Peta Pekerja dan Mesin Man-Machine Chart

Dari pengisisan Tabel 3.11. maka akan diketahui berapa skor akhir REBA. Skor akhir REBA ini akan menunjukkan level tindakan dan level resiko yang akan terjadi pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Dari level tersebut maka akan direkomendasikan jenis tindakan yang akan dilakukan mulai dari tidak perlu dilakukan perbaikan sampai sangat perlu dilakukan perbaikan secepatnya. Nilai level tindakan REBA dapat dilihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12. Nilai Level Tindakan REBA Skor REBA Level Risiko Level Tindakan Tindakan 1 Dapat diabaikan Tidak diperlukan 2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan 4-7 Sedang 2 Perlu 8-10 Tinggi 3 Segera 11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga

3.7. Peta Pekerja dan Mesin Man-Machine Chart

9 Peta pekerjaan dan mesin merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Dengan demikian peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk mengurangi waktu menganggur. Kegunaan peta pekerja dan mesin antara lain berupa informasi yang paling penting diperoleh melalui peta pekerja dan mesin yaitu hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Dengan informasi ini, kita mempunyai data yang baik 9 Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. ”Teknik Tata Cara Kerja”. Bandung. Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan terhadap suatu sistem kerja. Dalam beberapa hal, hubungan antara operator dengan mesin sering bekerja secara bergantian, yaitu sementara mesin menganggur, operator bekerja atau sebaliknya. Waktu menganggur adalah suatu kerugian, sehingga harus dihilangkan atau setidaknya diminimumkan, tetapi harus masih berada dalam batas-batas kemampuan manusia dan mesinnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat peta pekerja dan mesin, yaitu 10 1. Nyatakan identifikasi peta yang dibuat. Biasanya dibagian paling atas kertas dinyatakan “ PETA PEKERJA DAN MESIN “ sebagai kepalanya, kemudian diikuti oleh informasi-informasi yang melengkapi, meliputi : nomor peta, nama pekerja yang dipetakan, metoda sekarang atau usulan, tanggal dipetakan, dan nama orang yang membuat peta tersebut. 2. Uraikan semua elemen pekerjaan yang terjadi. Tiga jenis kolom bar digunakan untuk melambangkan elemen-elemen yang bersangkutan. Kolom tersebut dibuat memanjang dari atas hingga ke bawah dengan panjang masing-masing sebanding dengan lamanya waktu pelaksanaan elemen pekerjaan tersebut. 10 Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. ”Teknik Tata Cara Kerja”. Bandung. Universitas Sumatera Utara 3. Buatlah kesimpulan dalam bentuk ringkasan yang memuat waktu menganggur dan waktu kerja, sehingga dapat diketahui penggunaan waktu dari pekerja atau mesin tersebut. Satuan waktu biasanya digunakan dalam detik. Peta pekerja dan mesin ini, seperti peta-peta lainnya mempunyai fungsi khusus, sehingga penganalisis harus dapat memilih mana diantara peta kerja tersebut yang paling cocok untuk pekerjaan yang akan dianalisis. Peta pekerja dan mesin dapat digunakan hanya jika terdapat hubungan kerja sama antara mesin atau fasilitas kerja dengan pekerjaoperator. Dari peta ini dapat dihitung waktu menganggur dari pekerja dan mesin serta menentukan jumlah mesin yang dapat ditangani oleh seorang pekerja. Lambang yang digunakan terdapat 3 jenis, yang pertama adalah lambang yang menunjukkan waktu menganggur pada mesin atau pekerja. Lambang kedua menunjukkan waktu yang independen atau waktu yang tidak terikat antara mesin dan pekerja. Lambang terakhir menunjukkkan waktu kombinasi antara mesin dan pekerjanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.13. Tabel 3.13. Lambang Peta Pekerja dan Mesin Lambang Fungsi Keterangan Menunjukkan waktu menganggur Digunakan untuk menyatakan pekerja atau mesin yang sedang menganggur atau salah satu sedang menunggu yang lain Universitas Sumatera Utara Tabel 3.13. Lambang Peta Pekerja dan Mesin Lanjutan Lambang Fungsi Keterangan Menunjukkan kerja independen Jika ditinjau dari pekerjanya, keadaan ini menunjukkan seorang pekerja yang sedang bekerja dan independen dengan mesin dan pekerja lainnya, sebaliknya jika ditinjau dari pihak mesin, mesin sedang beroperasi tanpa bantuan pekerja. Menunjukkan kerja kombinasi Jika ditinjau dari pihak pekerja, lambang ini digunakan apabila diantara operator dan mesin atau dengan operator lainnya sedang bekerja secara bersama-sama. Jika ditinjau dari pihak mesin, mesin tersebut memerlukan pelayanan dari operator. Sumber: Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. ”Teknik Tata Cara Kerja”. Bandung.

3.8. Antropometri