Uji Kecukupan Data Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorof smirnov

Gambar 5.8. Peta Kontrol TBB Untuk peta kontrol yang lain dapat dilihat pada Lampiran 4. Dari keseluruhan peta kontrol tidak ditemukan data out of control, sehingga tidak perlu dilakukan revisi.

5.2.4.3 Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisis jumlah pengukuran apakah sudah representatif, dimana tujuannya untuk membuktikan bahwa data sampel yang diambil sudah mewakili populasi. Universitas Sumatera Utara Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 digunakan persamaan : 2 1 2 1 1 2 05 . 2                     −       = ∑ ∑ ∑ = = = n i i n i i n i i X X X N N Keterangan : N’ = Jumlah pengamatan minimal N = Banyaknya data Dengan ketentuan, N’N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan N`N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan. Contoh perhitungan untuk dimensi tinggi bahu berdiri : cm Xi 60 , 969 7 , 140 ... 1 , 138 7 , 135 2 , 139 = + + + + = ∑ 2 2 2 2 2 2 cm 7 , 134320 7 , 140 ... 1 , 138 7 , 135 2 , 139 = + + + + = ∑ Xi 2 2 2 cm 16 . 940124 60 , 969 = = ∑ X 21 , 60 , 969 16 , 940124 68 , 134320 7 40 2 =         − = x N Hasil pengolahan data yang dilakukan didapat N 0,21 7, maka dapat disimpulkan data yang diperoleh sudah cukup. Selanjutnya hasil perhitungan uji kecukupan data pada dimensi antropometri lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.19. N Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Uji Kecukupan Data Antropometri Data N Keterangan TBB 7.00 969.60 134320.68 940124.16 0.21 Cukup LT 7.00 58.50 491.03 3422.25 6,99 Cukup TSB 7.00 735.50 77333.59 540960.25 1.11 Cukup TPB 7.00 634.10 57508.75 402082.81 1.90 Cukup Sumber : Hasil pengolahan data

5.2.4.4 Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorof smirnov

Salah satu syarat penggunaan data antropometri yang akan diaplikasikan pada perancangan fasilitas untuk populasi tertentu adalah data harus berdistribusi normal, sehingga perlu dilakukan uji normalitas. Penerapan data antropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia mean rata-rata dan SD standar deviasi dari distrinusi normal 15 α . Pada penelitian ini pengujian kenormalan data dilakukan dengan metode kolmogorv-smirnov menggunakan software SPSS 13.0 for windows. Metode Kolmogorof-smirnov digunakan karena data antropometri yang digunakan adalah data parametrik yang dapat diketahui nilai parameterstatistik data rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya, merupakan data kontiniu hasil pengukuran, dan ukuran sampel memenuhi 7 sampel sehingga metode Kolmogorof-smirnov dapat digunakan untuk melakukan uji kenormalan data. Hasil seluruh pengujian dinyatakan normal karena karena nilai D lebih kecil dari nilai D . Pengujian kenormalan data dapat dilihat pada Lampiran 2 dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.19. 15 Eko Nurmianto. 1998. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, edisi kedua, Guna Widya, Surabaya 2 Xi ∑ 2 Xi ∑ Xi ∑ N Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Uji Kolmogorof smirnov No Dimensi Kolmogorof- Smirnov hitung Kolmogorof- Smirnov tabel Keterangan 1 TBB 0.487 0.483 Normal 2 LT 0.836 0.483 Normal 3 TSB 0.542 0.483 Normal 4 TPB 0.789 0.483 Normal Sumber: Hasil perhitungan

5.2.5 Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang