Tema kesedihan Tema hubungan sosial

Dalam lagu Piso Surit Djaga Depari menggambarkan kisah seseorang yang ditinggal pergi kekasihnya untuk selamanya. Hal ini terlihat dalam bait ketiga lagu ini. Ija kal kena turang dimana dikau gerangan saying Tengahna gundari pada saat sekarang ini Siangna menda turang hari berlalu saying Atena wari menjelang pagi Entabeh naring kena tertunduh enak benar mata anda tertidur Kami nimaisa turang tangis teriluh kami menanti sayang tangis berderai Lirik yang menjelaskan kekashi yang telah pergi untuk selamanya adalah “Entabeh naring kena tertunduh” yang artinya “enak benar mata anda tertidur”. Tertidur dalam lirik ini mengandung makna kiasan yang dapat diartikan dengan meningggal.

4.3.4 Tema kesedihan

Lagu karya Djaga Depari yang bertemakan kesedihan tercipta dengan latar belakang pasca perang kemerdekaan. Usai perang kemerdekaan banyak orang-orang yang kehilangan sanak saudara dan tempat tinggal. Sehingga mereka tidak tahu kemana lagi harus pergi. Tema kesedihan yang seperti ini tersirat dalam lagu Djaga Depari yang berjudul Dalin Ku Rumah dan Si Mulih Karaben. Pada lagu Dalin Ku Rumah lirik lagu yang menyiratkan tema kesedihan tersebut di atas terdapat pada bait pertama dan ketiga. Arah apai nge dalinna ku rumah lewat mana jalan ke rumah Serpang siapai nge maka la salah simpang yang mana supaya tidak salah Mulih kal aku mulih pulang lah daku pulang Sibar me enggo latih memang sudahlah letih Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sibar me enggo latih memang sudahlah letih Kerah kuakap kerah tapin kering rasanya kering pancuran Ja pe labo lit pangadin-ngadin tiada lagi tempat peristirahatan De la i rumahta kari kalau bukan di rumah kita nanti Mulih kal aku ari pulang lah daku pulang Mulih kal aku ari pulang lah daku pulang Pada lagu Si Mulih Karaben, tema kesedihan seperti yang digambarkan di atas, terdapat pada bait ketiga. Nde aku ku ja mulihku gundari namun kemana aku pulang kini I ja ndia inganku ngadi-ngadi di manakah gerangan tempatku mengadu Latih kal bage suari ras berngi sangat lelah siang malam Denden ukur picet ari dipenuhi perasaan sedih O Si Mulih Karaben orang yang pulang sore hari

4.3.5 Tema hubungan sosial

Tema hubungan sosial di sini maksudnya adalah hubungan antara masyarakat Karo, baik itu hubungan antar sesama, hubungan keluarga atau persaudaraan dan saling kerjasama antar masyarakat. Tema hubungan sosial ini tergambar dalam lagu Bunga Pariama, Mari Kena, Tiga Sibolangit. Pada lagu Bunga Pariama, Djaga Depari menggambarkan hubungan antar sesama masyarakat. Namun hubungan yang digambarkan bukanlah hubungan yang baik. Hubungan yang tersirat dalam lagu ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yaitu orang yang melakukan kebaikan dibalas dengan kejahatan.Hal ini tersirat dalam bait kedua lagu ini. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Teptep jelma lit sura-surana tiap orang mempunyai cita-cita Erban mehuli ku japa gia berbuat baik kepada siapa saja Tapi mekatep salah bage jadinya tetapi sering kali salah juga akhirnya Isuan rudang, duri kidah salihna bunga ditanam, duri yang tumbuh Isuan rudang, duri kidah salihna bunga ditanam, duri yang tumbuh Dalam lagu Mari Kena, tema hubungan sosial yang terlihat adalah hubungan persaudaraan masyarakat karo. Lagu ini menggambarkan bahwa dalam keadaan apa pun sanak saudara, masih akan diterima dalam keluarga. Kemana pun sanak saudara itu pergi karena suatu permasalahan, tetap akan ditunggu untuk menceritakan permasalahannya. Hal ini tersirat dalam bait terakhir lagu ini : Tertima-tima kal kami kerina gundari Sekarang kami semua menanti-nanti Kalimbubu, anak beru ras seninanta merari Ada kalimbubu, anakberu dan senina di sini Mulih kal gelah kena keleng ate Pulanglah wahai kekasih hati Ras kal kita jenda morah ate Pulanglah wahai kekasih hati Ula lebe meja dage Janganlah dulu putus asa Mari turang iah mari kena Mari, marilah sayang Mari turang iah mari kena Mari, marilah sayang Dalam lagu Tiga Sibolangit tema hubungan sosial yang terlihat adalah hubngan kerjasama masyarakat karo dalam hal perdagangan. Mereka membawa hasil panen ke pasar Sibolangit untuk dijual. Hal ini terlihat dalam bait pertama baris ketiga dan keempat serta dalam bait kedua baris pertama dan kedua. Nterem jelma si erbinaga ku tiga Banyak orang yang berdagang Maba durin parira galuh las lacina Membawa durian, petai, pisang dan cabai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Simedanak anak perana ras inggunada-nguda Muda-mudi jejaka dan gadis Seh kal riahna akapna i tengah tiga Merasa sangat gembira di tengah pasar

4.3.6 Tema keindahan alam