Ceramah Keagamaan Sumber-sumber Perubahan Teknologi Pertanian 1. Media Cetak dan Elektronik

43

4.2.5. Ceramah Keagamaan

Kebutuhan akan pendidikan bagi mereka dan anak-anaknya sangat memegang peranan penting dalam upaya mendorong semangat mereka untuk menambah pendapatan. Pendidikan bukan hanya menambah tingkat kecerdasan akan tetapi lebih diarahkan untuk memperbaiki taraf hidup dikemudian hari. Akan tetapi tidak semua dari anggota kelompok masyarakat mengharapkan pendidikan sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan kwalitas hidup. Beberapa mengatakan bahwa kebutuhan akan pendidikan diperlukan sebab dari motivasi agama. Bagi penduduk Desa Sambaliang yang sebahagian beragama Islam, motivasi-motivasi terus-menerus datang ke dalam hati sanubari mereka. Sehingga peranan pendidikan menjadi sangat penting sekali. Salah seorang informan mengatakan agama Islam dalam ajarannya menekankan bahwa perubahan sesuatau kaum ataupun masyarakat bukanlah datang dengan sendirinya, melainkan kaum atau masyarakat itulah yang harus berusaha sesuai dengan kemampuannya sendiri. Adanya kebutuhan-kebutuhan seperti hal di atas bukanlah datang dengan sendirinya dari hati mereka. Khusus dalam proses penyadaran anggota masyarakat sebagai bagian dari kelompok masyarakat ataupun yang lebih dalam sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Peranan tokoh-tokoh masyarakat seperti para Da’i juru dakwah dalam agama Islam sangat menentukan dan banyak memegang peranan. Para Da’i di Desa Sambaliang, melalui ceramah-ceramah keagamaan dan bimbingannya sangat mempengaruhi persepsi dan perilaku anggota kelompok masyarakat kearah tuntutan agama. Berbagai tuntukan yang diberikan akhirnya Universitas Sumatera Utara 44 menuntut kepada hal yang lebih luas. Misalnya tuntutan bagaimana harus memperoleh ilmu pengetahuan melalui pendidikan di sekolah pendidikan formal maupun di luar sekolah pendidikan non formal. Seperti yang dikatakan bapak Polmen Pasaribu, 49 tahun, yang bekerja sebagai petani jeruk dan cabai, ia mengatakan : “ Kita harus rajin berusaha, dan tidak boleh cepat merasa putus asa. Bekerja apa saja pun jadi, yang penting halal. Kalau kita tidak berusaha mana bias dapat rejeki. Jangankan untuk menyekolahkan anak, untuk dapat berganti pakaian dan makan saja bisa sulit. Apalagi bila ingin melakukan ibadah Haji ke Mekkah…... sambil tertawa ”. Keinginan untuk selalu berusaha meningkatkan produksi pertanian bagi masyarakat Desa Sambaliang telah merupakan suatu kebutuhan. Dari perkataan informan diatas tergambar bahwa kebutuhan itu dimotivasi oleh agama, yang senantiasa menuntut kepada manusia agar selalu belajar dan berusaha. Dengan adanya tuntutan-tuntutan ini untuk merealisasikannya segala keinginan sesuai dengan pedoman umat Islam dituntut usaha nyata dalam bentuk perbuatan. Kemudian dari perkataan informan di atas tergambar pula bahwa segala usaha-usaha yang dilakukan tidak perlu menuntut atau membeda-bedakan sesuatu jenis pekerjaan. Baik pekerjaan itu sebagai pegawai negri, pedagang, petani, buruh tani atau yang lainnya. Segala sesuatu pekerjaan bagi mereka adalah baik jika sesuai dengan tuntutan dari agama. Bagi mereka bahwa ukuran baik dan buruk dalam memilih sesuatu pekerjaan adalah apabila sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama. Universitas Sumatera Utara 45

4.3. Masalah-masalah dari Masuknya Teknologi Baru.