Hasil Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli

4.2.3 Hasil Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli

Pemeriksaan sampel es kolak durian di Laboratorium Mikrobiologi Balai Kesehatan Medan selama 8 hari. Waktu pengambilan sampel es kolak durian yang dijajakan adalah pukul 12.00 - 13.00 WIB dengan menggunakan wadah yang steril dari peneliti dan wadah yang siap disajikan dari pedagang es kolak durian. Hasil pemeriksaan yang diperoleh dari balai laboratorium kesehatan daerah medan dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut : Tabel 4.12 Hasil Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli Pada Es Kolak Durian dengan Wadah Yang Steril Yang Dijajakan di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010.Parameter Kepmenkes RI No.492MenkesPERIV2010. Kode Sampel MPN Coliform 37 MPN Colifaecal 44 Parameter e. coli per 100 ml sampel Keterangan A1 43 11 Tidak Memenuhi Syarat B1 15 Memenuhi Syarat C1 93 7 Tidak Memenuhi Syarat D1 64 9 Tidak Memenuhi Syarat E1 28 7 Tidak Memenuhi Syarat F1 120 15 Tidak Memenuhi Syarat G1 39 7 Tidak Memenuhi Syarat Berdasarkan tabel 4.12, diketahui bahwa 1 dari 7 sampel es kolak durian atau 14,3 yang dijajakan di Jalan Dr Mansyur Padang Bulan Kota Medan yang telah diperiksa dengan menggunakan wadah yang steril dari peneliti memenuhi syarat kesehatan 0 dalam 100 ml sampel. Sedangkan sebagian besar 6 sampel 85,7 es kolak durian tidak memenuhi syarat kesehatan lebih dari 0 dalam 100 ml sampel. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Hasil Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli Pada Es Kolak Durian dengan Wadah yang Disediakan Oleh Penjual yang Dijajakan di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010. Parameter Kepmenkes RI No.492MenkesPERIV2010. Kode Sampel MPN Coliform 37 MPN Colifaecal 44 Parameter e. coli per 100 ml sampel Keterangan A2 64 15 Tidak Memenuhi Syarat B2 20 4 Tidak Memenuhi Syarat C2 120 9 Tidak Memenuhi Syarat D2 75 21 Tidak Memenuhi Syarat E2 39 11 Tidak Memenuhi Syarat F2 150 20 Tidak Memenuhi Syarat G2 43 9 Tidak Memenuhi Syarat Berdasarkan tabel 4.13, diketahui bahwa 7 sampel es kolak durian yang menggunakan wadah dari pedagang es kolak durian seluruhnya tidak memenuhi syarat kesehatan dan telah tercemar oleh Bakteri Escherichia coli. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Observasi Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Es Kolak Durian

5.1.1 Pemilihan Bahan Es Kolak Durian

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada prinsip pemilihan bahan baku es kolak durian oleh 7 pedagang es kolak durian di Jalan Dr Mansyur Padang Bulan Kota Medan dalam enam prinsip higiene dan sanitasi secara keseluruhan tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003. Walaupun pada prinsip pemilihan bahan-bahan baku yang digunakan oleh pedagang dalam pembuatan es kolak durian telah memenuhi syarat kesehatan. Hal ini dikarenakan bahan-bahan es kolak durian yang digunakan seperti durian, pulutketan, santan, dan es kristal telah sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi berdasarkan observasi peneliti. Dimana durian masih dalam keadaan segar, tidak berbau busukbasi, pulutketannya tampak bersih dan tidak basi, santan yang berwarna putih santan, tidak menggumpal, dan terbebas dari debu dan bulu serangga, serta es kristal yang masih tercetak rapi, bersih dan tersimpan di tempat khusus. Bahan berupa gula merah yang digunakan pedagang dengan kondisi fisik warna, bau, dan tidak basahencer dalam kondisi baik dan terdapat beberapa pedagang yang menggunakan campuran pemanis buatan yaitu pemanis buatan jenis natrium siklamat. Bahan-bahan tersebut mereka beli untuk persediaan rata-rata per 2 hari dan disimpan dalam tempat yang tertutup seperti lemari dan rak-rak yang tertutup. Tidak terdapat atau terlihat tikus dan serangga di dalamnya. Universitas Sumatera Utara