Tema perjuangan atau politik

Mulih kal gelah kena keleng ate Pulanglah wahai kekasih hati Ras kal kita jenda morah ate Pulanglah wahai kekasih hati Ula lebe meja dage Janganlah dulu putus asa Mari turang iah mari kena Mari, marilah sayang Mari turang iah mari kena Mari, marilah sayang

4.3 Klasifikasi tema

Tema-tema dideskripsikan dengan pendekatan yang dikemukakan oleh Keraf dan Kempson serta studi pemahaman makna teks yang dikemukakan Palmer 2003 : 9 yang telah dipaparkan pada bab I tulisan ini 33 . Dengan pendekatan tersebut penulis mencari tema dengan menerjemahkan lirik dari tiap lagu yang ada. Kemudian dengan terjemahan tersebut penulis menganalisa makna teks yang terkadung di dalamnya. Tema-tema tersebut berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat umum di luar karo dan masyarakat karo itu sendiri. Selain itu tema-tema yang didapat juga juga dikaitkan dengan fungsi musik yang dikemukakan oleh Allan P. Merriam.

4.3.1 Tema perjuangan atau politik

Djaga Depari hidup di masa penjajahan dan kemerdekaan Indonesia. Semasa hidupnya banyak sekali kejadian-kejadian di masa itu yang menginspirasikan Djaga Depari untuk mencipta lagu bertemakan perjuangan. 33 Lihat Bab I halaman 10 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Melalui lagu karya Djaga Depari yang bertemakan perjuangan, beliau menceritakan bagaimana usaha-usaha rakyat untuk mengusir penjajah. Digambarkan pula bagaimana keadaan orang-orang yang ditinggal mati para pejuang kita. Seperti para janda dan anak-anak yatim. Mereka tidak tahu lagi kemana akan mengadu. Hal ini tersirat dalam lagu Sora Mido yang terlihat dalam bait kedua lagu ini, yaitu : Terawih dipul meseng kutanta ndube mengepul asap kampung kita yang terbakar dulu Iluh si lumang ras simbalu balu-balu erdire-dire air mata anak yatim dan para janda jatuh berderai Sora ndehereng perenge-renge ate bunyi meraung menyayat memiluhkan hati Kinata ngayak-ngayak merdeka ndube begitulah cara memperjuangkan kemerdekaan dulu Sora Mido juga menceritakan tentang nilai-nilai perjuangan pahlawan yang telah gugur. Pesan yang disampaikan adalah supaya kita tidak membuat pengorbanan para pahlawan menjadi sia-sia. Hal ini terlihat dalam baris ketiga dan keempat bait ketiga lagu ini yaitu : Kesah ras dareh ndube tukurna merdekanta enda nyawa dan darah dulu membeli kemerdekaan ini Ula lasamken pengorbanan bangsata Janganlah sia-siakan perjuangan bangsa kita Berkaitan dengan tema perjuangan, Usdek juga termasuk di dalamnya. Hanya saja lagu Usdek tidak menggambarkan perjuangan pada masa penjajahan, melainkan perjuangan setelah kemerdekaan untuk mempertahankan bangsa dan negara. Usdek menceritakan tentang kebijakan politik berbentuk undang-undang sementara yang dikeluarkan pemerintah pusat. Melalui undang-undang ini diharapkan bangsa Indonesia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dapat bersatu serta selalu makmur dan sejahtera. Hal itu akan sangat membantu dalam hal perjuangan bangsa setelah kemerdekaan. Lirik lagu Usdek yang menekankan persatuan terdapat pada bait kedua, yaitu : Usdek kap isina Usdek lah isinya Pijer podi man banta Pemersatu bagi kita Em penarang penakit pencegah sesuatu yang buruk Perukur si la tengka seperti pemikiran yang negatif Perukur si la tengka seperti pemikiran yang negatif Dari hasil analisa penulis, selain dua lagu di atas, masih ada lagi lagu Djaga Depari yang berhasil penulis terjemahakan yang bertemakan perjuangan yaitu Erkata Bedil, Terang Bulan, Pernantin.

4.3.2 Tema nasehat