Pada saat proses pemanggangan selesai, maka operator kembali membuka pintu mesin dan mengeluarkan kembali loyang-loyang tersebut dengan
menggunakan sarung tangan. Hal ini hampir sama dengan pada saat memasukkan, operator menggunakan kedua tangannya untuk mengangkat 2 loyang sekaligus
dan menekan tombol apabila telah mengeluarkan 6 buah loyang. Loyang yang diangkat tersebut diletakkan di dekat dengan mesin unuk selanjutnya diambil oleh
konsumen atau disimpan pada ruangan penyimpanan.
5.1.2. Data Keluhan Muskuloskeletal
Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang dihasilkan melalui pengisian SNQ. Data tersebut direkapitulasi dengan melakukan pembobotan
untuk mengetahui tingkat keluhan muskuloskeletal pada tiap bagian tubuh dengan masing-masing kategori rasa sakit, sehingga dapat diketahui bagian tubuh mana
yang paling merasakan sakit untuk dilakukan perbaikan yang dapat meminimalkan rasa sakit tersebut.
Tidak sakit : Jika operator merasakan bagian tubuhnya tidak terasa nyeri
sedikitpun karena kontraksi otot yang terjadi berjalan normal, biasanya hal ini terjadi jika bagian tubuh tidak langsung
bersentuhan dengan benda kerja. Agak sakit :
Jika operator merasakan bagian tubuhnya mulai terasa nyeri, namun rasa nyeri yang timbul tidak membuat operator jenuh
atau cepat lelah. Operator masih bisa bekerja seperti kondisi semula.
Universitas Sumatera Utara
Sakit : Jika operator merasakan bagian tubuhnya nyeri yang cukup
hebat dan keadaan ini membuat operator mulai jenuh dan cepat lelah, sehingga operator cenderung mengalami keluhan yang
sangat hebat pada bagian tubuh tertentu. Sangat sakit:
Jika operator merasakan bagian tubuhnya nyeri yang sangat luar biasa disertai dengan ketegangan kontraksi otot yang sangat
hebat sehingga membuat operator merasakan jenuh dan kelelahan yang cukup besar.
Dengan nilai bobot pada masing-masing kategori tersebut yaitu: Tidak sakit
: bobot 1 Agak sakit
: bobot 2 Sakit
: bobot 3 Sangat sakit : bobot 4
Hasil penyebaran keluhan yang dirasakan oleh operator bagian pemanggangan dapat dilihat pada Tabel 5.1. berdasarkan hasil rekapitulasi
kuisioner SNQ.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Data Hasil Rekapitulasi Standard Nordic Questionnaire
Operator Pertanyaan Ke
Total 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
keluhan Operator
3 2
4 4
4 4
4 4
4 1
2 2
3 3
2 2
2 2
1 1
4 4
3 3
1 1
2 2
27
Sumber : Hasil Penyebaran Standard Nordic Questionnaire
Keterangan : Ket No. Dimensi Tubuh :
: Leher Bag. Atas 16
: Telapak Tangan Kiri 1
: Leher Bag. Bawah 17
: Telapak Tangan Kanan 2
: Bahu Kiri 18
: Paha Kiri 3
: Bahu Kanan 19
: Paha Kanan 4
: Lengan Atas Kiri 20
: Lutut Kiri 5
: Punggung 21
: Lutut Kanan 6
: Lengan Atas Kanan 22
: Betis Kiri 7
: Pinggang 23
: Betis Kanan 8
: Pinggul ke Belakang 24
: Pergelangan Kaki Kiri 9
: Pantat 25
: Pergelangan Kaki Kanan 10
: Siku Kiri 26
: Telapak Kaki Kiri 11
: Siku Kanan 27
: Telapak Kaki Kanan 12
: Lengan Bawah Kiri 13
: Lengan Bawah Kanan 14
: Pergelangan Tangan Kiri 15
: Pergelangan Tangan Kanan
Gambar 5.1. Peta Tubuh pada SNQ dan Keterangan Gambar
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk mengetahui penyebab-penyebab terjadinya keluhan serta hubungannya dengan tempat kerja maka digunakan metode Plibel. Pada
form ini akan ditemukan bagian tubuh yang sakit melalui pertanyaan-pertanyaan seputar resiko musculoskeletal.
Berikut akan dipaparkan pada Tabel 5.2. hasil pengisian form Plibel berdasarkan urutan yang mengalami keluhan terbesar, beserta penyebab teknis
keluhan itu terjadi.
Tabel 5.2. Rekapitulasi Hasil Plibel
Bagian Tubuh Penyebab Rasa Sakit
1. Perkakas dan peralatan dirancang tidak sesuai dengan pekerja
Leher, Bahu, dan
punggung bagian
atas 2. Tinggi kerja tidak sesuai
3. Saat berkerja punggung agak membungkuk secara berulang- ulang
4. Saat berkerja punggung terkadang sangat membungkuk secara berulang- ulang
5. Leher sering membungkuk kedepan secara berulang-ulang
6. Beban diangkat secara manual 7. Berat beban yang diangkat
8. Genggaman yang tidak alami 9. Lokasi yang tidak alami pada saat berkerja
10. Pengangkatan melebihi tinggi lengan bawah 11. Pengangkatan diatas bahu
12. Cara pengangkatan yang tidak nyaman 13. Pekerjaan terjadi saat salah satu lengan menjangkau kedepan tanpa alas
14. Terjadi gerakan-gerakan yang serupa pada bagian tubuh atas 15. Gerakan kerja melebihi jarak jangkauan tangan
16. Berat beban tertumpu pada bagian atas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Rekapitulasi Hasil Plibel Lanjutan
Bagian Tubuh Penyebab Rasa Sakit
Pinggang 1. Perkakas dan peralatan dirancang tidak sesuai dengan pekerja
2. Tinggi kerja tidak sesuai 3. Tidak ada kemungkinan untuk duduk istirahat
4. Berjongkok terlalu lama 5. Berkerja dengan membungkuk
6. Berkerja dengan sangat membungkuk 7. Berat beban yang diangkat
8. Genggaman yang tidak alami 9. Lokasi yang tidak alami pada saat berkerja
10. Pengangkatan melebihi tinggi lengan bawah 11. Pengangkatan diatas bahu
12. Cara pengangkatan yang tidak nyaman 13. Pekerjaan terjadi saat salah satu lengan menjangkau kedepan tanpa
alas 14. Terjadi gerakan-gerakan yang serupa pada bagian tubuh atas
15. Gerakan kerja melebihi jarak jangkauan tangan 16. Berat beban tertumpu pada bagian atas
Siku, Lengan bawah, dan tangan
1. Perkakas dan peralatan dirancang tidak sesuai dengan pekerja 2. Cara pengangkatan yang tidak nyaman
3. Terdapat gerakan-gerakan yang serupa yang membebani lengan 4. Gerakan melebihi jangkauan tangan yang nyaman
5. Berat dari beban yang diangkat 6. Genggaman yang tidak alami pada material kerja
7. Posisi tangan yang tidak nyaman Kaki
1. Ruang terlalu terbatas untuk pergerakan kerja 2. Tidak ada kemungkinan untuk duduk istirahat
3. pijakan yang berulang pada saat berjalan 4. berjongkok yang lama
Lutut dan paha 1. Perkakas dan peralatan dirancang tidak sesuai dengan pekerja
2. Tidak ada kemungkinan untuk duduk istirahat 3. Berjonkok yang lama
Sumber : Hasil Penyebaran Form Plibel
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Pengumpulan Data Postur Kerja