1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat bagi Peneliti Manfaat penelitian bagi peneliti yaitu dapat memahami dan mengetahui
berbagai aspek kegiatan di usaha pembuatan roti serta menambah pengalaman peneliti untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
perancangan alat bantu kerja. 2.
Manfaat bagi Cirasa Bakery Manfaat bagi Cirasa Bakery adalah menjadi bahan masukan bagi usaha
tersebut sehingga lebih mementingkan keselamatan dan kenyamanan karyawannya dalam menyelesaikan pekerjaannya.
3. Manfaat bagi Lembaga atau Institusi Pendidikan
Manfaat bagi lembaga atau institusi pendidikan adalah sebagai bahan informasi dan pengembangan bagi penelitian berikutnya. Selain itu dpat juga
dijadikan sarana untuk memperluas pengenalan akan jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penelitian dilakukan pada bagian pemanggangan di Cirasa Bakery yang
berlokasi di jalan Seto No. 74 Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Penilaian postur kerja hanya dilakukan pada operator saat berkerja pada
bagian pemanggangan. Tanpa dipengaruhi oleh komponen sistem kerja yang lain.
c. Data antropometri yang digunakan adalah data dimensi tubuh pekerja di
Cirasa Bakery. d.
Tidak dilakukan perhitungan estimasi biaya terhadap fasilitas kerja yang dirancang.
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Tidak ada penggantian proses produksi maupun penggantian mesin dan peralatan produksi selama penelitian dilaksanakan.
2. Tidak terjadi perubahan dimensi tubuh operator secara signifikan selama
penelitian. 3.
Operator yang diteliti sudah mengerti dan paham akan tugasnya.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Agar pembuatan tugas akhir ini dapat dipahami dengan mudah, maka disusun sistematika pembahasan sebagai berikut:
JUDUL LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
RINGKASAN BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi yang
digunakan serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab, tenaga kerja perusahaan,
sistem pengupahan yang berlaku di perusahaan, proses produksi, bahan yang digunakan, jumlah dan spesifikasi produk, uraian proses
produksi dan mesin serta peralatan yang digunakan. BAB III LANDASAN TEORI
Berisi dasar-dasar teori yang mendukung permasalahan dalam perbaikan metode kerja.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Berisi tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian secara sistematis,
yang meliputi identifikasi masalah, studi literatur, pengkajian, pengembangan kerangka dan alat pemecahan masalah, persiapan
penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data, analisis dan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi data hasil penelitian, baik berupa data primer maupun data
sekunder. Data ini kemudian digunakan sebagai acuan dalam perancangan alat bantu.
BAB VI ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH Berisi analisis dan pembahasan masalah hasil dari penelitian. Dengan
cara membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori yang ada. BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari rangkaian penelitian yang sudah dilakukan. Dalam bab ini juga diberikan masukan berdasarkan kondisi nyata
yang dihadapi pada saat penelitian. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Cirasa Bakery merupakan industri kecil yang memproduksi makanan ringan yaitu roti dengan berbagai bentuk dan rasa. Terletak di jalan Seto No. 74
Medan dan beroperasi sejak tahun 1991. Dalam proses produksinya terdapat beberapa gerakan-gerakan operator yang memungkinkan terjadinya keluhan
muskuloskeletal. Pada bagian pemanggangan, operator pada saat memulai mengangkat loyang-loyang banyak melakukan gerakan-gerakan yang
membungkuk dan hal ini terus dilakukan secara berulang-ulang. Kemudian pada proses ini juga dilakukan proses pemindahan loyang yang berisi roti yang
ditumpuk dengan jumlah yang cukup banyak secara manual. Hal ini yang menyebabkan operator sangat berpotensi mengalami keluhan.
Sikap kerja yang tidak baik ini dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire SNQ yang mengindentifikasi beberapa keluhan
di beberapa bagian tubuh yang sangat sakit seperti di bahu kiri dan kanan, lengan atas kiri dan kanan, punggung, pinggang, bokong, pantat dan lutut kiri dan kanan.
Hasil penilaian postur kerja aktual diketahui terdapat beberapa sikap kerja yang sangat perlu diperbaiki dengan sesegera mungkin. Sikap kerja tersebut adalah
Meletakkan loyang distasiun pemanggangan 11, sangat tinggi, meletakkan loyang yang telah dipanggang 9, tinggi dan mengangkat loyang dari ruang
fermentasi 8, tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu pemindahan loyang agar gerakan-gerakan yang berpotensi mengalami keluhan
tersebut berkurang. Maka usulan rancangan alat bantu yang diusulkan tentunya harus mengeliminasi kegiatan mengangkat loyang dengan cara membungkuk atau
mengangkat loyang dengan menjangkau terlalu tinggi. Disamping itu rancangan alat bantu yang dibuat memudahkan operator untuk membawa loyang.
Hasil perbaikan metode kerja dengan menggunakan alat bantu usulan menghasilkan gerakan operator yang lebih baik. Hal ini terlihat dari pengolahan
postur kerja dengan metode usulan menghasilkan tidak ada lagi elemen kegiatan yang berada pada skor level tinggi dan sangat tinggi. Sehingga penggunaan alat
ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal pada bagian pemanggangan.
Keyword : Keluhan Muskuloskeletal, SNQ, REBA, Man Machine Chart MMC dan Antropometri
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN