Standard Nordic Questionnaire SNQ PLIBEL

Menyesuaikan kondisi lingkungan kerja dan karakteristik pekerjaan sehingga dapat mencegah paparan yang berlebihan terhadap sumber bahaya. - Pengawasan yang intensif Melalui pengawasan yang intensif dapat dilakukan pencegahan secara lebih dini terhadap kemungkinan terjadinya resiko sakit akibat kerja. Ada beberapa cara yang telah diperkenalkan dalam melakukan evaluasi ergonomi untuk mengetahui hubungan antara tekanan fisik dengan resiko keluhan otot skeletal. Pengukuran terhadap tekanan fisik ini cukup sulit karena melibatkan berbagai faktor subjektif seperti kinerja, motivasi, harapan dan toleransi kelelahan. Alat ukur yang digunakan dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai metoda yang sederhana sampai menggunakan sistem komputer. Salah satu dari metode tersebut adalah melalui Standard Nordic Questionnaire.

3.3. Standard Nordic Questionnaire SNQ

Standard Nordic Questionnaire SNQ merupakan alat yang dapat mengetahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari Tidak Sakit TS, agak sakit AS, Sakit S dan Sangat Sakit SS. Dengan melihat dan menganalisis peta tubuh seperti pada Gambar 3.1. maka dapat diestimasi jenis dan tingkat keluhan otot skeletal yang dirasakan oleh pekerja Tarwaka;2004. Cara ini merupakan cara yang cukup sederhana dan mengandung nilai subjektivitas yang tinggi. Untuk menekankan bias yang terjadi, maka sebaiknya Universitas Sumatera Utara pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja. Cara ini dilakukan agar dapat diketahui perbedaan sebelum dan sesudah berkerja agar dapat diketahui perbandingannya. Gambar 3.1. Standard Nordic Questionnaire SNQ 7 7 Tarwaka, Dkk. 2004. “Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas”. Surakarta : Uniba Press KETERANGAN NO JENIS KELUHAN Sakit kaku di bagian leher bagian bawah 1 Sakit kaku di bagian leher bagian bawah 2 Sakit di bahu kiri 3 Sakit di bahu kanan 4 Sakit lengan atas kiri 5 Sakit di punggung 6 Sakit lengan atas kanan 7 Sakit pada pinggang 8 Sakit pada bokong 9 Sakit pada pantat 10 Sakit pada siku kiri 11 Sakit pada siku kanan 12 Sakit pada lengan bawah kiri 13 Sakit pada lengan bawah kanan 14 Sakit pada pergelangan tangan kiri 15 Sakit pada pergelangan tangan kanan 16 Sakit pada tangan kiri 17 Sakit pada tangan kanan 18 Sakit pada paha kiri 19 Sakit pada paha kanan 20 Sakit pada lutut kiri 21 Sakit pada lutut kanan 22 Sakit pada betis kiri 23 Sakit pada betis kanan 24 Sakit pada pergelangan kaki kiri 25 Sakit pada pergelangan kaki kanan 26 Sakit pada kaki kiri 27 Sakit pada kaki kanan Universitas Sumatera Utara

3.4. PLIBEL

Plibel merupakan suatu metode untuk mengidentifikasi faktor-faktor ketegangan musculoskeletal yang dapat menyebabkan dampak yang merugikan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti itu. Plibel sudah digunakan di dalam beberapa penelitian ergonomi dan sebagai suatu alat di bidang pendidikan. Plibel merupakan suatu alat checklist yang sederhana untuk memeriksa penyebab utama resiko musculoskeletal serta hubungannya dengan penilaian tempat kerja. Aspek waktu, lingkungan dan organisasi juga turut menjadi pertimbangan dalam metode ini sebagai faktor-faktor pengubah. Checklist pada alat ini dirancang agar setiap item yang biasanya diperiksa pada suatu penilaian tempat kerja terhadap resiko ergonomi akan tercatat dan dihubungkan dengan lima bagian tubuh. Jika terdapat suatu pertanyaan yang tidak relevan terhadap suatu daerah tubuh tertentu, danatau jika dokumentasi yang ada tidak ditemukan di dalam lembar plibel, hal tersebut ditunjukkan pada bidang abu- abu dalam daftar dan tidak perlu dijawab. Untuk lebih jelasnya form plibel akan ditunjukkan pada Tabel 3.1. Penilaian tempat kerja dengan menggunakan plibel dimulai dengan wawancara pengantar dengan karyawan dan dengan suatu pengamatan pendahuluan. Penilaian berfokus pada bagian dari pekerjaan yang mewakili, tugas-tugas yang dilaksanakan paling banyak dari waktu kerja, dan tugas-tugas yang dianggap pekerja dan peneliti sebagai pekerjaan yang terutama sekali menyebabkan ketegangan sistem musculoskeletal. Dengan demikian form plibel mungkin harus diisi oleh masing-masing karyawan. Penilaian tersebut harus Universitas Sumatera Utara dihubungkan dengan kapasitas setiap individu yang diamati. Cara-cara yang tidak biasa dan bersifat pribadi juga direkam. Tabel 3.1. Form PLIBEL Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah 1: Apakah permukaan berjalan tidak seimbang, miring, tidak berpegasulet atau licin? 2: Apakah ruang terlalu terbatas untuk pergerakan kerja atau material kerja? 3: Apakah perkakas dan peralatan dirancang tidak sesuai untuk pekerja atau pekerjaan? 4: Apakah tinggi kerja tidak sesuai? Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah 5: Apakah kursi kerja dirancang kurang baik atau tidak sesuai? 6: Jika pekerjaan dilakukan dengan berdiri, apakah tidak ada kemungkinan untuk duduk dan beristirahat? 7: Apakah kelelahan pada pijakan kaki terjadi? 8: Apakah kelelahan kaki pada saat bekerja terjadi? Seperti:... a Pijakan yang berulang pada bangku, langkah, dll. b Lompatan-lompatan yang berulang, berjongkok lama atau berlutut? Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah c Satu kaki digunakan lebih sering untuk menyokong tubuh? 9: Apakah pekerjaan berulang terjadi pada saat punggung: a Agak bungkuk ke depan? b Sangat bungkuk ke depan? c Bengkok menyamping atau agak membelit? d Sangat membelit? Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah 10: Apakah pekerjaan berulang terjadi pada leher: a Bungkuk ke depan? b Bengkok menyamping atau agak membelit? c Sangat membelit? d Lurus ke belakang? 11: Apakah beban diangkat secara manual? Catatan faktor-faktor yang penting: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah a Periode pengangkatan yang berulang b Berat dari beban c Genggaman yang tidak alami pada beban d Lokasi yang tidak alami pada beban di awal atau akhir pengangkatan e Pengangkatan melebihi tinggi lengan bawah f Pengangkatan di bawah tinggi lutut Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah g Pengangkatan di atas bahu 12: Apakah pekerjaan berulang, pengangkatan yang tidak nyaman, mendorong atau menarik beban terjadi? 13: Apakah pekerjaan terjadi pada saat salah satu lengan menjangkau ke depan atau ke samping tanpa sokongan? 14: Adakah terdapat pengulangan pada: a Gerakan-gerakan kerja yang serupa? Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah b Gerakan-gerakan kerja yang serupa melebihi jarak jangkauan yang nyaman? 15: Apakah pekerjaan manual yang berulang terjadi? Faktor-faktor yang penting seperti: a Beratbeban dari material kerja atau perkakas b Genggaman yang tidak alami pada material kerja atau perkakas 16: Apakah ada tuntutan yang tinggi untuk kapasitas visual? 17: Apakah pengulangan kerja dengan lengan bawah dan tangan terjadi dengan: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Bagian I: Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Metode-metode Aplikasi: 1 Temukan bagian tubuh yang sakit, jawab ya atau tidak pada pertanyaan yang sesuai. 2 Jawab pertanyaan, kemudian nilai bagian-bagian tubuh yang berpotensi untuk resiko cedera. Pertanyaan-pertanyaan seputar resiko cedera musculoskeletal Bagian-bagian Tubuh Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah a Gerakan-gerakan membelit? b Gerakan-gerakan yang kuat? c Posisi tangan yang tidak nyaman? d Saklar atau papan tombol? Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Form PLIBEL lanjutan Skor Faktor-faktor Resiko Musculoskeletal Leher, Bahu, Punggung Bagian Atas Siku, Lengan Bawah, dan Tangan Kaki Lutut dan Pinggul Punggung Bagian Bawah Jumlah Persentase

Bagian II: Faktor-faktor Resiko yang Berhubungan dengan Lingkungan Organisasi