63
3. Kebijakan diversifikasi
Diarahkan dalam upaya mengembangkan jenis-jenis rumput laut komersial yang memiliki nilai ekonomis dan peluang pasar yang luas.
6.3.2. Trend dan Forecasting eskpor rumput laut Indonesia ke dunia
Revitalisasi perikanan sangat mendorong perkembangan berbagai komoditas perikanan khususnya pada komoditas rumput laut Indonesia.
revitalisasi yang dilakukan meningkatkan produksi rumput laut Indonesia. Adanya peningkatan produksi rumput laut nasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
dunia akan rumput laut Indonesia. Oleh sebab itu, peningkatan terhadap produksi bertujuan untuk meningkatkan volume ekspor rumput laut Indonesia. Lima negara
terbesar pengimpor rumput laut kering Indonesia terbesar yaitu China, Filipina, Vietnam, Hongkong, dan Korea Selatan. Berikut adalah grafik trend dan proyeksi
volume ekspor rumput laut Indonesia.
Tahun V
o lu
m e
e k
s p
o r
In d
o n
e s
ia T
o n
2016 2014
2012 2010
2008 2006
2004 2002
2000 250000
200000 150000
100000 50000
Accuracy Measures MAPE
12 MAD
7508 MSD
98175667 Variable
Forecasts Actual
Fits
Quadratic Trend Model Yt = 16071.3 + 2961.99 t + 558.358 t 2
Gambar 7. Trend dan Proyeksi Ekspor Rumput Laut Indonesia ke Dunia
Berdasarkan gambar 7, terlihat bahwa trend ekspor rumput laut Indonesia ke dunia cenderung mengalami kenaikan yang signifikan dari kurun waktu 2005
sampai dengan tahun 2011. Pada tahun 2004, volume ekspor rumput laut Indonesia mencapai 51.011 ton dan tahun 2005 mencapai 69.264 ton. Kenaikan
64
pada periode tahun ini yaitu sebesar 18.253 ton atau 8,77 persen. Begitu pula pada tahun 2006, volume ekspornya mencapai 95.588 ton. Kenaikan pada periode
tahun 2005 sampai dengan 2006 hingga sebesar 26.324 ton atau 2,22 persen. Terlihat pada gambar bahwa pada tahun 2009, volume ekspor rumput laut
Indonesia mengalami penurunan yaitu menjadi 94.002 ton. Sehingga pada periode tahun 2008 sampai dengan 2009 terjadi penurunan yaitu sebesar 5.946 ton atau -
12,19 persen. Namun demikian, pada tahun 2010 mengalami kenaikan yang drastis yaitu sebesar 32.175 ton atau 40,18 persen. Volume ekspor rumput laut
Indonesia pada tahun 2010 mencapai 126.177 ton. Diikuti tahun 2011, volume ekspor juga semakin meningkat menjadi 160.948 ton. Besarnya kenaikan pada
periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 mencapai 34.711 ton atau 6,67 persen. Terlihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, volume ekspor rumput
laut Indonesia mengalami perkembangan peningkatan yang signifikan. Jika diproyeksikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, trend volume ekspor rumput laut Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat kita lihat
pada gambar dimana garis putus-putus berwarna hijau adalah garis untuk memproyeksikan forecasting volume ekspor rumput laut Indonesia. Berikut
tabel proyeksi trend volume ekspor rumput laut Indonesia ke dunia tahun 2012- 2016.
Tabel 14. Proyeksi Trend Volume Ekspor Rumput Laut Indonesia ke Dunia Tahun 2012-2016
6.3.3. Trend dan Forecasting Ekspor Rumput Laut Indonesia ke China