41 Memang kebanyakan dari petani di Desa Sambaliang pada mulanya sangat
enggan untuk memulai bentuk pertanian baru seperti ini. Walaupun sebenarnya bila dilihat dengan kacamata ilmiah bahwa model pertanian yang akan diterapkan
tersebut sangat menguntungkan dan tidak mempunyai perbedaan yang mencolok dengan usaha pertanian sebelumnya seperti tanaman padi.
Pada masa awal pembangunan sektor pertanian di Desa Sambaliang cukup banyak mengundang berbagai pendapat bagi kalangan petani. Masing-masing
bagian dari petani misalnya ; bagian kelompok etnis, tokoh-tokoh masyarakat, tuan tanah, bahkan sampai kepada kelompok yang lebih kecil lagi unit keluarga
mempunyai pandangan dan harapan tersendiri terhadap program pembangunan pertanian tersebut.
4.2.4. Aparat Desa atau Kepala Desa Sambaliang
Kemudian hal lain yang mempengaruhi masuknya adopsi inovasi teknologi pertanian ke Desa Sambaliang adalah disebabkan pengaruh pimpinan
desa dalam hal ini kepala desa beserta perangkatnya. Dari pengamatan penulis kehidupan suasana pedesaan di desa ini sangat rukun dan penuh dengan
kedinamisan. Namun demikian bukan berarti tidak pernah terjadi konflik di Desa Sambaliang. Konflik itu biasanya terjadi dalam perkembangan suatu organisasi di
Desa Sambaliang atau pemilihan perangkat desa. Penelitian yang mendalam terhadap kegiatan dan asal mula lahirnya organisasi di Desa Sambaliang tidak
dilakukan penulis. Akan tetapi mungkin dapat dinyatakan pada awal
Universitas Sumatera Utara
42 perkembanganya dari organisasi ataupun lembaga, bagi para pendukungnya masih
merupakan mode atupun merupakan kebutuhan moral saja. Berangkat dari faktor di atas wajarlah bila dalam tahap perkembangannya
bagi kalangan pendukungnya sering sekali menimbulkan perselisihan paham. Sehingga pada masa itu banyak sekali meminta peranan kepala desa dalam
menanggulanginya. Dengan statusnya yang dapat dikatakan benar-benar bagus dan didukung oleh tokoh masyarakat yang lain, maka peranannya pun sebagai
pemimpin tertinggi di Desa Sambaliang ini diakui. Dengan demikian dapatlah dengan mudah kepala desa menjalankan fungsinya sebagai pengendali dan
sekaligus sebagai pelopor pembangunan desa. Menurut pengamatan penulis, kepala desa sebagai pimpinan tertinggi di
desa bukan saja sesuai untuk masyarakat Desa Sambaliang akan tetapi sangat dibutuhkan. Berdasarkan observasi terlibat penulis dalam melaksanakan penelitian
di desa ini terdapat kecenderungan yang mempengaruhi mengapa peranan kepala desa menjadi demikian penting. Kecenderungan ini antara lain dipengaruhi oleh
beberapa faktor antar lain : • Sifat-sifatnya yang disenangi oleh warga masyarakat Desa
Sambaliang. • Sifat-sifatnya yang menjadi panutan oleh warga masyarakat.
• Keahliannya dalam memimpin warga masyarakat. • Latar belakang keturunan putra daerah dimana dari sejak orang
tuanya sudah tinggal di Desa Sambaliang. • Kemahirannya dalam adat-istiadat di desanya.
Universitas Sumatera Utara
43
4.2.5. Ceramah Keagamaan