Definisi Operasional Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Rumput Laut dan Kajian Trend Volume Ekspor Rumput Laut Indonesia ke China.

33

4.5. Definisi Operasional

Untuk memahami secara jelas variabel-variabel dalam perumusan model ekspor rumput laut Indonesia ke negara China maka akan dijelaskan pengertian- pengertian dari variabel yang digunakan. Definisi variabel tersebut adalah: 1. Volume penawaran ekspor rumput laut Indonesia ke China yaitu volume ekspor rumput laut Indonesia ke China pada tahun 1999-2011. Variabel ini dinyatakan sebagai variabel respon tak bebas dalam satuan kg. 2. Harga ekspor rumput laut Indonesia ke China yaitu harga ekspor rumput laut yang diperoleh dari pembagian antara nilai ekspor rumput laut Indonesia ke China dengan volume ekspor rumput laut Indonesia ke China setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan kegiatan transaksi perdagangan yang dilakukan diantara dua negara. Rumput laut yang diekspor ke China adalah rumput laut kering jenis Eucheuma cottonii dalam bentuk bahan baku. Periode waktu yang digunakan adalah data tahun 1999-2011 dan dinyatakan dalam satuan USkg. 3. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yaitu rata-rata nilai tukar nominal rupiah terhadap dolar Amerika Serikat setiap tahunnya yang dideflasikan dengan indeks umum Indonesia dan Amerika Serikat. Perolehan nilai tukar rupiah terhadap dollar dapat dihitung dengan cara: Kurs riil = Kurs Nominal x IHK Cina IHK Indonesia………...…….4.3 4. Produksi rumput laut Indonesia yaitu jumlah produksi rumput laut kering jenis Eucheuma cottonii pada tahun 1999-2011 yang diekspor dalam bentuk bahan baku. Variabel ini dinyatakan sebagai variabel bebas dengan menggunakan satuan ton. 5. Volume ekspor rumput laut Indonesia adalah volume total ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 1999-2011. Variabel ini dinyatakan sebagai variabel bebas dengan menggunakan satuan ton 6. Nilai GDP yang digunakan adalah GDP riil negara tujuan ekspor yaitu China. GDP riil adalah nilai barang dan jasa yang diukur dengan menggunakan harga konstan Mankiw 2000. Setelah diperoleh GDP riil, untuk melihat seberapa besar pendapatan per orang di suatu negara maka dibutuhkan nilai GDP per 34 kapita. Nilai GDP per kapita suatu negara diperoleh dari pembagian antara GDP riil dengan jumlah populasi di negara tersebut yang dinyatakan dalam satuan US. 7. Dummy revitalisasi yang digunakan adalah angka 0 dan 1. Untuk tahun 1999- 2004 diberi nilai 0 dan 2005-2011 diberi angka 1.

4.6. Uji Statistik