TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan pemecahan masalah yang direncanakan di atas, tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media Manipulatif di kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. Tujuan khusus yang hendak dicapai dari tujuan umum di atas dapat dirinci sebagai berikut: a. Untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media manipulatif di kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. b. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media manipulatif di kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. c. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik berbantuan media manipulatif di kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis. Manfaat praktis adalah temuan penelitian bermanfaat bagi pembaca, peneliti itu sendiri, atau orang-orang yang memiliki kepentingan dengan topik penelitian. Sedangkan manfaat teoritis adalah temuan penelitian memiliki manfaat pada bidang ilmu yang dikaji dan dapat memperkuat teori yang sudah ada atau sebagai penambah teori yang sudah ada Shvong, 2012: 1. Manfaat penelitian dari segi teoritis dan praktis dapat diuraikan sebagai berikut: a. Manfaat Teoritis 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan Penelitian Tindakan kelas PTK dalam mata pelajaran matematika melalui pendekatan PMRI berbantuan media manipulatif. 2 Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi untuk penelitian- penelitian berikutnya yang relevan. b. Manfaat Praktis 1 Bagi siswa a Menambah pengalaman belajar siswa tentang materi geometri. b Memotivasi siswa untuk belajar karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. c Mempermudah siswa untuk memahami materigeometri. 2 Bagi Guru a Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran. b Guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah. c Guru mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul. d Jika penelitian ini berhasil, maka guru akan lebih berminat melakukan perbaikan kegiatan belajar mengajarnya dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. 3 Bagi Sekolah Memberikan kontribusi dalam menyusun kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh sekolah sehingga pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu mencapai peningkatan yang bermakna dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakekat Belajar

Belajar merupakan suatu unsur yang penting dalam dunia pendidikan karena pada saat proses pembelajaran berlangsung, siswa akan belajar untuk memahami suatu materi yang disampaikan oleh guru. Menurut Anni 2007: 2 Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dikerjakan. Hamalik 2009: 37 menyatakan belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Jadi merupakan langkah-langkah prosedur yang harus ditempuh. Sedangkan Dewey dalam Dimyati dan Mudjiono 2009: 44 mengemukakan bahwa belajar adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa sendiri, maka inisiatif harus dapat dari siswa sendiri. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para ahli menurut Rifai dan Anni 2009: 82 diantaranya adalah: 1. Gagne dan Berliner 1983 yang menyatakan belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. 2. Morgan et. Al 1986 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman. 3. Slavin 1994 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. 4. Gagne 1977 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DI KELAS V SD KARANGAYU 02 SEMARANG

0 9 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF DI KELAS IV SD WONOSARI 02 SEMARANG

0 7 383

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012 / 2

0 1 17

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012 / 2

0 3 14

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Bangun RuangmelaluiStrategi Pembelajaran PERSIK pada siswaKelas VA SDN Karangayu 02 Semarang Barat.

0 0 1

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23