Para pelaku Lembaga dalam Pemasaran Internasional Produk

49 Tabel 9. Standar Nasional Rumput Laut Indonesia Jenis uji Satuan Euchema sp. Gracilaria sp. Gelidium sp. a. Sensori Angka 1-9 7 7 7 b. Kimia - Kadar air - Clean anhydrous weed Fraksi massa Fraksi massa 30-35 Minimal 30 15-18 Minimal 30 15-20 Minimal 30 c. Fisik - Benda asing Fraksi massa Maksimal 5 Maksimal 5 Maksimal 5 Catatan Bila diperlukan Sumber : Badan Standardisasi Nasional, 2009

5.9. Para pelaku Lembaga dalam Pemasaran Internasional Produk

Perikanan Dalam melakukan proses transaksi atau pertukaran barang dari negara asal eksportir ke negara tujuan importir, terdapat berbagai pelaku yang terlibat di dalamnya, diantaranya : 1. Eksportir Pelaku utama dalam perdagangan internasional produk perikanan adalah perusahaan pengekspor hasil perikanan. Para eksportir diklasifikasikan menjadi tiga bagian yang disesuaikan dengan bentuk barang yang diperjualbelikan, yaitu eksportir produsen pengolah, eksportir agen dan eksportir pedagang.

2. Produsen Supplier

Dalam rangka menciptakan sustainable resources atau sesuai Code of Conduct Responsibility Fishery CCRF, Departemen Kelautan dan Perikanan menganjurkan eksportir bertindak sebagai produsen.

3. Perbankan

Ketika suatu negara membeli hasil perikanan berbentuk raw material dari supplier bahan baku dan melakukan operasional proses produksi pengolahan maka biasanya perusahaan atau eksportir produsen pengolah memerlukan dana segar. Oleh sebab itu, perusahaan membutukan dana untuk operasional produksi pengolahan dari badan usaha lain yaitu perbankan.

4. Balai Penguji dan Sertifikasi Mutu Produk

Penjaminan terhadap mutu dan keamanan pangan dari produk perikanan yang akan diekspor, terutama untuk menjamin keamanan produk bila dikonsumsi dilakukan oleh lembaga sertifikasi. Pengujian ini dilakukan dengan diadakannya 50 pemeriksaan terhadap masing-masing mutu produk hasil perikanan yang akan dijual. Hasil pemeriksaan mutu ini akan berpengaruh terhadap bonafiditas perusahaan eksportir dan importer buyer sebagai penerima atau penjual produk perikanan di luar negeri dan menghindari tuntutan ganti rugi claims dari pembeli baik buyer terhadap eksportir atau konsumen terhadap importir. Eksportir perlu mencermati dan mencantumkan Health Certificate HC dalam ekspor produk perikanan.

5. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi

Dalam kegiatan ekspor produk perikanan peran Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi adalah sebagai lembaga teknis untuk melakukan pembinaan teknis secara periodik terhadap eksportir produsen pengolah dalam hal kelayakan dasar unit pengolahan produk perikanan.

6. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Departemen Kelautan dan Perikanan mengeluarkan instrument kebijakan sistem Manajemen Mutu Terpadu Hasil Perikanan PMMT dalam rangka mencapai kesepakatan dengan peraturan negara tujuan ekspor. Ditjen P2HP mendelegasikan tugas dan fungsinya terhadap Direktorat Standarisasi dan Akreditasi.

7. Usaha Jasa Transportasi Foreign Forwarder Forwarding Agent

8. Bea dan Cukai

51 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Hasil Regresi dengan OLS