penggunaan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual pada pembelajaran IPA di SD. Aturan dan model tersebut dapat dijadikan perbandingan dan pertimbangan bagi guru-guru lainnya yang akan menggunakan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual pada kelas dan mata pelajaran yang berbeda.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru Penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual di SD diharapkan: a. Guru dapat memodifikasi pembelajaran dengan menerapkan dan melakukan inovasi pembelajaran sehingga dapat tercipta suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan metode yang bervariasi. b. Guru dapat memberikan pengalaman dalam menentukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. 2. Bagi Sekolah Penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audio visual diharapkan: a. Memberikan sumbangan baik serta mendorong sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka perbaikan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. b. Meningkatkan kerja sama antar guru dan antara guru dengan kepala sekolah. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Hakikat Belajar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi belajar memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Pengertian belajar menurut beberapa ahli dapat disebutkan sebagai berikut: Menurut Slameto 2008: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Arsyad 2011: 1 belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Hamdani 2011: 21 menyimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Misalnya, dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Selain itu, belajar akan lebih baik jika subjek belajar mengalami

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02

2 43 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE a MATCH BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

3 55 228

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1