7 Segitiga pada gambar tersebut mengimplikasikan lambang huruf awal nama
perusahaan. Sementara, bentuk segitiga itu sendiri melambangkan kemajuan dan budaya perusahaan yang modern. Pertemuan antar segitiga pada logo tersebut
melambangkan kerjasama, kebersamaan dan komitmen. Sisi sama panjang mencerminkan bahwa PRAFA terdiri dari elemen yang memiliki kepentingan
bersama serta saling menunjang dan mendukung sehingga tidak ada yang dapat berdiri sendiri tanpa dukungan kekuatan elemen yang lain. Warna biru pada logo
PRAFA melambangkan semangat, rasa aman, bersih dan kepercayaan melalui produk-produk yang dihasilkannya sehingga akan memberikan kesan yang
berlangsung lama di hati para konsumennya.
2.2 Struktur Organisasi
PT. PRAFA dipimpin oleh seorang Plant Manager yang membawahi lima departemen. Masing-masing departemen dipimpin oleh seorang manager yang
dibantu oleh beberapa supervisor. Struktur organisasi PT. PRAFA per 1 Juni 2010, dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.3 Visi dan Misi
Visi dan Misi PT. PRAFA tertuang dalam motto “We Commit to Speed, Quality, Cost and Safety”. Dengan motto ini, PT. PRAFA selalu berusaha
menghasilkan produk bermutu tinggi dan terjangkau oleh masyarakat dengan mengutamakan keselamatan kerja. Untuk dapat menembus pangsa pasar
internasional, PT. PRAFA juga berusaha untuk meningkatkan kualitas sarana dan sumber daya manusianya dengan turut mempedomani standar PICS dan FDA
Regulation.
Gambar 1. Logo PT. Pradja Pharin PRAFA.
Universitas Sumatera Utara
8
2.4 Lokasi dan Sarana Produksi
Kantor pusat PT. PRAFA berada di Talavera Office Park, 8th-10th Floor, Jl. Letjen Simatupang no. 22-26, Jakarta. Sedangkan lokasi pabrik berada di Desa
Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini menempati areal seluas 12 hektar dengan bangunan produksi seluas 17.208 m
2
yang relatif terpisah dari lokasi pemukiman penduduk. Sarana yang dimiliki pabrik PT. PRAFA antara lain:
a. Bangunan utama. Terdiri dari tiga gedung utama, yaitu:
i. Gedung pertama, digunakan sebagai lokasi kantor, produksi non betalaktam, ruang produksi dan kemas PG, departemen Product
Development Department PDD dan lokasi central packaging. ii. Gedung kedua, digunakan sebagai lokasi kantor departemen Quality
Assurance QAQuality Control QC, departemen logistik ,kantor PPIC, gudang bahan baku dan bahan kemas.
iii.Gedung ketiga, digunakan untuk lokasi produksi betalaktam dan cephalosporin.
b. Bangunan penunjang, meliputi gedung Technical Service, instalasi listrik, Air
Handling Unit AHU, steam unit, compress air unit, waste water treatment, water system unit, masjid, kantin, area parkir, pos satpam, dan unit laundry.
c. Bangunan lain, seperti gudang obat jadi, gudang api untuk penyimpanan
bahan-bahan yang mudah terbakar, pengolahan limbah dan insinerator.
2.5 Jenis Produksi