Ekonomi Islam TINJAUAN PUSTAKA

6 nya adalah menolong orang-orang untuk beribadat kepada Tuhannya Qar- dhawi, 2001. Pemeliharaan harta benda hifz al-maal merupakan alat dalam men- capai tujuan inti syariah yaitu kesejahteraan manusia. Untuk merealisasikan- nya harus merujuk pada kreteria moral baik dalam pencarian, pengelolaan dan pembelanjaannya. Jika harta itu sendiri menjadi tujuan, tidak diperlakukan sebagai alat mencapai tujuan, maka yang terjadi adalah langkah menuju ketidakadilan dan dapat berakibat buruk pada lingkungan Al-Ghazali, dalam TPPS IBI, 2001. Dalam Islam harta merupakan sarana, bukan tujuan dan dalam harta yang kita miliki terikat tugas sosial sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Kementerian Agama,2011: “Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain seba- gaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” Surat Al-Qashash, ayat : 77

B. Koperasi Menurut Ajaran Islam

Koperasi cooperative berasal dari kata co-operation Inggris yang artinya “kerja sama”. Dalam UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, dinyatakan bahwa koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Koperasi oleh sebagian ulama disebut sebagai persekutuan tolong- monolong syirkah ta’awuniyah. Persekutuan menurut ajaran Islam adalah salah satu bentuk kerja sama yang dianjurkan agar terciptanya sebuah kekuat- 7 an yang digunakan untuk menegakkan sesuatu yang benar Zuhdi, 2010. Se- bagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Kementerian Agama,2011: Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Surat al-Maidah ayat: 2 Dalam berkoperasi, kerjasama tolong menolong dan saling menutupi kebutuhan untuk kebajikan adalah suatu wasilah dalam mencapai ketaqwaan yang sempurna baqa tuqatih. Koperasi adalah suatu syirkah kerja sama yang besar manfaatnya, yaitu memberikan keuntungan kepada para anggota, membuka lapangan kerja dan sebagian dari sisa hasil usahanya untuk bantuan keuangan Syaltut, dalam Zuhdi 2010. Koperasi dalam prinsip ekonomi Islam melakukan usaha atas perjanjian keuntungan dan kerugian dibagi antara para anggota profit and loss sharring dan besar kecilnya keuntungan bergantung pada kemajuan dan kemunduran koperasi Zuhdi, 2010.

C. Evaluasi Kinerja Koperasi Jasa Keuangan Syariah 1. KJKS sebagai Lembaga Keuangan

Secara umum yang dimaksud dengan lembaga keuangan adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau yang memiliki ke- giatan utama di bidang jasa keuangan. Lebih lanjut lembaga keuangan di- definisikan sebagai setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya. Dalam perkem- bangannya, lembaga keuangan berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana, pemberi informasi dan pengetahuan, pemberi jaminan, pencipta dan pemberi likuiditas Kasmir, 2002. Praktek lembaga keuangan digolongkan menjadi dua yaitu lemba- ga keuangan bank dan non-bank. Secara formal berdasarkan peraturan per- undang-undang yang berlaku di Indonesia lembaga keuangan yang memi- liki legalitas dalam menghimpun dan menyalurkan dana adalah bank dan koperasi. Koperasi memiliki legalitas sebagai lembaga keuangan non bank