Hakikat Matematika KAJIAN TEORI

itu, kategori ini juga ditunjukkan dengan kemampuan dalam merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah dan sebagainya.

2.1.7 Hakikat Matematika

Secara etimologi, istilah mathematics Inggris atau mathematicwiskunde Belanda berasal dari perkataan latin mathematica, yang berasal dari Yunani, mathematike yang berarti “relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science Suherman dkk, 2003: 15. Bourne dalam Fathani 2009: 24 mengatakan matematika sebagai konstruktivisme sosial dengan penekanannya pada pelajar yang secara aktif mengkonstruksi ilmu pengetahuan dengan berinteraksi dengan lingkungannya. Soedjadi 2000: 11 mendefinisikan matematika menjadi beberapa pengertian, diantaranya matematika adalah pengetahuan tentang: 1 eksak dan terorganisasi secara sistematik; 2 bilangan dan kalkulasi; 3 penalaran logik; 4 fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk; 5 struktur-struktur yang logik; 6 aturan-aturan yang ketat. Berikut ini adalah beberapa definisi matematika menurut para ahli dalam Suherman dkk 2003: 16: 1. Russefendi 1980 matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. 2. Johnson dan Rising 1972 mengatakan matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, dan matematika adalah bahasa simbol mengenai ide yang cermat, jelas dan akurat 3. James dan James 1976 mendefinisikan matematika sebagai ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep, yang berhubungan satu dengan lainnya. 4. Kline 1973 mengatakan matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Dari berbagai pendapat dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika dan penalaran tentang konsep bilangan dan prosedur operasional yang digunakan untuk memecahkan permasalahan mengenai bilangan.

2.1.8 Matematika di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DI KELAS V SD KARANGAYU 02 SEMARANG

0 9 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF DI KELAS IV SD WONOSARI 02 SEMARANG

0 7 383

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012 / 2

0 1 17

PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012 / 2

0 3 14

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Bangun RuangmelaluiStrategi Pembelajaran PERSIK pada siswaKelas VA SDN Karangayu 02 Semarang Barat.

0 0 1

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS IV SD 02 BAKALAN KRAPYAK

0 0 23