7. Hasil akhirnya adalah maka didapat rancangan alat bantu pemindahan
loyang yang dapat memperbaiki postur kerja aktual sehingga dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal pada operator pada bagian
pemanggangan.
4.4. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah operator yang bekerja pada bagian pemanggangan roti.
4.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi merupakan kegiatan berupa kunjungan secara berkala ke bagian yang
akan diamati kegiatannya. Dalam hal ini melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yaitu operator yang bekerja pada bagian pemanggangan
roti. Sedangkan wawancara merupakan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan staf perusahaan. Observasi dan wawancara awal ini bertujuan untuk
mengetahui lebih jelas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang mempengaruhi penilitian pada operator bagian pemanggangan.
4.6. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.6.1. Data Primer
Merupakan data yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara atau eksperimen. Data primer yang dikumpulkan berupa:
1. Waktu operasi stasiun kerja
2. Jumlah operator
3. Postur KerjaSikap Kerja Operator
4. Tahapan kegiatan produksi beserta urutannya
5. Data anthropometri operator
4.6.2. Data Sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan yang ada.
4.7. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen untuk membantu dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan yaitu :
1. SNQ dan form Plibel SNQ
Digunakan untuk untuk mengidentifikasi keluahan yang dialami oleh operator
2. Kamera digital
Digunakan untuk mengambil foto postur kerja operator pada proses penyaringan.
Universitas Sumatera Utara
3. Human body martin model YM-1
Digunakan untuk mengukur dimensi tubuh operator. 4.
Stopwatch merek Sony Ericson Digunakan untuk mengukur waktu proses pada pemanggangan roti.
4.8. Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Dalam hal ini, ada beberapa
teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh outcome yang tertera pada kerangka pikir penelitian ini adalah:
1. Metode SNQ dan Plibel untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami
keluhan muskuloskeletal. 2.
Nilai postur kerja dengan REBA untuk memperoleh gambaran tentang gerakan kerja operator dan mengetahui level resikonya.
3. MMC Man Machine Chart untuk mengetahui proporsi kerja mesin dan
operator. 4.
Uji keseragaman, kecukupan dan kenormalan data 5.
Penerapan dimensi anthropometri pada fasilitas kerja
4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Data yang diolah kemudian dianalisis dan diinterpretasikan, analisis pemecahan masalah yang dilakukan adalah menganalisis kekurangan-kekurangan
Universitas Sumatera Utara
dari metode kerja yang lama sehingga dihasilkan perbaikan metode kerja yang baru dengan menggunakan alat bantu untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap akhir dari penelitian ini ditarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya.
Selanjutnya akan diberikan saran-saran yang dianggap penting dan mungkin untuk ditindaklanjuti baik untuk kepentingan praktisi, pihak perusahaan maupun
untuk penyempurnaan bagian penelitian selanjutnya. Blok diagram metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Latar Belakang Masalah 1. Terdapat gerakan kerja yang berpotensi mengalami keluhan, seperti gerakan membungkuk, menjangkau yang
terlalu tinggi dan membawa beban secara berulang-ulang. 2. Proses pekerjaan dilakukan secara manual, tidak adanya alat bantu yang dapat membantu operator saat berkerja
sehingga menyebabkan gerakan-gerakan yang menyebabkan keluhan ini terjadi.
Pengumpulan Data
Kesimpulan dan Saran Mulai
Data Pimer
1. Waktu operasi stasiun kerja 2. Jumlah operator
3. Postur KerjaSikap Kerja Operator 4. Tahapan kegiatan produksi beserta urutannya
5. Data anthropometri operator
Data Sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan
yang ada.
Analisis
1. Analisa Kondisi Aktual Fasilitas Kerja 2. Analisis rancangan Alat bantu usulan
3. Analisis Postur kerja usulan dengan menggunakan alat banntu
4. Prosedur Kerja Usulan dengan Menggunakan Alat Bantu
Selesai Perumusan Masalah
Adanya keluhan pada bagian bahu, lengan, punggung, pinggang dan lutut yang dialami operator pada saat berkerja yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak alamiah karena ketidaksesuaian antara fasilitas kerja yang digunakan
oleh operator dengan antropometri operator.
Penetapan Tujuan
Tujuan secara umum adalah memperoleh rancangan alat bantu pemindahan loyang dengan menggunakan data antropometri operator sebagai acuan memperbaiki postur kerja sehingga dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal.
Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal yang dialami operator di bagian pemanggangan.
2. Menganalisa dan melakukan penilaian postur kerja aktual operator di bagian pemanggangan. 3. Menganalisa elemen kerja yang memungkinkan untuk dieliminasi agar ditemukan metode kerja yang lebih baik
4. Merancang alat bantu sesuai dengan dimensi antropometri yang telah ditentukan. 5. Membandingkan postur kerja aktual dengan postur kerja usulan.
6. Membuat prosedur kerja baruusulan di stasiun pemanggangan.
SNQ dan PLIBEL
1. Mengindentifikasi keluhan musculoskeletal, agar ditemukannya bagian tubuh yang menjadi pusat
utama untuk perbaikan dan alasan terjadinya keluhan tersebut
2. Melakukan penilaian postur kerja untuk mengetahui gerakan-gerakan operator dan menilai
level resiko yang dilakukan akibat gerakan tersebut. 3. Melihat proporsi kerja antara mesin dan operator,
sehingga dapat diketahui gerakan yang memungkinkan untuk dihilangkan
4. Penentuan data antropometri untuk rancangan alat bantu yang akan dirancang
5. Penentuan dimensi yang digunakan dalam ukuran alat bantu yang dirancang
Peta Kerja Manusia dan
Mesin Metode REBA
Uji keseragaman data, kecukupan data, dan
kenormalan Prinsip
penggunaan data antropometri
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Metode Kerja Aktual
Pekerjaan pada bagian pemanggangan ini dilakukan oleh seorang operator. Pada bagian pemanggangan ini hal pertama yang dilakukan oleh operator adalah
menghidupkan mesin panggang. Selanjutnya operator tersebut mengambil loyang yang berada di ruang fermentasi untuk dibawa kedekat dengan mesin
pemanggangan. Pada saat mengangkat, operator biasanya mengangkat loyang sebanyak 8 buah secara manual. Hal ini dilakukan terus menerus minimal
sebanyak 48 buah loyang, karena kapasitas mesin untuk memanggang adalah 48 loyang.
Ketika loyang sudah banyak bertumpuk di dekat mesin, maka operator membuka tutup mesin dan memasukkan loyang tersebut. Cara memasukkan
loyang tersebut adalah dengan menggunakan kedua tangannya, artinya operator dapat memasukkan 2 buah loyang secara sekaligus. Setiap 6 buah loyang telah
masuk kedalam mesin maka operator harus menekan tombol pada mesin agar mesin dapat berputar, hal ini terjadi karena besar pintu pada mesin hanya dapat
dimasuki 6 buah loyang. Setelah semua loyang masuk maka operator menutup pintu mesin dan proses pemanggangan pun dimulai.
Universitas Sumatera Utara