Analisa Man Machine Chart MMC aktual Usulan Rancangan Alat Bantu

memasukkan loyang hanya mampu menampung 6 loyang saja. Kegiatan ini terus dilakukan secara berulang-ulang sampai mesin terisi 48 loyang. Setelah terisi semua, maka operator kembali menutup pintu loyang, dan proses pemanggangan pun dimulai. Ketika proses pemanggangan selesai, maka operator mengambil sarung tangan dan membuka pintu mesin dan mengangkat kembali loyang yang telah dipanggang. Proses pengangkatan ini mirip dengan proses memasukkan loyang sebelumnya. Loyang yang diangkat tersebut juga diletakkan didekat mesin pemanggangan. Selanjutnya loyang tersebut akan dipindahkan lagi apabila telah dingin ke tempat penyimpanan roti secara manual.

6.4. Analisa Man Machine Chart MMC aktual

Dari MMC aktual kita dapat melihat beberapa gerakan-gerakan kerja operator yang dilakukan berulang-ulang. Adapun kegiatan berulang yang sering dilakukan oleh operator sebagai berikut: 5. Berjalan keruang fermentasi, kemudian mengambil 8 buah loyang yang berisi adonan dan dibawa kedekat mesin pemanggangan. Hal ini dilakukan berulang- ulang sebanya 6 kali. 6. Memasukkan loyang yang berisi adonan kedalam mesin pemanggangan. 7. Mengeluarkan adonan yang telah selesai dipanggang dari dalam mesin pemanggangan. 8. Membawa tumpukan loyang yang telah dipanggang menuju ruang penyimpanan. Universitas Sumatera Utara Untuk melakukan perbaikan metode kerja, tentu kita akan sedikit mengubah metode kerja aktual. Dari data peta kerja manusia dan mesin dapat dilihat kegiatan yang berulang-ulang. Untuk kegiatan berulang pada nomor 2 dan 3 yaitu memasukkan dan mengeluarkan loyang dari mesin panggang, hanya dapat diperbaiki dengan cara membuat conveyour. Namun hal itu tidak dapat dilakukan, karena ruang pada stasiun pemanggangan cukup sempit untuk dilakukan hal tersebut. Hal yang paling memungkinkan dilakukan adalah mengeliminasi kegiatan pada nomor 1 dan 4 yaitu saat operator mengangkat loyang dari ruang fermentasi dan saat operator mengangkat loyang yang telah dipanggang keruang penyimpanan.

6.5. Usulan Rancangan Alat Bantu

Dari analisa tingkat muskuloskeletal dan postur kerja Reba serta MMC aktual, maka dapat disimpulkan bahwa alat yang dirancang harus meliputi syarat- syarat tertentu agar keluhan dapat dikurangi dengan cara memperbaiki postur kerja operator. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Alat bantu yang dirancang harus dapat mengurangi kegiatan membungkuk pada saat operator berkerja 2. Alat bantu dapat menghindari gerakan jangkauan yang melebihi tinggi batas bahu pada saat berkerja 3. Alat bantu dapat mengangkut loyang lebih banyak dari sebelumnya agar mengurangi kegiatan yang berulang-ulang. Universitas Sumatera Utara 4. Alat bantu yang dirancang tidak boleh terlalu besar karena tempat stasiun kerja yang sempit 5. Alat bantu yang dirancang harus sesuai dengan antropometri tubuh operator. Selanjutnya, maka dapat dirancang alat bantu yang memenuhi syarat- syarat diatas. Alat bantu yang diusulkan cukup sederhana dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tubuh operator, menggunakan belt dengan sistem roda gigi dan mengunakan roda untuk untuk memudahkan membawanya. Alat ini terbuat dari plat besi untuk bagian rangka dan alasnya. Pada alat tersebut terdapat juga penyangga loyang yang dapat di buat naik atau turun dengan menggunakan belt. Dibagian belakang alat dibuat sandaran dan pegangan agar loyang mudah dibawa dan dipindahkan. Tempat loyang yang dapat naik turun terbuat dari besi agar mampu menahan berat loyang. Belt atau tuas untuk memutarnya di buat dibagian kanan dan kiri agar lebih mudah digunakan. Dengan ukuran tinggi lebih dari 135 cm maka alat bantu pemindahan loyang ini dapat menampung lebih dari 24 loyang. Sehingga perusahaan membutuhkan 2 alat bantu untuk memenuhi kapasitas mesin panggang yang dapat menampung 48 loyang. Dimensi alat bantu yang digunakan adalah sebagai beriku: 1. Tinggi keseluruhan alat bantu, dimensi TBB 135,7 cm 2. Tinggi pegangan, dimensi TSB 109,99 cm 3. Tinggi alat putar, dimensi TPB 96,15 cm 4. Lebar alat bantu, dimensi loyang 60 cm 5. Panjang alat bantu, dimensi loyang 80 cm Universitas Sumatera Utara 6. Panjang tuas putar, dimensi LT 9,34 cm Untuk lebih jelasnya, maka akan ditunjukkan ukuran alat bantu usulan dan gambar seperti tertera pada Gambar 6.2. sampai dengan Gambar 6.5. Gambar 6.2. Alat Bantu Usulan Pandangan Tiga Dimensi Dalam Cm Universitas Sumatera Utara Gambar 6.3. Alat Bantu Usulan Pandangan Atas Dalam Cm Gambar 6.4. Alat Bantu Usulan Pandangan Depan Dalam Cm Universitas Sumatera Utara Gambar 6.5. Alat Bantu Usulan Pandangan Samping Dalam Cm

6.6. Analisa Postur Kerja Usulan dengan Menggunakan Alat Bantu