3.3. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah pedagang es kolak durian yang dijual di jalan Dr. Mansur Padang Bulan Medan. Sampel yang diambil dari 7 pedagang es kolak durian
di jalan Dr Mansyur Padang Bulan Medan. Dari masing-masing pedagang diambil 2 sampel yaitu es kolak durian yang menggunakan wadah steril dari peneliti dan es
kolak durian yang menggunakan wadah tinggal jual dari para pedagang. Jumlah keseluruhan sampel adalah 14 sampel. Pemeriksaan dilakukan di Balai Laboratorium
Kesehatan Medan.
3.4. Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil observasi langsung ke lokasi menggunakan lembar observasi dan mengadakan wawancara langsung kepada pedagang es kolak
durian dan data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap es kolak durian.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, pengumpulan informasi dari internet, dan peraturan pemerintah.
3.5. Pelaksanaan Penelitian
3.5.1 Pengambilan Sampel dan Pengiriman ke Laboratorium
1. Persiapkan botol sebagai wadah sampel sebanyak 9 buah 2. Botol tersebut kemudian disterilisasi ke dalam oven dengan suhu 121
C selama 10 menit
Universitas Sumatera Utara
3. Pesan es kolak durian kepada penjual kemudian memasukkan es kolak durian ke dalam botol sebagai sampel
4. Botol sampel diberi nomor kode dengan menggunakan spidol. 5. Sampel kemudian dimasukkan ke dalam termos es
6. Pengiriman dilakuan secepatnya, yaitu dalam waktu 3 jam sampai di laboratorium.
6.5.2 Peralatan dan Bahan
a. Alat-Alat yang diperlukan
1. Autoclave
2. Incubator : 44°C
3. Timbangan
4. Rak Tabung
5. Lampu Bunsen
6. Tabung Reaksi
7. Pipet 10 ml
8. Kawat Ose
9. Tabung Durham
10. Spidol 11. Kapas
12. Kulkas b.
Media dan Reagensia yang diperlukan 1.
Gram Buffer phosphate pH 7,2 2.
Lactose Broth LB
Universitas Sumatera Utara
3. Brilliant Green Lactose Bile Broth BGLB 2
4. Endo Agar
5. Alcohol 99
6. Cairan NaCl 500 ml cairan infuse untuk pengenceran
3.5.3. Cara Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Most Probable Number MPN dilakukan dengan menggunakan metode tabung ganda yang terdiri :
3x 10 ml; 3x 1 ml; 3x0,1 ml Pemeriksaan tabung ganda terdiri dari :
1. Test Perkiraan Presumptive Test
2. Test Penegasan Confirmative Test
3.5.4. Test Perkiraan Presumptive test
Media yang digunakan adalah Lactose Broth LB Cara Pemerikasaan :
a. Siapkan 9 tabung reaksi yang masing-masing berisi media lactose broth sebanyak 10 ml. Tabung disusun pada rak tabung reaksi dan masing-
masing diberi tanda : - Nomor Urut
- Tanggal Pemeriksaan - Volume Tabung
b. Masukkan tabung durham dengan posisi terbalik ke dalam tabung reaksi
c. Masukkan ke dalam autoclave dengan suhu 121 C selama 15 menit
Universitas Sumatera Utara
d. Ambil bahan pemeriksaan sampel yang telah diencerkan yang telah disiapkan dengan pipet kemudian masukkan ke dalam :
Tabung 1 sd 3 masing-masing sebanyak 10 ml Tabung 4 sd 6 sebanyak 1 ml
Tabung 7 sd 9 sebanyak 0,1 ml Masing-masing tabung tersebut digoyang-goyangkan agar specimen
dan media tercampur. e. Inkubasikan pada suhu 34°C-37°C selama 2x24 jam
Setelah 1x24 jam diperiksa ada tidaknya pembentukan gas pada tabung Durham. Catat semua tabung yang menunjukan peragian lactose pembentukan gas.
Bila terbentuk gas pada tabung dilanjutkan dengan test penegasan Apabila test dalam waktu 1x24 jam tidak membentuk gas, dimasukkan ke
inkubator kembali pada suhu 37°C selama 24 jam. Bila terbentuk gas pada tabung Durham maka test dilanjutkan dengan test penegasan. Bila test -, berarti tidak ada
bakteri yang dapat meragikan lactose, salah satunya adalah E. coli dan tidak perlu dilakukan test penegasan.
3.5.5. Test Penegasan Confirmative test