Ruang Lingkup Penelitian Terdahulu

9

1.4. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna baik bagi penulis maupun pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan, mengembangkan, mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajar, serta menjadi sarana informasi dan edukasi untuk penelitian selanjutnya. 2. Sebagai referensi dan informasi bagi penelitian serupa di masa yang akan datang dan dapat menambah perbendaharaan pustaka di bidang internasional ekspor. 3. Bagi pemerintah dan asosiasi atau lembaga perdagangan internasional rumput laut khususnya negara China sebagai pembuat keputusan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor rumput laut. 4. Bagi akademisi, penelitian ini berguna sebagai sumber informasi atau rujukan untuk menganalisis masalah yang sama.

1.5. Ruang Lingkup

Kajian dari penelitian ini memfokuskan pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor rumput laut Indonesia dengan kode HS 121220100 tanpa mengikutsertakan hasil olahan ataupun produk olahan yang lebih spesifik seperti agar-agar, alginat, carrageenan karaginan, pupuk, makanan ternak, yodium dan lainnya. Negara tujuan ekspor rumput laut kering Indonesia yang digunakan pada penelitian ini adalah negara China. Disamping itu, ketersediaan data akurat yang telah didokumentasikan oleh BPS, Dinas Kementrian Kelautan dan Perikanan, UN Comtrade, Buku Statistika Hasil Ekspor Perikanan serta pihak lain yang terkait sebagai sumber informasi sehingga mencapai data yang up to date yaitu sampai dengan akhir tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China. Adapun variabel-variabel yang digunakan diantaranya jumlah produksi rumput laut Indonesia, nilai tukar riil, harga ekspor rumput laut ke China, dummy revitalisasi, 10 volume ekspor rumput laut Indonesia, dan GDP China. Selain itu, penelitan ini juga bertujuan untuk merumuskan serta mengkaji kondisi perkembangan dan proyeksi forecasting trend volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China dengan menggunakan alat analisis trend. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan runtun waktu tahun time series 1999-2011. 11 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Risman 2007 melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Eskpor Rumput Laut Indonesia. Penelitiannya menggunakan data sekunder berupa data time series periode tahun 1986-2005 dengan negara tujuan Hongkong dan Jepang, sedangkan Denmark dari tahun 1989-2005. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan data yang dialami oleh peneliti. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi berganda dengan persamaan tunggal dengan program Minitab dan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap ekspor rumput laut Indonesia berbeda-beda untuk setiap negara tujuan. Namun secara garis besar, hal-hal yang dapat mempengaruhi ekspor terhadap rumput laut Indonesia dapat dipengaruhi oleh dua peubah yaitu peubah bebas dan peubah terikat. Untuk negara tujuan Hongkong, variabel yang berpengaruh nyata yaitu harga riil ekpor rumput laut. Sedangkan negara tujuan Jepang tidak ada yang berpengaruh nyata dan untuk negara tujuan Denmark, variabel yang berpengaruh nyata yaitu variabel nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Terdapat empat peubah bebas dan satu peubah terikat diantaranya harga riil ekpor rumput laut Indonesia. Sedangkan untuk metode SWOT, hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat tujuh alternatif strategi yang dari berbagai faktor eksternal dan internal. Yuliastuti 2010 melakukan penelitian dengan judul Analisis Aliran Perdagangan Ekspor Rumput Laut Indonesia Periode 1999-2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data gabungan times series dan cross section Pooled data atau panel data. Pegolahan data dilakukan dengan menggunakan metode panel data yang diolah menggunakan program Eviews 5.1 dan Miocrosoft Excel 2007 serta gravity model. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif untuk menjelaskan antar variabel-variabel yang mempengaruhi ekspor rumput laut Indonesia di pasar internasional. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa faktor- faktor yang berpangaruh nyata terhadap aliran perdagangan ekspor rumput laut Indonesia diantaranya harga komoditi rumput laut Indonesia di negara tujuan, 12 populasi penduduk negara importir, GDP riil negara pengimpor. Sedangkan faktor yang paling mempengaruhi positif yaitu populasi penduduk negara tujuan ekspor dan yang berpengaruh negatif yaitu jarak ekonomi Indonesia dan negara tujuan ekspor. Selain itu, Rajagukguk 2009 juga melakukan penelitian dengan judul Analisis Daya Saing Rumput Laut Indonesia di Pasar Internasional. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari DKP, FAO, UN Comtrade, FED, Departemen Perdagangan RI, BPS serta lembaga lain yang terkait. Adapun faktor-faktor yang diduga mempengaruhi diantaranya volume ekspor rumput laut Indonesia di negara tujuan ekspor, harga ekspor rumput laut Indonesia, nilai tukar, GDP, serta produksi nasional rumput laut Indonesia. Peneliti menganalisis dengan menggunakan regresi data panel dengan metode Fixed effect. Pada model yang dihasilkan, variabel yang berpengaruh nyata diantaranya volume ekspor ke negara tujuan, nilai tukar, GDP. Sedangkan harga eskpor dan produksi rumput laut Indonesia tidak berpengaruh nyata secara statistik. Namun demikian, Andayani 2011 juga meneliti penelitian terkait perdagangan internasional rumput laut dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Rumput Laut Indonesia ke China. Penelitian yang dilakukan juga serupa dengan Risman 2007, Yuliastuti 2010 dan Rajagukguk 2009 yaitu dengan menggunakan data sekunder time series periode tahun 1993-2010. Jenis dan sumber data diperoleh dari BPS, Kementrian Kelautan dan Perikanan, UN Comtrade, Kementrian Perdagangan, jurnal serta literatur pendukung lainnya. Penelitian ini diolah menggunakan metode Ordinary Least Square OLS dan Principal Component Analysis Regresi Komponen Utama dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan Minitabs 14. Adapun variabel-variabel yang diduga berpengaruh diantaranya produksi, harga ekspor rumput laut, kurs riil, lag ekspor, dummy revitalisasi dan dummy krisis. Pada model yang dihasilkan semua variabel yang digunakan berpengaruh nyata terhadap penawaran ekspor rumput laut Indonesia ke China. Adapun variabel yang memiliki pengaruh positif diantaranya produksi, harga ekspor, lag ekspor, dummy krisis dan dummy revitalisasi. Sedangkan variabel kurs riil memiliki pengaruh negatif. 13

2.2. Keterkaitan dengan Penelitian Terdahulu