2
2.2. Keadaan Alam dan Batas Wilayah
Berdasarkan admistrasi pemerintahan, Desa Sambaliang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Propinsi
Sumatera Utara. Luas wilayah keseluruhan desa 780 Ha dengan batas-batas administrasi sebagai berikut :
• Sebeleh Utara berbatasan dengan Desa Kentara, Kabupaten Lae Parira. • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pasi, Kabupaten Berampu.
• Sebelah Barat berbatasan dengan hutan lindung. • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sumbul, Kabupaten Lae Parira.
Desa Sambaliang terdiri dari 4 empat dusun yaitu ; yang pertama Dusun I
disebut Barisan atau biasanya masyarakat setempat mengatakan Bariba, dikatakan
demikian karena dusun tersebut letak perumahannya membentuk barisan yang panjang dan diatas dusun ini berada dusun II. Dusun II disebut Bukit atau biasanya
masyarakat setempat mengatakan Dolok, dikatakan demikian karena dusun
tersebut letaknya berada diatas bukit dan dibawah dusun tersebut merupakan
dusun I. Dusun III disebut Pakpak, dikatakan demikian karena mayoritas
masyarakat yang beretnis Pakpak tinggal di dusun tersebut dan letak perumahannya berbentuk barisan memanjang dan ada juga yang berada diatas
bukit. Dusun IV disebut ujung atau biasanya masyarakat setempat mengatakan
Kepar, dikatakan demikian karena dusun tersebut berada paling ujung dari desa
tersebut dan letak perumahannya sama seperti dusun III ada yang memanjang dan juga ada yang berada diatas bukit. Jenis perumahan di setiap dusun pun bervariasi
antara lain masih ada bentuk bangunan lama yang terbuat dari kayu, ada juga yang
Universitas Sumatera Utara
3 semi permanen sebagian bentuk rumah menggunakan bahan kayu dan sebagian
lagi menggunakan bahan batu bata serta semen, ada juga yang permanen yang keseluruhan bentuk rumah sudah menggunakan batu bata dan semen.
Keadaan alam Desa Sambaliang berada diketinggian ± 500-800 meter dari permukaan laut dengan curah hujan 1500-2500 milimeter per tahun. Suhu rata-
rata harian di Desa Sambaliang antara 28-29 ºC dengan kelembapan antara 70- 75. Secara umum, Desa Sambaliang daerahnya berbentuk perbukitan, dimana
pada kaki bukit dimanfaatkan masyarakat sebagai lahan pertanian. Sebagian daerah berbentuk dataran dengan permukaan yang bergelombang. Daerah yang
berbentuk dataran rendah dijadikan sebagai tempat pemukiman dan bercocok tanam. Adapun perincian penggunaan lahan pedesaan adalah sebagai berikut;
persawahan 160 Ha, pemukiman serta pekarangannya 40 Ha. Perladangan 200 Ha dan hutan 210 Ha.
Wilayah Desa Sambaliang yang berbukit tidak terlepas dari bentuk keseluruhan Kabupaten Dairi. Dairi merupakan deretan panjang pegunungan
Bukit Barisan yang terbentang sepanjang pulau Sumatera. Di punggung Bukit Barisan tersebut letak Kabupaten Dairi, sehingga topografi dan permukaan tanah
terlihat berbukit-bukit, bergunung, berlembah, dan hanya sedikit yang mendatar.
Universitas Sumatera Utara
4 Berikut ini merupakan gambaran lokasi pertanian Desa Sambaliang :
Gambar 1
6
Gambar 2
7
2.3. Pola Pemukiman dan Tata Guna Lahan