disampaikan, ada siswa yang memiliki kemampuan sedang, dan juga ada siswa yang memiliki kemampuan lambat dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan
guru. Oleh sebab itu, guru harus bisa mengontrol cara mengajarnya, agar semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Guru akan melakukan pendekatan kepada
siswa yang memiliki kemampuan lambat dan memberikan perhatian yang lebih agar siswa tersebut dapat memahami materi tanpa mengabaikan siswa yang lain.
Dari uraian penjelasan keterampilan mengajar guru tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam mengajar di kelas seorang guru harus dapat menguasai
keterampilan dasar mengajar. Hal ini berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik. Jika keterampilan mengajar guru baik, maka
akan mempengaruhi input dan proses dalam pembelajaran. Jika inputnya bagus, prosesnya juga lancar, maka dapat dipastikan outputnya juga akan maksimal.
2.1.5 Aktivitas Belajar Siswa
Menurut Sardiman 2011: 95 dalam belajar diperlukan aktivitas belajar siswa sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku dengan
melakukan suatu kegiatan. Oleh karena itu, aktivitas sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Lebih lanjut, Sardiman mengungkapkan bahwa yang dimaksud
dengan aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental, dalam kegiatan belajar selalu berkaitan erat.
Siswa adalah suatu organisme yang mempunyai prinsip aktif yaitu berkeinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri, prinsip aktif ini yang mengendalikan
tingkah laku siswa. Oleh karena itu, pendidikan diperlukan untuk mengarahkan
tingkah laku dan perbuatan siswa agar sesuai perkembangan yang diharapkan Hamalik, 2009: 170.
Dari dua pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan segala kegiatan aktif siswa yang dilakukan pada saat belajar,
baik yang bersifat fisik maupun bersifat mental yang mempengaruhi perkembangan belajar siswa.
Sekolah merupakan salah satu pusat belajar yang merupakan tempat untuk mengembangkan aktivitas siswa. Menurut Diedrich dalam Sardiman 2011: 101
jenis-jenis aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut: a.
Visual Activities Aktivitas yang termasuk di dalamnya membaca, memerhatikan gambar
demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b.
Oral Activities Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah menyatakan, merumuskan,
bertanya, member saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi.
c. Listening Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah mendengarkan, uraian, percakapan, sidkusi, musik, pidato.
d. Writing Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah menulis cerita, karangan, laporan, angket dan menyalin.
e. Drawing Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah menggambar, membuat grafik, peta dan diagram.
f. Motor Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalahmelakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak.
g. Mental Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil
keputusan.
h. Emotional Activities
Aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang dan gugup.
2.1.6 Hasil Belajar Siswa