28
3.3. Hipotesis
Berdasarkan pemaparan-pemaparan sebelumnya, dapat dibentuk beberapa hipotesis dari berbagai penjelasan terkait, diantaranya:
1. Harga ekspor ke China berpengaruh negatif terhadap permintaan eskpor
rumput laut Indonesia. Apabila harga ekspor meningkat maka permintaan rumput laut dari negara pengimpor akan menurun sehingga jumlah barang yang
diminta akan semakin sedikit. 2.
Nilai tukar Exchange rate rupiah terhadap dolar berpengaruh negatif terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia. Jika nilai tukar mata uang asing terhadap
rupiah menguat depresiasi maka volume ekspor rumput laut cenderung meningkat dan sebaliknya.
3. Jumlah produksi rumput laut Indonesia berpengaruh positif terhadap ekspor
rumput laut Indonesia. Kenaikan produksi rumput laut domestik memungkinkan terjadinya peningkatan terhadap penawaran volume ekspor
rumput laut Indonesia. 4.
Dummy Revitalisasi berpengaruh positif terhadap produksi nasional rumput laut Indonesia sehingga volume ekspor rumput laut Indonesia juga dapat
meningkat. 5.
Volume ekspor rumput laut Indonesia berpengaruh positif terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke China. Penawaran ekspor dipengaruhi oleh
permintaan ekspor dan sebaliknya. 6.
GDP China berpengaruh positif terhadap permintaan volume ekspor rumput laut Indonesia. Apabila GDP riil suatu negara meningkat maka daya beli
masyarakat terhadap suatu barang dan jasa juga akan meningkat dan sebaliknya.
29
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perumusan masalah, perancangan tujuan penelitian, pengumpulan data dari berbagai instansi
terkait, pengolahan data, interpretasi serta penarikan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama lima
bulan yang dimulai dari awal bulan Januari 2012 sampai dengan pertengahan bulan Mei 2012. Sedangkan pengumpulan data dilakukan selama bulan Februari
sampai dengan Maret 2012.
4.2. Jenis dan Sumber Data