Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum dan Minimum Uji Keseragaman Data

5.2.4 Pengolahan Data Antropometri

Untuk merancang alat bantu agar sesuai dengan antropometri tubuh operator maka dilakukan pengukuran dimensi pada tubuh operator. Data dimensi tubuh yang diperlukan berdasarkan hasil pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.4 . Data ini akan melewati beberapa uji agar layak untuk membuat dimensi atau ukuran dalam perancangan yang terdiri dari uji keseragaman data, kecukupan data dan uji kenormalan data.

5.2.4.1 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum dan Minimum

Data antropometri yang sudah diperoleh dari operator maka selanjutnya akan ditentukan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum untuk masing-masing item pengukuran. Adapun persamaan yang digunakan dalam menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum pada masing-masing pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Nilai rata-rata Untuk menentukan nilai rata-rata pada masing-masing pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : n X n X X X n n ∑ = + + + = Χ .... 2 1 Dimana : n = banyaknya pengamatan ∑ n X = jumlah pengamatana ke n Universitas Sumatera Utara Χ = X rata-rata Contoh : Nilai rata-rata pada Tinggi Bahu Berdiri TBB adalah : 51 , 138 7 6 , 969 7 7 , 140 1 , 137 ... 7 , 135 2 , 139 = = + + + + = X 2. Standar Deviasi Untuk menentukan nilai standar deviasi pada masing-masing pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : 1 1 2 − − = = ∑ = n X X SD n i i σ Contoh : Nilai standar deviasi Tinggi Bahu Berdiri TBB adalah : 69 , 1 1 7 51 , 138 7 , 140 ... 51 , 138 7 , 135 51 , 138 2 , 139 2 2 2 = − − + − + − = = σ SD 3. Nilai Maksimum dan Minimum Nilai maksimum dan minimum adalah nilai terbesar dan terkecil pada data hasil pengukuran setelah data tersebut diurutkan. Contoh : Nilai maksimum pada Tinggi Bahu Berdiri TBB = 140,7 cm Nilai minimum pada Tinggi Bahu Berdiri TBB = 135,7 cm Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum hasil pengukuran pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Perhitungan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum Dan Minimum Data Antropometri Operator Dimensi Χ σ X max X min TBB 138,51 1,69 140,7 135,7 LT 8,36 0,6 9,10 7,30 TSB 105,07 2,99 108,3 99,2 TPB 90,59 3,38 93,4 84,4 Sumber: Hasil perhitungan

5.2.4.2 Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data yang tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi data yang tidak seragam dengan cara membuang data yang out of control tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Pada percobaan ini digunakan tingkat kepercayaan 95 sehingga diperoleh nilai k = 2. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut : σ k X BKA + = σ k X BKB + = σ 2 + = X BKA σ 2 − = X BKB Universitas Sumatera Utara Jika X min BKB dan X max Jika X BKA maka Data Seragam min BKB dan X max Contoh perhitungan untuk Tinggi Bahu Berdiri TBB : BKA maka Data Tidak Seragam BKA = 138,51 + 2 x 1,69 BKB = 138,51 – 2 x 1,69 = 141,9 cm = 135,13 cm Dengan perhitungan yang sama seperti diatas untuk semua dimensi diperoleh Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB seperti yang diperlihatkan pada tabel 5.18. Tabel 5.18. Perhitungan Uji Keseragaman Data Antropometri Operator Dimensi Χ BKA BKB X max X min TBB 138,51 141,9 135,13 140,7 135,7 LT 8,36 9,55 7,16 9,10 7,30 TSB 105,07 111,05 99,09 108,3 99,2 TPB 90,59 97,33 83,84 93,4 84,4 Sumber: Hasil perhitungan Berdasarkan hasil perhitungan dari Tabel 5.18. diatas maka dapat digambarkan peta kontrol dari masing-masing data. Dari gambar peta kontrol akan terlihat apakah ada data yang out of control, sehingga untuk dimensi yang mempunyai data out of control perlu dilakukan revisi. Berikut contoh peta kontrol untuk tinggi bahu berdiri ditunjukkan pada Gambar 5.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8. Peta Kontrol TBB Untuk peta kontrol yang lain dapat dilihat pada Lampiran 4. Dari keseluruhan peta kontrol tidak ditemukan data out of control, sehingga tidak perlu dilakukan revisi.

5.2.4.3 Uji Kecukupan Data