6.7. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Baru
Untuk melihat perubahan elemen-elemen kerja yang baru dapat dilihat
pada Man Machine Chart MMC yang baru pada Lampiran 5. Pada MMC yang
baru terlihat beberapa penurunan terjadi pada delay operator dan delay pada mesin. Hal ini disebabkan karena terjadinya beberapa eliminasi kegiatan pada
metode kerja yang lama. Untuk lebih jelasnya perbandingan tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.7. sebagai berikut:
Tabel 6.7. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Baru Metode Kerja Aktual
Metode Kerja Baru
Operator berjalan keruang fermentasi. kemudian membawa 8 loyang dari
ruang fermentasi secara manual menuju mesin pemanggang. Hal ini dilakukan
secara berulang-ulang sebanyak 6 kali sampai loyang mencapai 48 loyang.
Operator berjalan keruang fermentasi dengan membawa alat batu, kemudian
meletakkan loyang-loyang pada alat bantu tersebut sampai mencapai 24
loyang dan membawanya ke mesin pemanggang. Hal ini dilakukan hanya 2
kali sehingga mencapai 48 loyang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.7. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Baru Lanjutan
Metode Kerja Aktual Metode Kerja Baru
Operator memasukkan loyang yang berada didekat mesin pemanggang.
Cara yang digunakan adalah dengan membungkuk dan mengambil 2 loyang
sekaligus kemudian memasukkannya. Operator memasukkan loyang yang
berada pada alat bantu. Tinggi jangkauan disesuaikan dengan tinggi
tubuh operator.
Sebelum memasukkan loyang, operator harus menekan tombol pada mesin
untuk menghentikan putaran pada mesin. Setelah loyang dimasukkan
sebanyak 6 buah, maka operator menekan tombol kembali, agar putaran
pada mesin bergerak. Setelah 8 loyang masuk kemesin, maka
operator menekan tombol henti putaran mesin dan memutar tuas alat bantu.
Setelah loyang yang dibawah naik keatas, maka operator menekan tombol
kembali, agar putaran mesin bergerak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.7. Perbandingan Metode Kerja Aktual dan Metode Kerja Baru Lanjutan
Metode Kerja Aktual Metode Kerja Baru
Setelah mesin panggang selesai berkerja, maka operator membuka pintu mesin
dan mengeluarkan loyang. Cara yang digunakan hampir sama dengan cara
memasukkan loyang. Sebelum mengeluarkan loyang, operator harus
menekan tombol pada mesin untuk menghentikan putaran pada mesin.
Setelah loyang diambil sebanyak 6 buah, maka operator menekan tombol kembali,
agar putaran pada mesin bergerak. Setelah mesin panggang selesai berkerja,
maka operator membuka pintu mesin dan mengeluarkan loyang. Operator
mengeluarkan loyang dari mesin dan meletakkannya di alat bantu. Setelah 8
loyang masuk kedalam alat bantu, maka operator menekan tombol henti putaran
mesin dan memutar tuas alat bantu. Hal ini terus dilakukan sampai alat bantu
berisi 24 loyang.
Operator membawa 8 loyang yang sudah dipanggang keruang penyimpanan. Hal
ini dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 6 kali sampai loyang mencapai
48 loyang. Operator membawa alat bantu keruang
penyimpanan yang berisi loyang-loyang. Hal ini dilakukan hanya 2 kali sehingga
mencapai 48 loyang.
Universitas Sumatera Utara
6.8. Perbandingan Penilaian Postur Kerja Aktual dan Postur Kerja