III. METODOLOGI
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS dalam Pembiayaan Usaha Mikro dilaksanakan melalui studi kasus pada KJKS
BMT Mardlotillah yang berlokasi di Jl. Pasar Utara No. 15 D Pasar Tanjung- sari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini
akan dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan Oktober-November 2011 deng- an rincian sebagaimana Lampiran 1.
B. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data skunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kualitatif. Pengumpulan data
dilaksanakan dengan menggunakan metode sebagai berikut:. 1. Data skunder
Data skunder yang dipergunakan dalam penelitaian ini dikumpul- kan melalui studi pustaka dari buku, jurnal, penerbitan ilmiah, data sta-
tistik, laporan tugas akhirpenelitian sejenis serta laporan, data dan profil dari KJKS BMT Mardlotillah.
2. Data Primer Dalam penelitian ini, pengumpulan data primer dilakukan dengan
cara : a. Observasi, yang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan
untuk memperoleh gambaran faktual situasi dan kondisiardlotillah. b. Kertas Kerja, dilakukan dengan menggunakan form data isian sesuai
Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 35.3PerM.KUKMX2007 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah
dan Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi
sebagaimana Lampiran 2.
39
c. Kuesioner, yang dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan me- ngenai obyek yang diteliti berupa pertanyaan tentang datafakta la-
pangan, pandangan dan presepsi anggota sebagaimana Lampiran 3-5. d. Wawancara, yang dilakukan menggunakan panduan pertanyaan kepada
pengurus, pengelola dan anggota KJKS BMT Mardlotillah dengan daftar pertanyan yang telah dipersiapkan sebelumnya serta pertanyan-
pertanyaan yang berkembang saat wawancara agar diperoleh data sesuai yang diinginkan,.
Untuk memperoleh gambaran kepuasan anggota atas kualitas layanan, popolasi yang diambil dalam penelitian ini adalah anggota KJKS
BMT Mardlotillah di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dalam penelitian ini data yang diambil bukan merupakan ke-
seluruhan populasi. Hal ini dikarnakan kendala dalam waktu, pembiayaan dan tenaga, sehingga penelitan menggunakan sample yang merupakan
bagian terkecil dari populasi Malhotra, 2009. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sample menggunakan
teknik non-probability sampling yaitu teknik sampling yang tidak meng- gunakan prosedur pemilihan peluang melainkan mengandalkan judgment
pribadi peneliti. Perhitungan Sample diperoleh melalui rumus Slovin Umar, 1997 dengan perhitungan sebagai berikut:
N jumlah populasi : 1176 org Kec. Tanjungsari, per 20 Oktober 2012 e derajat kesalahan : 16 0,16 atau presisi 84
n jumlah sample : .....
1
2
Ne N
n
16 ,
. 176
. 1
1 176
. 1
2
n n = 37,81 = 38 sample
untuk mengantisipasi kuesioner yang tidak kembali atau tidak memenuhi syarat untuk diolah lebih lanjut ditambah 4 sehingga menjadi 42 sample.
Dalam mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan, para penyusun strategi atau disebut ahli strategi adalah para
manajer puncak sebagai ahli strategi utama, dewan komisaris dan staf perencanaan. Proses melaksanakan analisis internal dan eksternal juga